Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

45 Bungkus Teh China Isi Sabu Hasil Penggerebekan di RS Fatmawati Diduga dari Jaringan Internasional

Kompas.com - 04/07/2024, 20:32 WIB
Intan Afrida Rafni,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Donald Parlaungan Simanjuntak mengungkapkan, 45 bungkus teh China berisi sabu hasil penggerebekan di halaman parkir Rumah Sakit Fatmawati, rupanya berasal dari jaringan internasional. 

"Sabu itu berasal dari daerah Sumatera dan masuk ke dalam jaringan  Malaysia," papar Donald saat dikonfirmasi, Kamis(4/7/2024).

Sabu itu sendiri dibungkus dengan kemasan teh China. Berat masing-masing bungkus, yakni 1 kilogram. Apabila ditotal, nilainya mencapai Rp 45 miliar.

"Lebih kurang 1 kilogram, setara sekitar Rp 45 miliar," kata Donald. 

Baca juga: Polisi Sita 45 Bungkus Sabu Senilai Rp 45 Miliar di Parkiran RS Fatmawati

Sebanyak 45 bungkus sabu itu kemudian disimpan dalam mobil yang terparkir di RS Fatmawati dan rencananya akan dikirimkan ke kawasan Tangerang Selatan dengan kurir berinisial AS (22).

"Sementara ini baru satu orang (yang ditangkap), berperan sebagai kurir. Kami ini juga sedang melakukan pendalaman dan pengembangan," ucap dia. 

 

Adapun, kronologi pengungkapan kasus itu berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan akan ada proses transaksi narkoba di halaman parkir Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Jakarta Selatan. 

Mendengar hal itu, polisi langsung mengintai lokasi dan mendapati AS yang gerak-geriknya mencurigakan.

Donald menyebut, Prilaku AS sangat aneh saat ingin masuk dalam mobil sehingga polisi langsung menghampiri dan menangkap AS di tempat.

"Setelah itu dilakukan pengecekan oleh anggota tim dan mencurigai akan melakukan transaksi narkoba," kata Donald. 

Baca juga: Pengemudi Ojol Ambil Paket Berisi Sabu, Polisi Gencar Patroli di Kampung Ambon

Usai menangkap AS, polisi menggeledah mobil yang hendak dipakai. Betul saja, polisi pun menemukan 45 bungkus teh China isi sabu.

"Setelah dilakukan pengecekan, didapati di dalam mobil ada 45 bungkusan yang setelah dicek berisi narkotika jenis sabu," papar Donald.

Melalui pemeriksaan intensif terhadap AS, polisi mengetahui bahwa tersangka hendak mengantarkan barang haram tersebut ke pembeli yang berasal dari Tangerang Selatan.

"Tersangka dan barang bukti diduga berasal dari salah satu TKP di seputar Tangerang Selatan," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tebing Tol yang Longsor di Bintaro Kini Ditutup Terpal dan Dibersihkan

Tebing Tol yang Longsor di Bintaro Kini Ditutup Terpal dan Dibersihkan

Megapolitan
Polantas Ketahuan Pungli di Jalan, Bisa Dapat Sanksi Apa?

Polantas Ketahuan Pungli di Jalan, Bisa Dapat Sanksi Apa?

Megapolitan
Cerita Warga Kebon Jeruk Harus Puasa Lebih Lama Gara-gara Terjebak Banjir

Cerita Warga Kebon Jeruk Harus Puasa Lebih Lama Gara-gara Terjebak Banjir

Megapolitan
Cegah Jambret, Polisi Imbau Masyarakat Lebih Waspada Saat CFD

Cegah Jambret, Polisi Imbau Masyarakat Lebih Waspada Saat CFD

Megapolitan
Panas Terik, Wilayah di Kebon Jeruk Ini Tetap Banjir Imbas Air Kiriman

Panas Terik, Wilayah di Kebon Jeruk Ini Tetap Banjir Imbas Air Kiriman

Megapolitan
PSI Jakarta Pusat Usulkan Kaesang dan 5 Nama Lain untuk Pilkada Jakarta

PSI Jakarta Pusat Usulkan Kaesang dan 5 Nama Lain untuk Pilkada Jakarta

Megapolitan
Puluhan Tahun Kebanjiran, Warga Sukabumi Selatan: Dulu Kali Pernah Dikeruk, Zamannya Pak Ahok

Puluhan Tahun Kebanjiran, Warga Sukabumi Selatan: Dulu Kali Pernah Dikeruk, Zamannya Pak Ahok

Megapolitan
BPBD: Ketinggian Air di Pintu Air Wilayah Jakarta Cenderung Berangsur Normal

BPBD: Ketinggian Air di Pintu Air Wilayah Jakarta Cenderung Berangsur Normal

Megapolitan
Mobil Pikap Tabrak Bus di Kramatjati, Sopir Sempat Terjepit

Mobil Pikap Tabrak Bus di Kramatjati, Sopir Sempat Terjepit

Megapolitan
Gapura di Muara Baru Roboh, Timpa Angkot Sampai Ringsek

Gapura di Muara Baru Roboh, Timpa Angkot Sampai Ringsek

Megapolitan
BPBD DKI Jakarta: Ada 4 RT di Dua Kelurahan yang Tergenang

BPBD DKI Jakarta: Ada 4 RT di Dua Kelurahan yang Tergenang

Megapolitan
Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Megapolitan
Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Megapolitan
Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com