JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara ojek online (ojol) berinisial MR (32), yang mengambil paket berisi sabu di Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat, mengaku sempat mendapat teror telepon dari nomor tak dikenal, Senin (1/7/2024).
Selain telepon, ada juga nomor tak dikenal yang mengirim pesan singkat via WhatsApp.
"Ya itu setelah saya berikan narkoba itu (ke polisi), masih ada yang teror telepon. Ada juga yang kirim pesan," ucap MR saat dihubungi, Rabu (3/7/2024).
Namun, MR tak berani membalas pesan maupun mengangkat telepon itu.
Ia menduga teror berasal dari pengirim maupun si penerima paket berisi sabu itu.
Baca juga: Pengemudi Ojol di Jakbar Temukan 1 Klip Sabu dalam Paket yang Diantarnya
"Saya takut mau angkat," ucap MR.
MR mengatakan, kini sudah tak ada lagi teror tersebut begitu menekan tombol "cancel" dari pengirim paket.
"Setelah di-cancel, tidak terjadi lagi teror itu," kata MR.
Diberitakan sebelumnya, MR tiba-tiba mendapat order untuk mengambil paket yang ternyata berisi sabu di Kampung Ambon, Senin (1/7/2024) sore.
Awalnya MR sedang beristirahat di masjid sambil menunggu order yang searah dengan jalan pulang ke Parung Panjang, Bogor.
Baca juga: Polisi Benarkan Paket Mi Instan yang Dibawa Ojol di Jakbar Berisi Sabu
"Enggak lama saya istirahat, dapat pesanan paket ke Karang Tengah, Tangerang," kata MR saat dihubungi, Rabu (3/7/2024).
"Karena saya pikir searah pulang, saya ambil," tambah dia.
MR melihat pesanan itu datang dari Jalan Kristal, Cengkareng, Jakarta Barat.
Setelah memasuki Jalan Kristal, MR mengikuti arah maps yang dituju. Ia sempat masuk ke salah satu gang di jalan itu.
Sepanjang 200 meter di gang itu, perasaan MR tak enak. Ia melihat beberapa preman yang berada di samping kanan dan kiri gang.
Baca juga: Cerita Ojol Masuki Gang Penuh Preman di Kampung Ambon, Ambil Paket yang Ternyata Berisi Sabu
Ia mengambil paket itu dan langsung membawa ke Polsek Palmerah.
Di Polsek Palmerah, MR bertemu wartawan dan penyidik Polres Metro Jakarta Barat untuk membuka paket tersebut yang berisikan satu botol air mineral, dan satu bungkus mi instan yang di dalamnya ada kotak berkelir hitam
Benar saja, isi paket merupakan sabu seberat kurang lebih satu gram.
Sabu itu langsung dibawa penyidik untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.