Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenangan Asep 2 Tahun Bekerja Bersama Suryan: Jiwa Sosialnya Tinggi, Orangnya Baik...

Kompas.com - 04/07/2024, 19:19 WIB
Febryan Kevin Candra Kurniawan,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Tewasnya satu keluarga dalam kebakaran gudang perabotan di Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi, Rabu (3/7/2024), meninggalkan duka mendalam bagi para anak buahnya.

Asep, salah seorang di antaranya mengatakan, sang kepala keluarga pemilik gudang perabotan bernama Suryan yang turut menjadi korban kebakaran, dikenal memperlakukan anak buahnya dengan sangat baik.

"Jiwa sosialnya tinggi. Sering berbagi juga dengan karyawan, warga sini, dan yang ada di kampung halamannya di Cirebon," ungkap Asep saat dijumpai di lokasi kebakaran, Kamis (4/7/2024).

Baca juga: Puslabfor Polri Ambil CPU dan Printer dari Gudang Perabot Jatiasih yang Terbakar

Suryan yang berusia sekitar 50 tahun juga dikenal religius. Almarhum seringkali mengajak para karyawannya untuk mengaji setiap malam Jumat.

Suasana kerja sehari-hari dibuat selalu menyenangkan karena Suryan juga senang sekali bercanda. Seolah tidak ada jarak antara Suryan dengan para karyawannya.

Bahkan, saat makan siang atau makan malam, Suryan sering lebih memilih untuk makan bersama karyawan dibandingkan istri dan anaknya.

"Di mata saya, Pak Suryan itu orang baik, enggak pernah membedakan antara karyawan dengan bos. Sama rata ketika bekerja," ujar Asep.

Situasi ini yang membuat Asep dan keempat rekannya betah bekerja di gudang perabotan milik Suryan.

Asep berdoa agar Suryan beserta anggota keluarganya yang lain diterima di sisi Tuhan. Ia dan rekan-rekannya pun kini masih belum menentukan akan bekerja di mana sepeninggal Suryan sekeluarga.

Baca juga: 5 Korban Kebakaran Gudang Perabot di Bekasi Ditemukan Tewas Saling Berpelukan

Sebelum pergi melanjutkan hidup, Asep berjanji untuk membereskan terlebih dahulu sisa-sisa kebakaran bersama rekan-rekannya.

"Kami karyawan mau rapihin ini dulu semua sama saudara-saudaranya. Ke depannya, ya saya belum tahu juga mau ke mana," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran melanda gudang perabot rumah tangga di Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi, Rabu (3/7/2024) sekitar pukul 07.00 WIB. Rumah pemilik gudang juga turut hangus terbakar.

Kebakaran itu diduga dipicu oleh korsleting. Petugas kepolisian sendiri sudah menggelar olah TKP. Kesimpulan olah TKP akan diumumkan dalam waktu dekat.

Akibat kebakaran tersebut, lima orang yang merupakan satu keluarga tewas. Kelimanya, yakni Suryan (bapak), Nelly Lisayanti (ibu), Zahra (18) anak, Alma (6) anak, dan Endah (16) keponakan.

Baca juga: 5 Korban Kebakaran Gudang Perabot di Bekasi Ditemukan di Dalam Kamar Mandi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga Kebon Jeruk Harus Puasa Lebih Lama Gara-gara Terjebak Banjir

Cerita Warga Kebon Jeruk Harus Puasa Lebih Lama Gara-gara Terjebak Banjir

Megapolitan
Cegah Jambret, Polisi Imbau Masyarakat Lebih Waspada Saat CFD

Cegah Jambret, Polisi Imbau Masyarakat Lebih Waspada Saat CFD

Megapolitan
Panas Terik, Wilayah di Kebon Jeruk Ini Tetap Banjir Imbas Air Kiriman

Panas Terik, Wilayah di Kebon Jeruk Ini Tetap Banjir Imbas Air Kiriman

Megapolitan
PSI Jakarta Pusat Usulkan Kaesang dan 5 Nama Lain untuk Pilkada Jakarta

PSI Jakarta Pusat Usulkan Kaesang dan 5 Nama Lain untuk Pilkada Jakarta

Megapolitan
Puluhan Tahun Kebanjiran, Warga Sukabumi Selatan: Dulu Kali Pernah Dikeruk, Zamannya Pak Ahok

Puluhan Tahun Kebanjiran, Warga Sukabumi Selatan: Dulu Kali Pernah Dikeruk, Zamannya Pak Ahok

Megapolitan
BPBD: Ketinggian Air di Pintu Air Wilayah Jakarta Cenderung Berangsur Normal

BPBD: Ketinggian Air di Pintu Air Wilayah Jakarta Cenderung Berangsur Normal

Megapolitan
Mobil Pikap Tabrak Bus di Kramatjati, Sopir Sempat Terjepit

Mobil Pikap Tabrak Bus di Kramatjati, Sopir Sempat Terjepit

Megapolitan
Gapura di Muara Baru Roboh, Timpa Angkot Sampai Ringsek

Gapura di Muara Baru Roboh, Timpa Angkot Sampai Ringsek

Megapolitan
BPBD DKI Jakarta: Ada 4 RT di Dua Kelurahan yang Tergenang

BPBD DKI Jakarta: Ada 4 RT di Dua Kelurahan yang Tergenang

Megapolitan
Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Megapolitan
Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Megapolitan
Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Megapolitan
Dua RT di Kebon Jeruk Masih Terendam Banjir

Dua RT di Kebon Jeruk Masih Terendam Banjir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com