JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara ojek online (ojol) bernama MR (32) tiba-tiba mendapat order untuk mengambil paket di Kampung Ambon, Cengkareng, jakarta Barat, Senin (1/7/2024) sore.
MR mengaku awalnya sedang beristirahat di masjid sambil menunggu orderan yang searah dengan jalan pulangnya, Parung Panjang, Bogor.
"Enggak lama saya istirahat, dapat pesanan paket ke Karang Tengah, Tangerang," kata MR saat dihubungi, Rabu (3/7/2024).
"Karena saya pikir searah pulang, saya ambil," tambah dia.
Baca juga: Kecurigaan Ojol Putus Peredaran Sabu Dibungkus Mi Instan dari Kampung Ambon
MR melihat pesanan itu datang dari Jalan Kristal, Cengkareng, Jakarta Barat. Tak lama ia bergegas mengambil paket yang dia sendiri tak tahu apa isinya.
Setelah memasuki Jalan Kristal, MR mengikuti arah maps yang dituju. Ia sempat masuk ke salah satu gang di jalan itu.
Sepanjang 200 meter di gang itu, perasaan MR tak enak. Ia melihat beberapa preman yang berada di samping kanan dan kiri gang.
"Saya melewati kurang lebih 30 orang preman dengan tampang menyeramkan," tutur MR.
Semakin masuk ke dalam, MR semakin takut. Tak lama ia bertemu dengan sang pengirim paket.
Baca juga: Polisi Benarkan Paket Mi Instan yang Dibawa Ojol di Jakbar Berisi Sabu
"Jalannya mentok, lalu kalau tidak salah berbentuk leter L, nah di situ saya ketemu pengirim paket," kata MR.
MR mengingat, sang pengirim memakai kaos merah dan celana pendek berkelir cokelat muda. Rupanya juga sangar seperti preman lain yang ada di dalam gang itu.
"Saya samperin si pengirim itu. Dia duduk santai di kursi tetapi posisinya di sisi gang," ucap MR.
Kala itu, ada 5 orang pria menyeramkan berada di dekat MR.
"Posisinya berpencar, ada yang di sebelah kanan saya, ada yang di belakang saya, ada yang di depan saya. Semua melihat ke arah saya," tambah dia.
Baca juga: Pengemudi Ojol Sempat Dibuntuti Preman Usai Ambil Paket Misterius Berisi Sabu di Cengkareng
Sang pengirim memberikan paket dibalutkan kantung plastik berwarna hitam.