TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Donald Parlaungan Simanjuntak mengungkapkan, 45 bungkus teh China berisi sabu hasil penggerebekan di halaman parkir Rumah Sakit Fatmawati, rupanya berasal dari jaringan internasional.
"Sabu itu berasal dari daerah Sumatera dan masuk ke dalam jaringan Malaysia," papar Donald saat dikonfirmasi, Kamis(4/7/2024).
Sabu itu sendiri dibungkus dengan kemasan teh China. Berat masing-masing bungkus, yakni 1 kilogram. Apabila ditotal, nilainya mencapai Rp 45 miliar.
"Lebih kurang 1 kilogram, setara sekitar Rp 45 miliar," kata Donald.
Baca juga: Polisi Sita 45 Bungkus Sabu Senilai Rp 45 Miliar di Parkiran RS Fatmawati
Sebanyak 45 bungkus sabu itu kemudian disimpan dalam mobil yang terparkir di RS Fatmawati dan rencananya akan dikirimkan ke kawasan Tangerang Selatan dengan kurir berinisial AS (22).
"Sementara ini baru satu orang (yang ditangkap), berperan sebagai kurir. Kami ini juga sedang melakukan pendalaman dan pengembangan," ucap dia.
Adapun, kronologi pengungkapan kasus itu berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan akan ada proses transaksi narkoba di halaman parkir Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Jakarta Selatan.
Mendengar hal itu, polisi langsung mengintai lokasi dan mendapati AS yang gerak-geriknya mencurigakan.
Donald menyebut, Prilaku AS sangat aneh saat ingin masuk dalam mobil sehingga polisi langsung menghampiri dan menangkap AS di tempat.
"Setelah itu dilakukan pengecekan oleh anggota tim dan mencurigai akan melakukan transaksi narkoba," kata Donald.
Baca juga: Pengemudi Ojol Ambil Paket Berisi Sabu, Polisi Gencar Patroli di Kampung Ambon
Usai menangkap AS, polisi menggeledah mobil yang hendak dipakai. Betul saja, polisi pun menemukan 45 bungkus teh China isi sabu.
"Setelah dilakukan pengecekan, didapati di dalam mobil ada 45 bungkusan yang setelah dicek berisi narkotika jenis sabu," papar Donald.
Melalui pemeriksaan intensif terhadap AS, polisi mengetahui bahwa tersangka hendak mengantarkan barang haram tersebut ke pembeli yang berasal dari Tangerang Selatan.
"Tersangka dan barang bukti diduga berasal dari salah satu TKP di seputar Tangerang Selatan," tutup dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.