BEKASI, KOMPAS.com - Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri mengambil Central Processing Unit (CPU) dan printer dari gudang perabot yang terbakar di Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi, Kamis (4/7/2024).
"Selain CPU ada juga printer yang terbakar dibawa," ujar Asep di lokasi gudang perabotan Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi, Kamis (4/7/2024).
Baca juga: 5 Korban Kebakaran Gudang Perabot di Bekasi Ditemukan Tewas Saling Berpelukan
Dari pengamatan Kompas.com di lapangan, Puslabfor melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) selama 2 jam, lalu pergi dengan membawa sampel yang dimasukkan ke dalam karung.
Selain itu, Asep mendampingi Puslabfor menunjukkan titik api pertama kali muncul di lokasi kejadian.
"Nunjukin lorong rumah dan gudang, lalu memperlihatkan lokasi pertama melihat api. Setelah itu, kebelakang nunjukin kamar-kamar juga," ujar Asep.
Menurut keterangan Asep, saat kebakaran yang terjadi pada Rabu (3/7/24) sekitar pukul 07.00, api sudah membesar dan dia tidak mengetahui pasti penyebabnya dari mana.
"Saya melihat api itu sudah membesar, kurang tahu penyebabnya, mungkin korsleting listrik, yang jelas gak tahu karena saya tahu sudah membesar dan menutup akses bos saya keluar," ujar Asep.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran terjadi di gudang perabot di Jatikramat, Jatiasih, Bekasi, Rabu (3/7/24) sekitar pukul 07.00 hingga 11.00 WIB. Kebakaran itu diduga terjadi karena korsleting.
Akibat kebakaran tersebut lima orang tewas yang merupakan satu keluarga, terdiri dari Suryan (bapak), Nelly Lisayanti (ibu), Zahra (18) anak, Alma (6) anak, dan Endah (16) keponakan.
Kebakaran itu juga menghanguskan rumah dan gudang perabotan rumah tangga milik Suryana.
Baca juga: 5 Korban Kebakaran Gudang Perabot di Bekasi Ditemukan di Dalam Kamar Mandi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.