BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak lima korban tewas akibat kebakaran gudang sekaligus toko perabot di Jalan Tugu, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, ditemukan di dalam kamar mandi.
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Disdamkarmat Kota Bekasi Namar Naris menuturkan, dugaan sementara, kelima korban itu terjebak saat si jago merah melahap toko, Rabu (3/7/2024) pagi.
"Kami sudah lakukan penyelematan korban jiwa, lima orang terjebak di kamar mandi. Satu laki-laki dan empat perempuan sudah kami evakuasi dengan tim BPBD," ujar Namar kepada wartawan saat dikonfirmasi, Rabu.
Baca juga: Gudang Perabot Terbakar di Bekasi, 5 Anggota Keluarga Tewas
Namar mengatakan, kelima korban yang berkumpul di dalam kamar mandi diduga tewas karena kekurangan oksigen.
"Mungkin karena kondisi asap yang banyak, tidak tertolong lagi," ucap dia.
Sebab, pakaian korban sama sekali tidak terbakar api.
"Kami lihat tidak terbakar karena bajunya masih ada, (diduga tewas) karena terlalu banyak menghirup asap terlalu banyak," imbuh dia.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran yang terjadi pada Rabu sekitar pukul 07.00 hingga 11.00 WIB tersebut diduga karena korsleting.
"Penyebab (diduga) korsleting di gudang penyimpangan dan toko," ujar Danki Kompi A Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Rusmanto, saat dikonfirmasi, Rabu.
Baca juga: Enam Kios di Belakang Terminal Kampung Rambutan Terbakar, Diduga akibat Kebocoran Gas
Rusmanto menuturkan, lima orang yang tewas merupakan satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dua orang anak, dan satu kerabat.
"Jumlah korban meninggal dunia ada lima orang terdiri dari Bapak Suryan (pemilik), Ibu Nelly (istri) dalam kondisi hamil, AZ, AR, dan E," tuturnya.
Sementara itu, lima karyawan toko menyelamatkan diri saat api melahap toko tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.