Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Manajer Gelapkan Uang Rp 1,3 Miliar Milik Selebgram Fuji untuk Keperluan Pribadi

Kompas.com - 05/07/2024, 16:30 WIB
Rizky Syahrial,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan mengatakan, Batara Ageng mengaku menggelapkan uang Rp 1,3 miliar milik selebgram Fuji untuk memenuhi kebutuhan pribadinya.

Menurut Andri, eks manajer Fuji itu telah menghabiskan uang tersebut dan tak melaporkannya ke sang selebgram.

"Uang sejumlah Rp. 1.312.997.100 saat ini sudah tidak ada dan sudah habis digunakan untuk keperluan pribadinya," kata Andri saat dikonfirmasi, Jumat (5/7/2024).

Baca juga: Eks Manajer Selebgram Fuji Ditangkap Polisi karena Diduga Menggelapkan Uang

Kata Andri, uang itu juga digunakan untuk keperluan entertainment saat Batara masih menjadi manajer Fuji.

"Dan keperluan entertaint selama dia masih menjadi manajer dari korban," sambung Andri.

Andri melanjutkan, uang tersebut adalah hasil pembayaran dari 21 agensi iklan yang Fuji kerjakan sejak September 2023.

Menurutnya, uang masuk ke rekening pribadi milik Batara dan tidak diberikan, bahkan dilaporkan ke Fuji.

Baca juga: Eks Manajer Diduga Gelapkan Uang Selebgram Fuji Rp 1,3 Miliar

"Uang tersebut tidak dilaporkan dan tidak diberikan kepada saudari Fujianti Utami Putri," kata Andri.

Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap Batara karena diduga menggelapkan uang Fuji. Batara ditangkap pada Sabtu (29/6/2024).

"Benar kami menangkap saudara BA," kata Andri.

Akibat perbuatannya, Batara terancam dijerat pasal 374 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun.

Baca juga: Pengemudi Mobil Pelat Dinas Cekcok dengan Sopir Taksi di Semanggi, Polisi Sebut Belum Ada Laporan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warkop di Jelambar Ditabrak Mobil pada Tengah Malam, Etalase Ringsek dan Peralatan Masak Rusak

Warkop di Jelambar Ditabrak Mobil pada Tengah Malam, Etalase Ringsek dan Peralatan Masak Rusak

Megapolitan
Marshel Widianto Klaim Kantongi Dukungan Sejumlah Parpol untuk Pilkada Tangsel, Salah Satunya PSI

Marshel Widianto Klaim Kantongi Dukungan Sejumlah Parpol untuk Pilkada Tangsel, Salah Satunya PSI

Megapolitan
Keceriaan Anak-anak Muara Angke di Balik Bencana Banjir Rob

Keceriaan Anak-anak Muara Angke di Balik Bencana Banjir Rob

Megapolitan
Sebelum ke DPP, DPW PSI Bakal Kurasi Usulan Bacagub-Bacawagub dari 5 DPD

Sebelum ke DPP, DPW PSI Bakal Kurasi Usulan Bacagub-Bacawagub dari 5 DPD

Megapolitan
Berminggu-minggu Rusak, Eskalator 'Skybridge' Stasiun Bojonggede Kembali Beroperasi

Berminggu-minggu Rusak, Eskalator "Skybridge" Stasiun Bojonggede Kembali Beroperasi

Megapolitan
Buruh Ancam Akan Mogok Nasional jika 'Judicial Review' UU Cipta Kerja Ditolak MK

Buruh Ancam Akan Mogok Nasional jika "Judicial Review" UU Cipta Kerja Ditolak MK

Megapolitan
Buruh Kawal 9 Gugatan 'Judicial Review' UU Cipta Kerja di MK

Buruh Kawal 9 Gugatan "Judicial Review" UU Cipta Kerja di MK

Megapolitan
Kapolri Diminta Segera Pecat Polantas yang Pungli di Tol Cawang

Kapolri Diminta Segera Pecat Polantas yang Pungli di Tol Cawang

Megapolitan
Banjir Rob di Muara Angke Jakut Bisa Terjadi 4 Kali dalam Sebulan

Banjir Rob di Muara Angke Jakut Bisa Terjadi 4 Kali dalam Sebulan

Megapolitan
Banjir Rob di Muara Angke Mulai Surut Setelah Lumpur di Selokan Dikeruk

Banjir Rob di Muara Angke Mulai Surut Setelah Lumpur di Selokan Dikeruk

Megapolitan
Marshel Widianto: Saya Tidak Akan Pernah Sepeser Pun 'Ambil' APBD!

Marshel Widianto: Saya Tidak Akan Pernah Sepeser Pun "Ambil" APBD!

Megapolitan
Firli Bahuri Diduga Main Badminton di Tengah Kasus Pemerasan SYL, Kuasa Hukum: Tak Ada yang Salah

Firli Bahuri Diduga Main Badminton di Tengah Kasus Pemerasan SYL, Kuasa Hukum: Tak Ada yang Salah

Megapolitan
Demo Tolak UU Cipta Kerja, Massa Buruh Padati Kawasan Patung Kuda

Demo Tolak UU Cipta Kerja, Massa Buruh Padati Kawasan Patung Kuda

Megapolitan
Pedagang Akan Dipindahkan secara Bertahap dari TPS ke Gedung Baru Pasar Jambu Dua Bogor

Pedagang Akan Dipindahkan secara Bertahap dari TPS ke Gedung Baru Pasar Jambu Dua Bogor

Megapolitan
Usulkan Nama Deddy Corbuzier pada Pilkada Jakarta, PSI Jakbar: Otot Politiknya Kuat

Usulkan Nama Deddy Corbuzier pada Pilkada Jakarta, PSI Jakbar: Otot Politiknya Kuat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com