Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Korban Kebakaran Gudang Perabot di Bekasi Ditemukan Tewas Saling Berpelukan

Kompas.com - 03/07/2024, 15:22 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Lima korban ditemukan tewas dengan kondisi berpelukan dalam musibah kebakaran gudang sekaligus toko perabotan di Jalan Tugu, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

"(Kondisi ditemukan korban) bertumpuk, ada yang duduk, ada yang berpelukan sama anaknya," ujar Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Disdamkarmat Kota Bekasi Namar Naris kepada wartawan saat dikonfirmasi, Rabu (3/7/2024).

Namar menuturkan, dari hasil evakuasi bersama kepolisian dan BPBD, kelima korban tersebut teridentifikasi sebagai satu keluarga.

"Kalau dari informasi itu korban (terdiri) dari bapak, ibu dan ketiga anak (satu keponakan)," ujarnya.

Baca juga: Gudang Perabot Terbakar di Bekasi, 5 Anggota Keluarga Tewas

Namar mengatakan, lima korban ditemukan di dalam kamar mandi. Mereka diduga tewas karena kekurangan oksigen.

"Mungkin karena kondisi asap yang banyak tidak tertolong lagi," ucapnya.

Sebab, dari proses evakuasi, terlihat pakaian para korban tidak terbakar api.

"Kami lihat tidak terbakar karena bajunya masih ada, (diduga tewas) karena terlalu banyak menghirup asap," kata Namar.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran yang terjadi pada Rabu pukul 07.00 hingga 11.00 WIB tadi diduga diakibatkan karena korsleting.

Baca juga: 5 Korban Kebakaran Gudang Perabot di Bekasi Ditemukan di Dalam Kamar Mandi

"Penyebab (diduga) korsleting di gudang penyimpangan dan toko," ujar Danki Kompi A Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Rusmanto, saat dikonfirmasi.

Rusmanto menuturkan, lima orang yang tewas merupakan satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dua orang anak, dan satu kerabat.

"Jumlah korban meninggal dunia ada lima orang terdiri dari Bapak Suryan (pemilik), Ibu Nelly (istri) dalam kondisi hamil, AZ, AR, dan E," tuturnya.

Sementara itu, ada lima orang karyawan toko yang berhasil menyelamatkan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Manajer Gelapkan Uang Rp 1,3 Miliar Hasil Pembayaran 21 Iklan yang Dikerjakan Fuji

Eks Manajer Gelapkan Uang Rp 1,3 Miliar Hasil Pembayaran 21 Iklan yang Dikerjakan Fuji

Megapolitan
Polisi Buru Lima Begal yang Bacok Korbannya di Tapos Depok

Polisi Buru Lima Begal yang Bacok Korbannya di Tapos Depok

Megapolitan
GPIB Klaim Gedung Gereja di Cawang Jaktim Milik Mereka

GPIB Klaim Gedung Gereja di Cawang Jaktim Milik Mereka

Megapolitan
Sebanyak 2.783 NIK Warga Jaksel Diusulkan untuk Dinonaktifkan

Sebanyak 2.783 NIK Warga Jaksel Diusulkan untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Eks Manajer Selebgram Fuji Jadi Tersangka Kasus Penggelapan Uang Rp 1,3 Miliar

Eks Manajer Selebgram Fuji Jadi Tersangka Kasus Penggelapan Uang Rp 1,3 Miliar

Megapolitan
Menyambangi 'Urban Farming' di Permukiman Padat Penduduk Kembangan Jakbar

Menyambangi "Urban Farming" di Permukiman Padat Penduduk Kembangan Jakbar

Megapolitan
Wanita Paruh Baya Tewas Dalam Kamar Mandi Rumah Kos, Korban Dikenal Ramah

Wanita Paruh Baya Tewas Dalam Kamar Mandi Rumah Kos, Korban Dikenal Ramah

Megapolitan
Karumkit Polri: Tidak Ditemukan Luka pada Mayat Wanita yang Tewas di Kos Cipayung

Karumkit Polri: Tidak Ditemukan Luka pada Mayat Wanita yang Tewas di Kos Cipayung

Megapolitan
Ada Pembangunan UOB Entrance dan MRT Tunnel, Dishub Rekayasa Lalu Lintas Dua Jalan Ini

Ada Pembangunan UOB Entrance dan MRT Tunnel, Dishub Rekayasa Lalu Lintas Dua Jalan Ini

Megapolitan
Hendak Cari Angin, Pasangan Kekasih di Tapos Depok Malah Kena Begal

Hendak Cari Angin, Pasangan Kekasih di Tapos Depok Malah Kena Begal

Megapolitan
Petugas Imigrasi Jaksel Tangkap 8 WNA yang Diduga Membuat Dollar AS Palsu

Petugas Imigrasi Jaksel Tangkap 8 WNA yang Diduga Membuat Dollar AS Palsu

Megapolitan
Apresiasi Pameran Flona 2024, Pj Heru: Semoga Jakarta Bisa Terus Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Apresiasi Pameran Flona 2024, Pj Heru: Semoga Jakarta Bisa Terus Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Pelecehan Sesama Jenis yang Melibatkan Anak di Bawah Umur di Cisauk

Polisi Selidiki Kasus Pelecehan Sesama Jenis yang Melibatkan Anak di Bawah Umur di Cisauk

Megapolitan
Kelompok Begal Rampas Motor di Tapos Depok, Korban Kena Bacok dan Dihantam Balok

Kelompok Begal Rampas Motor di Tapos Depok, Korban Kena Bacok dan Dihantam Balok

Megapolitan
Terjerat Kasus Penggelapan Uang, Polisi Tahan Eks Manajer Selebgram Fuji

Terjerat Kasus Penggelapan Uang, Polisi Tahan Eks Manajer Selebgram Fuji

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com