Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ojol Masuki Gang Penuh Preman di Kampung Ambon, Ambil Paket yang Ternyata Berisi Sabu

Kompas.com - 03/07/2024, 13:12 WIB
Rizky Syahrial,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara ojek online (ojol) bernama MR (32) tiba-tiba mendapat order untuk mengambil paket di Kampung Ambon, Cengkareng, jakarta Barat, Senin (1/7/2024) sore. 

MR mengaku awalnya sedang beristirahat di masjid sambil menunggu orderan yang searah dengan jalan pulangnya, Parung Panjang, Bogor.

"Enggak lama saya istirahat, dapat pesanan paket ke Karang Tengah, Tangerang," kata MR saat dihubungi, Rabu (3/7/2024).

"Karena saya pikir searah pulang, saya ambil," tambah dia.

Baca juga: Kecurigaan Ojol Putus Peredaran Sabu Dibungkus Mi Instan dari Kampung Ambon

MR melihat pesanan itu datang dari Jalan Kristal, Cengkareng, Jakarta Barat. Tak lama ia bergegas mengambil paket yang dia sendiri tak tahu apa isinya.

Setelah memasuki Jalan Kristal, MR mengikuti arah maps yang dituju. Ia sempat masuk ke salah satu gang di jalan itu.

Sepanjang 200 meter di gang itu, perasaan MR tak enak. Ia melihat beberapa preman yang berada di samping kanan dan kiri gang.

"Saya melewati kurang lebih 30 orang preman dengan tampang menyeramkan," tutur MR.

Semakin masuk ke dalam, MR semakin takut. Tak lama ia bertemu dengan sang pengirim paket.

Baca juga: Polisi Benarkan Paket Mi Instan yang Dibawa Ojol di Jakbar Berisi Sabu

"Jalannya mentok, lalu kalau tidak salah berbentuk leter L, nah di situ saya ketemu pengirim paket," kata MR.

MR mengingat, sang pengirim memakai kaos merah dan celana pendek berkelir cokelat muda. Rupanya juga sangar seperti preman lain yang ada di dalam gang itu.

"Saya samperin si pengirim itu. Dia duduk santai di kursi tetapi posisinya di sisi gang," ucap MR.

Kala itu, ada 5 orang pria menyeramkan berada di dekat MR.

"Posisinya berpencar, ada yang di sebelah kanan saya, ada yang di belakang saya, ada yang di depan saya. Semua melihat ke arah saya," tambah dia.

Baca juga: Pengemudi Ojol Sempat Dibuntuti Preman Usai Ambil Paket Misterius Berisi Sabu di Cengkareng

Sang pengirim memberikan paket dibalutkan kantung plastik berwarna hitam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolda Metro: Setop Berharap Dapat Untung dari Judi Online, Cari Kerja Saja yang Baik...

Kapolda Metro: Setop Berharap Dapat Untung dari Judi Online, Cari Kerja Saja yang Baik...

Megapolitan
Bocah yang Jadi Korban Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Cisauk Sudah Visum dan Lapor Polisi

Bocah yang Jadi Korban Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Cisauk Sudah Visum dan Lapor Polisi

Megapolitan
Saksikan Penangkapan Kurir Sabu Kemasan Teh China di RS Fatmawati: Saya Langsung Mundur...

Saksikan Penangkapan Kurir Sabu Kemasan Teh China di RS Fatmawati: Saya Langsung Mundur...

Megapolitan
Operasional 5 Unit Angkot Listrik di Bogor Dihentikan Sementara

Operasional 5 Unit Angkot Listrik di Bogor Dihentikan Sementara

Megapolitan
Warga: Wanita yang Tewas Dalam Kamar Mandi Kos di Cipayung Bekerja sebagai Marketing Apartemen

Warga: Wanita yang Tewas Dalam Kamar Mandi Kos di Cipayung Bekerja sebagai Marketing Apartemen

Megapolitan
Bakal Dibenahi Gibran, Heru Budi Akui Masih Banyak Permasalahan di Jakarta

Bakal Dibenahi Gibran, Heru Budi Akui Masih Banyak Permasalahan di Jakarta

Megapolitan
Polda Metro: Ada 10 Juta Kasus Pelanggaran Lalu Lintas Per Bulan di Jakarta

Polda Metro: Ada 10 Juta Kasus Pelanggaran Lalu Lintas Per Bulan di Jakarta

Megapolitan
Warga Lihat Ada WNA Bawa Koper Masuk ke Kos Sebelum Penemuan Mayat Dalam Kamar Mandi di Cipayung

Warga Lihat Ada WNA Bawa Koper Masuk ke Kos Sebelum Penemuan Mayat Dalam Kamar Mandi di Cipayung

Megapolitan
Warga Bogor: Saya Tak Setuju Tarif Biskita Naik, Nanti Banyak Masyarakat Pindah ke Kendaraan Pribadi

Warga Bogor: Saya Tak Setuju Tarif Biskita Naik, Nanti Banyak Masyarakat Pindah ke Kendaraan Pribadi

Megapolitan
Bertemu Dedie Rachim, DPD Demokrat Jabar Bahas Soal Penguatan Koalisi di Pilkada Bogor 2024

Bertemu Dedie Rachim, DPD Demokrat Jabar Bahas Soal Penguatan Koalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Menjajal Biskita Margonda-LRT Harjamukti, Moda Transportasi Publik Baru yang Nyaman

Menjajal Biskita Margonda-LRT Harjamukti, Moda Transportasi Publik Baru yang Nyaman

Megapolitan
Heru Budi Berharap Tak Ada Pemalsuan Dokumen di PPDB 2024 Jakarta

Heru Budi Berharap Tak Ada Pemalsuan Dokumen di PPDB 2024 Jakarta

Megapolitan
Walkot Idris: Jumlah Pengguna Transportasi Umum di Depok Baru 15,6 Persen

Walkot Idris: Jumlah Pengguna Transportasi Umum di Depok Baru 15,6 Persen

Megapolitan
Tiang Telekomunikasi Miring dan Berkarat di Pasar Minggu, Bikin Cemas Pengendara yang Lewat

Tiang Telekomunikasi Miring dan Berkarat di Pasar Minggu, Bikin Cemas Pengendara yang Lewat

Megapolitan
Polantas yang Diduga Pungli di Tol Cawang Bakal Diperiksa Propam

Polantas yang Diduga Pungli di Tol Cawang Bakal Diperiksa Propam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com