Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Lagu Sal Priadi, 6 Makam di Tanah Kusir Berhias Bunga Matahari

Kompas.com - 01/07/2024, 21:20 WIB
I Putu Gede Rama Paramahamsa,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Enam makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, tampak berhias bunga matahari, Senin (1/7/2024).

Pemandangan ini berbeda dari biasanya. Sebab, tidak sedikit peziarah menggunakan bunga tabur mawar, melati, atau sedap malam di atas pusara.

Meski kuburan di TPU Tanah Kusir masih didominasi dengan bunga tabur, bunga matahari mampu menyita perhatian.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, bunga matahari berada di lokasi pemakaman yang berbeda-beda, salah satunya di area TPU Tanah Kusir Selatan.

Satu pusara di area itu cukup terawat dan bunga matahari berdiri tegak berada di sisi tengah makam, tepat di belakang papan nama. Setidaknya delapan tangkai bunga matahari ditanam di makam tersebut.

Baca juga: Ditinggal Pergi Orang Tersayang dalam Sekali Waktu, Kini Dea Masih seperti Mimpi

Bunga matahari tersebut tampak mengering. Warna kuning pekatnya sudah pudar dan bercampur dengan sedikit warna putih.

Sementara biji bunga yang semula berwarna kecoklatan menjadi terlihat lebih pekat.

Akan tetapi, semua bagian bunga masih menempel satu sama lain. Kelopak bunga masih tampak lengkap, tidak ada sisi yang kosong karena kelopak bunga telah berguguran.

Begitu pula batang bunga yang masih tampak kokoh berdiri walaupun sebagian besar bagian bunga telah mengering.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Edi (bukan nama sebenarnya), seorang penjaga makam di area TPU Tanah Kusir Selatan.

Edi menyebutkan, ada salah satu makam yang kerap diberikan bunga matahari oleh sanak keluarga dalam beberapa waktu terakhir.

Baca juga: Sal Priadi Berikan Tips Buat Lagu yang Enak Didengar Sepanjang Masa

"Iya, memang makam itu sering dikasih bunga matahari sama keluarganya," ujar Edi.

Sementara pada sisi lain makam selatan, terdapat dua makam berhias bunga matahari yang baru saja dibersihkan oleh pengelola karena telah kering sempurna.

TPU Tanah Kusir biasanya ramai dikunjungi peziarah pada akhir pekan, sejak Jumat hingga Minggu. Akan tetapi, ada beberapa peziarah yang datang ke TPU ini saat Kompas.com berkunjung pada Senin (1/7/2024).

Salah seorang pedagang bunga di kawasan Selatan TPU Tanah Kusir juga mengatakan, bunga matahari kerap dibeli oleh pengunjung pada hari raya besar keagamaan, seperti Idul Fitri atau Natal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPAI Sesalkan 80.000 Anak di Indonesia Terjerat Judi Online

KPAI Sesalkan 80.000 Anak di Indonesia Terjerat Judi Online

Megapolitan
Perempuan di Cengkareng Hamil Setelah Dijual Pacarnya untuk Open BO

Perempuan di Cengkareng Hamil Setelah Dijual Pacarnya untuk Open BO

Megapolitan
Heru Budi Tegaskan Mahasiswa Jangan Manipulasi Data untuk Persyaratan KJMU

Heru Budi Tegaskan Mahasiswa Jangan Manipulasi Data untuk Persyaratan KJMU

Megapolitan
Disdik Jabar Sarankan Pemkot Depok Tambah Ruang Kelas di Tiap SMA/SMK Negeri

Disdik Jabar Sarankan Pemkot Depok Tambah Ruang Kelas di Tiap SMA/SMK Negeri

Megapolitan
Pria di Cengkareng Jual Pacar lewat 'Open BO', Sebulan Dapat Lebih dari 5 Pelanggan

Pria di Cengkareng Jual Pacar lewat "Open BO", Sebulan Dapat Lebih dari 5 Pelanggan

Megapolitan
Operasional KRL Mulai Normal, Stasiun Sudirman Tak Lagi Antre Sampai Luar

Operasional KRL Mulai Normal, Stasiun Sudirman Tak Lagi Antre Sampai Luar

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Koja Jakut

Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Koja Jakut

Megapolitan
[BERITA FOTO] Jakarta Hujan Disertai Angin Kencang, Monas-Jalan Sudirman Macet Total

[BERITA FOTO] Jakarta Hujan Disertai Angin Kencang, Monas-Jalan Sudirman Macet Total

Megapolitan
Diguyur Hujan, Jalan Flamboyan Tangsel Terendam Banjir

Diguyur Hujan, Jalan Flamboyan Tangsel Terendam Banjir

Megapolitan
Pohon Setinggi 10 Meter yang Tumbang di Jalan Gatot Subroto Jaksel Telah Dievakuasi

Pohon Setinggi 10 Meter yang Tumbang di Jalan Gatot Subroto Jaksel Telah Dievakuasi

Megapolitan
Detik-detik Dua Jambret Beraksi di CFD, Bilang “Tembak” sebagai Isyarat Colong Ponsel Dimulai

Detik-detik Dua Jambret Beraksi di CFD, Bilang “Tembak” sebagai Isyarat Colong Ponsel Dimulai

Megapolitan
Pelaku Penggelapan Mobil Rental Pakai Identitas Palsu, Polisi: NIK Berada di Sumatera Utara

Pelaku Penggelapan Mobil Rental Pakai Identitas Palsu, Polisi: NIK Berada di Sumatera Utara

Megapolitan
Penumpukan Penumpang Masih Terjadi di Stasiun Sudirman

Penumpukan Penumpang Masih Terjadi di Stasiun Sudirman

Megapolitan
Dua RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Ketinggian Air Mencapai 70 Cm

Dua RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Ketinggian Air Mencapai 70 Cm

Megapolitan
Polisi: Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Masih Berstatus Saksi meski Masuk DPO

Polisi: Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Masih Berstatus Saksi meski Masuk DPO

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com