BEKASI, KOMPAS.com - Suryan, pemilik gudang perabot di Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi, dikenal dermawan oleh warga setempat karena kerap berbagi.
"Ketika bulan Ramadhan kemarin, beliau memberikan sembako kepada seluruh warga, baik wilayah RT 02 RW 08 maupun di luar, beliau memberikan sembako," ujar Ketua RT 02 RW 08 Muchtar di lokasi gudang perabot milik Suryan, Kamis (4/7/2024).
Selain itu, Muchtar juga menceritakan kalau Suryan kerap berkurban dan membagikannya kepada warga RT 02 RW 08 tanpa melihat status.
"Waktu lagi ada acara kurban dia juga memberikan donasi daging kepada muslim ataupun non-muslim," ujar Muchtar.
Muchtar juga mendapat informasi bahwa jenazah Suryan disambut banyak warga ketika dibawa ke kampung halamannya di Cirebon, Jawa Barat.
Baca juga: Detik-detik Karyawan Gudang Perabot Berusaha Selamatkan Bosnya Saat Api Mulai Membesar
"Disambut satu kampung dan dishalatkan satu masjid penuh. Beliau di sana membangun masjid. Dari Pak Suryan juga donasinya," kata Muchtar.
Muchtar juga terkesan ketika menceritakan anak pertama Suryan, yang menempuh pendidikan di pesantren dan dikenal sebagai hafidzah atau penghafal Al Quran.
"Kemarin dia pulang (dari pesantren) kumpul di sini bersama orangtua, memang anaknya pintar, hafidzah juga, sangat luar biasa," ujar Muchtar.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran melanda gudang perabot rumah tangga di Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi, Rabu (3/7/2024) sekitar pukul 07.00.
Dugaan awal kebakaran tersebut terjadi karena korsleting. Namun, sampai kini dugaan tersebut belum bisa dipastikan hingga hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) diumumkan.
Baca juga: 5 Korban Kebakaran Gudang Perabot di Bekasi Ditemukan Tewas Saling Berpelukan
Akibat kebakaran tersebut lima orang tewas yang merupakan satu keluarga yang terdiri dari Suryan (bapak), Nelly Lisayanti (ibu), Zahra (18) anak, Alma (6) anak, dan Endah (16) keponakan.
Kebakaran tersebut menghanguskan rumah dan gudang perabotan rumah tangga milik Suryan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.