Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[BERITA FOTO] Jakarta Hujan Disertai Angin Kencang, Monas-Jalan Sudirman Macet Total

Kompas.com - 03/07/2024, 20:13 WIB
Shela Octavia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang Jalan MH Thamrin menuju Jalan Jenderal Sudirman macet total imbas hujan deras disertai angin kencang yang melanda Jakarta Pusat pada Rabu (3/7/2024) sore menuju malam.

Sejumlah ruas jalan di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI) terpantau padat, bahkan macet total.

Bukan hanya laju kendaraan roda empat maupun roda dua yang terhambat, namun juga berimbas pada bus transjakarta yang melintas di Jalan MH Thamrin dan Jalan Sudirman.

Baca juga: Jalan Jenderal Sudirman Menuju Semanggi Macet Total Imbas Hujan Angin Sore Tadi

Kondisi Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2024) Kondisi Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2024)

Bus transjakarta rute Blok M-Kota, misalnya. Laju bus berkode 1 Blok M-Kota itu sempat terhenti total ketika berada di Bundaran HI.

Padatnya volume kendaraan membuat jarak tempuh menuju halte Tosari yang biasanya tidak sampai dua menit malah menjadi 10-15 menit.

Keluar dari jalur khusus bus transjakarta, kemacetan semakin menjadi-jadi di ruas Jalan Jenderal Sudirman di depan Hotel Mandarin Oriental.

Baca juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang, 6 Pohon di Jaksel dan Jakpus Tumbang

Suasana Jalan Jenderal Sudirman depan Halte Tosari, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2024) Suasana Jalan Jenderal Sudirman depan Halte Tosari, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2024)

Mobil-mobil yang bergerak dari Jalan MH Thamrin maupun yang masuk melalui Jalan Imam Bonjol seakan terparkir di tengah jalan karena terjebak macet.

Kemacetan mengular hingga ke jembatan flyover Karet yang melintasi Stasiun KRL Sudirman.

Tidak hanya kendaraan, antrean manusia pun ikut macet saat hendak memasuki Stasiun Sudirman.

Antrean para karyawan yang hendak pulang sampai mengular ke luar stasiun dan ke tengah Terowongan Kendal.

Baca juga: Hujan Deras, Jalan Dharmawangsa Raya Banjir

Suasana antrean pengguna KRL di Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2024)Shela Octavia Suasana antrean pengguna KRL di Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2024)

Sementara, di dalam stasiun pun terjadi penumpukan di kedua peron, yaitu yang menuju ke Depok atau Bogor, maupun yang menuju Tanah Abang atau Bekasi.

Meski demikian, antrean penumpang cepat terurai berhubung perjalanan KRL sudah mulai normal kembali setelah sempat mengalami gangguan karena adanya pohon tumbang di antara Stasiun Karet dengan Stasiun Sudirman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah Korban Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Cisauk Mengeluh Sakit Saat BAB

Bocah Korban Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Cisauk Mengeluh Sakit Saat BAB

Megapolitan
Mengantre JakLingko di Tengah Hujan, Becek, Hingga Bau Kotoran Kucing

Mengantre JakLingko di Tengah Hujan, Becek, Hingga Bau Kotoran Kucing

Megapolitan
Bajing Loncat Beraksi di Tengah Kemacetan Cakung, Polisi: Pelaku Masih Diidentifikasi

Bajing Loncat Beraksi di Tengah Kemacetan Cakung, Polisi: Pelaku Masih Diidentifikasi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Hujan Ringan

Megapolitan
Eks Manajer Gelapkan Uang Rp 1,3 Miliar Hasil Pembayaran 21 Iklan yang Dikerjakan Fuji

Eks Manajer Gelapkan Uang Rp 1,3 Miliar Hasil Pembayaran 21 Iklan yang Dikerjakan Fuji

Megapolitan
Polisi Buru Lima Begal yang Bacok Korbannya di Tapos Depok

Polisi Buru Lima Begal yang Bacok Korbannya di Tapos Depok

Megapolitan
GPIB Klaim Gedung Gereja di Cawang Jaktim Milik Mereka

GPIB Klaim Gedung Gereja di Cawang Jaktim Milik Mereka

Megapolitan
Sebanyak 2.783 NIK Warga Jaksel Diusulkan untuk Dinonaktifkan

Sebanyak 2.783 NIK Warga Jaksel Diusulkan untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Eks Manajer Selebgram Fuji Jadi Tersangka Kasus Penggelapan Uang Rp 1,3 Miliar

Eks Manajer Selebgram Fuji Jadi Tersangka Kasus Penggelapan Uang Rp 1,3 Miliar

Megapolitan
Menyambangi 'Urban Farming' di Permukiman Padat Penduduk Kembangan Jakbar

Menyambangi "Urban Farming" di Permukiman Padat Penduduk Kembangan Jakbar

Megapolitan
Wanita Paruh Baya Tewas Dalam Kamar Mandi Rumah Kos, Korban Dikenal Ramah

Wanita Paruh Baya Tewas Dalam Kamar Mandi Rumah Kos, Korban Dikenal Ramah

Megapolitan
Karumkit Polri: Tidak Ditemukan Luka pada Mayat Wanita yang Tewas di Kos Cipayung

Karumkit Polri: Tidak Ditemukan Luka pada Mayat Wanita yang Tewas di Kos Cipayung

Megapolitan
Ada Pembangunan UOB Entrance dan MRT Tunnel, Dishub Rekayasa Lalu Lintas Dua Jalan Ini

Ada Pembangunan UOB Entrance dan MRT Tunnel, Dishub Rekayasa Lalu Lintas Dua Jalan Ini

Megapolitan
Hendak Cari Angin, Pasangan Kekasih di Tapos Depok Malah Kena Begal

Hendak Cari Angin, Pasangan Kekasih di Tapos Depok Malah Kena Begal

Megapolitan
Petugas Imigrasi Jaksel Tangkap 8 WNA yang Diduga Membuat Dollar AS Palsu

Petugas Imigrasi Jaksel Tangkap 8 WNA yang Diduga Membuat Dollar AS Palsu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com