JAKARTA, KOMPAS.com - Rekayasa lalu lintas di sekitar Patung Kuda Arjuna Wijaya saat demo ribuan buruh tekstil tentang pemutusan hubungan kerja (PHK) dilakukan situasional, Rabu (3/7/24).
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut, rekayasa akan diterapkan tergantung eskalasi di lapangan saat massa menyampaikan aksi.
"Jika ekskalasi meningkatkan di Patung Kuda, Kemenkominfo dan Kemendag, maka arus lalin akan kita alihkan. Dihimbau untuk masyarakat yang akan melintas di Jalan Merdeka Barat agar mencari jalan alternatif lainnya dikarenakan akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda," ujar Susatyo, melalui keterangan resmi. Rabu (3/7/24).
Baca juga: Menjelang Demo Ribuan Buruh Tekstil, Arus Lalin di Depan Patung Kuda Ramai Lancar
Petugas keamanan yang diturunkan dalam pengamanan aksi ujuk rasa buruh tekstil berjumlah 1.389 orang.
"Dalam rangka pengamanan aksi unjuk rasa, kami melibatkan 1.389 personel untuk ditempatkan di beberapa titik," Susatyo
Diberitakan sebelumnya, buruh akan menggelar aksi unjuk rasa menyoal angka pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap buruh tekstil.
Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, dalam beberapa bulan terakhir, gelombang PHK terhadap sejumlah buruh terutama yang bekerja di industri tekstil sangat tinggi.
Baca juga: Besok Rabu, Ribuan Buruh Akan Demo di Depan Istana Negara Menyoal PHK Industri Tekstil
Massa akan berkumpul di depan Patung Arjuna Wijaya pukul 09.30 WIB. Aksi unjuk rasa bakal dimulai di depan Istana Negara, Jakarta Pusat.
Dilanjutkan dengan long march jalan kaki menuju Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.