BEKASI, KOMPAS.com - Muhammad Amirudin atau Asep, karyawan gudang perabot rumah tangga di Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi, menceritakan detik-detik upaya yang dia lakukan untuk menyelamatkan bosnya, Suryan, dari kobaran si jago merah yang membakar tempat kerja mereka, Kamis (4/7/2024).
Menurut penuturan Asep, dia melihat api sudah membesar dan tidak mengetahui apa penyebabnya.
"Mungkin korsleting, yang jelas enggak tahu, karena api sudah membesar dan menutup akses bos saya keluar," ujar dia di gudang perabot tempatnya bekerja, Jatiasih, Bekasi.
Asep mulanya berusaha memadamkan api dengan menggunakan air, sementara Suryan menyemprotkan alat pemadam api ringan (APAR)
Selain mereka berdua, juga ada karyawan yang berusaha menjebol tembok untuk memudahkan evakuasi tetapi kesulitan karena akses tertutup.
Baca juga: Gudang Perabot Terbakar di Bekasi, 5 Anggota Keluarga Tewas
"Disiram pakai air tetapi api semakin membesar. Mau membobol tembok juga tidak bisa karena ketutup mobil," ujar Asep.
Selain itu, Asep juga bercerita bahwa Suryan terus berteriak memanggil namanya sembari berusaha memadamkan api menggunakan APAR.
"Terus saya sahutin, 'Ya, ini saya bantuin nyiram'" ujar Asep.
Namun, kobaran api semakin membesar. Asep dan sejumlah karyawan kian sulit memadamkan.
Menurut Asep, Suryan susah keluar dari dalam gudang karena akses tertutup api serta penuh dengan barang-barang yang mudah terbakar.
Baca juga: 5 Korban Kebakaran Gudang Perabot di Bekasi Ditemukan Tewas Saling Berpelukan
"Sudah enggak bisa itu, karena api sudah membesar di depan dan full barang-barang," ungkap Asep.
Dengan kondisi seperti itu, Asep memperkirakan bosnya lari ke belakang gudang dan bersembunyi di kamar mandi untuk menghindari jilatan api.
"Menghindari api, lari ke belakang mungkin menghindari panas juga," ujar Asep.
Selain itu, Asep menceritakan bahwa empat karyawan gudang perabot yang tidur di samping gudang berhasil selamat dan berusaha mencari cara untuk memadamkan api.
Baca juga: Puslabfor Polri Ambil CPU dan Printer dari Gudang Perabot Jatiasih yang Terbakar
Diberitakan sebelumnya, kebakaran melanda gudang perabot rumah tangga di Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi, Kamis (4/7/2024) sekitar pukul 07.00 WIB.
Dugaan awal penyebab kebakaran yaitu karena korsleting listrik. Namun, dugaan tersebut belum bisa dipastikan hingga hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) diumumkan.
Musibah kebakaran tersebut menyebabkan lima anggota keluarga tewas, yang terdiri dari Suryan (bapak), Nelly Lisayanti (ibu), Zahra (18) anak, Alma (6) anak, dan Endah (16) keponakan.
Kebakaran menghanguskan rumah dan gudang perabotan rumah tangga milik Suryan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.