Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Benarkan Paket Mi Instan yang Dibawa Ojol di Jakbar Berisi Sabu

Kompas.com - 03/07/2024, 11:06 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Indrawienny Panjiyoga membenarkan, isi paket mi instan yang dibawa ojek online (ojol) berinisial MR (32) merupakan narkoba.

“Betul (narkoba), saat ini sedang kami selidiki,” kata dia kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (3/7/2024).

Panjiyoga menerangkan, narkoba yang ditaruh dalam satu bungkus mi instan itu merupakan narkotika jenis sabu.

Baca juga: Pengemudi Ojol Sempat Dibuntuti Preman Usai Ambil Paket Misterius Berisi Sabu di Cengkareng

Berat sabu yang berada di dalam mi instan kira-kira 1 gram.

“Isinya sabu, kurang lebih 1 gram,” tutur dia.

Kata Panjiyoga, MR mendapatkan paket mi instan berisi sabu dari seseorang yang tinggal di dekat Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat.

Hanya, Panjiyoga belum mau menyebutkan paket sabu itu akan dikirimkan ke mana.

Jika disebutkan secara gamblang, ia takut penerima akan tahu dan akhirnya melarikan diri.

“Paket diambil dari dekat Kampung Ambon. Kalau dikirim ke mana, saya belum bisa berbicara sekarang, nanti si penerima tahu. Intinya masih kami selidiki,” imbuh dia.

Diberitakan sebelumnya, pengemudi ojek online berinisial MR (32) kaget bukan kepalang setelah menemukan satu klip narkoba jenis sabu dalam paket yang dibawanya, Senin (1/7/2024).

Baca juga: Pengemudi Ojol di Jakbar Temukan 1 Klip Sabu dalam Paket yang Diantarnya

MR mengaku panik setelah melihat isi paketnya tak lazim.

"Isinya hanya satu botol aqua dan satu bungkus mi instan yang robek pada bagian tengahnya. Di dalamnya ada plastik hitam kecil tapi bukan bumbu," ucap MR saat diwawancarai di Polsek Palmerah.

Awalnya, MR yang sedang berada di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, menerima pesanan ojol yang sejalan dengan arah pulang ke rumahnya di Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat.

"Saya lagi di masjid, sengaja mencari pesanan ke arah pulang," tutur MR.

Tak lama kemudian dia menerima pesanan untuk mengantar paket ke wilayah Tangerang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Berharap Tak Ada Pemalsuan Dokumen di PPDB 2024 Jakarta

Heru Budi Berharap Tak Ada Pemalsuan Dokumen di PPDB 2024 Jakarta

Megapolitan
Walkot Idris: Jumlah Pengguna Transportasi Umum di Depok Baru 15,6 Persen

Walkot Idris: Jumlah Pengguna Transportasi Umum di Depok Baru 15,6 Persen

Megapolitan
Tiang Listrik Miring dan Berkarat di Pasar Minggu, Bikin Cemas Pengendara yang Lewat

Tiang Listrik Miring dan Berkarat di Pasar Minggu, Bikin Cemas Pengendara yang Lewat

Megapolitan
Polantas yang Diduga Pungli di Tol Cawang Bakal Diperiksa Propam

Polantas yang Diduga Pungli di Tol Cawang Bakal Diperiksa Propam

Megapolitan
Bocah Pelaku Pelecehan Sesama Jenis di Cisauk Sempat Pukul dan Ancam Korbannya

Bocah Pelaku Pelecehan Sesama Jenis di Cisauk Sempat Pukul dan Ancam Korbannya

Megapolitan
Viral Video Polantas Minta Uang di Tol Cawang, Dirlantas Minta Maaf

Viral Video Polantas Minta Uang di Tol Cawang, Dirlantas Minta Maaf

Megapolitan
Armada Transjakarta Dinilai Minim, Warga: 'Special Mention' untuk Koridor 3 dan 3E

Armada Transjakarta Dinilai Minim, Warga: "Special Mention" untuk Koridor 3 dan 3E

Megapolitan
Ini Penyebab Mengapa Polisi Belum Tindak Lanjuti Kasus Penjarahan di Rusunawa Marunda

Ini Penyebab Mengapa Polisi Belum Tindak Lanjuti Kasus Penjarahan di Rusunawa Marunda

Megapolitan
Motor Penghuni Kos di Mampang Dicuri, Warga: Pelaku Bobol Gembok Tanpa Bekas Potongan

Motor Penghuni Kos di Mampang Dicuri, Warga: Pelaku Bobol Gembok Tanpa Bekas Potongan

Megapolitan
Tak Lagi Disubsidi di 2025, Tarif Biskita Trans Pakuan Bogor Terancam Naik

Tak Lagi Disubsidi di 2025, Tarif Biskita Trans Pakuan Bogor Terancam Naik

Megapolitan
Mobil Kabur Usai Isi Bensin, Petugas SPBU Bekasi: Kondisi Saat Itu Sepi

Mobil Kabur Usai Isi Bensin, Petugas SPBU Bekasi: Kondisi Saat Itu Sepi

Megapolitan
Kurir Transaksi Narkoba di Parkiran Utara RS Fatmawati, Diduga karena Tak Banyak Petugas

Kurir Transaksi Narkoba di Parkiran Utara RS Fatmawati, Diduga karena Tak Banyak Petugas

Megapolitan
Biaya Operasional Biskita Trans Pakuan Bogor Capai Rp 58 Miliar Setahun

Biaya Operasional Biskita Trans Pakuan Bogor Capai Rp 58 Miliar Setahun

Megapolitan
Eks Manajer Gelapkan Uang Rp 1,3 Miliar Milik Selebgram Fuji untuk Keperluan Pribadi

Eks Manajer Gelapkan Uang Rp 1,3 Miliar Milik Selebgram Fuji untuk Keperluan Pribadi

Megapolitan
Pengemudi Mobil Pelat Dinas Cekcok dengan Sopir Taksi di Semanggi, Polisi Sebut Belum Ada Laporan

Pengemudi Mobil Pelat Dinas Cekcok dengan Sopir Taksi di Semanggi, Polisi Sebut Belum Ada Laporan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com