JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga menceritakan penggerebekan kurir narkoba yang hendak melakukan transaksi di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (4/7/2024).
Kata dia, penggrebekan dilakukan di lahan parkir utara, di Griya Husada RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
"Kalau enggak salah pukul 10.30 deh. Enggak lama kemudian dzuhur," ujar warga tersebut kepada Kompas.com, Jumat (5/7/2024).
Baca juga: Temukan 45 Bungkus Teh China Isi Sabu di RS Fatmawati, Polisi Buru Pemesan dan Pemilik
Dia menduga si kurir memilih lahan parkir utara karena tidk banyak penjaga parkir di sana. Selain itu lahannya juga lebih luas dibandingkan lahan parkir lain di rumah sakit tersebut.
Saat penggrebekan berlangsung, satu mobil petugas berada di ujung utara lahan parkir, di belakang mobil tersangka, sementara satu mobil lainnya berada di seberang mobil tersangka.
"Cuma lihat polisi lari. Tiga dari atas, mungkin dua dari depan. Saya enggak paham yang 2 itu dari mana pastinya. Udah enggak ada kesempatan lari lagi, udah disergap kanan kiri," imbuhnya.
Dia mengatakan ada lima orang yang melakukan penangkapan di lahan parkir itu. Kurir narkoba yang ditangkap berambut pirang.
Baca juga: 45 Bungkus Teh China Isi Sabu Hasil Penggerebekan di RS Fatmawati Diduga dari Jaringan Internasional
"Total ada 5 polisi kalau enggak salah. Jadi 3 sergap, dua udah menuju ke mobil lewat depan," tambah dia.
Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap seorang kurir berinisial AS (22) yang hendak melakukan transaksi narkoba di sebuah rumah sakit di Cilandak, Jakarta Selatan.
Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak menjelaskan, penangkapan berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan ada transaksi narkoba di halaman parkir rumah sakit pada Kamis (4/7/2024) pagi.
Di dalam mobil AS (22) terdapaf 45 bungkus sabu yang dibungkus dalam kemasan teh cina.
Setelah diinterogasi, diketahui AS akan melakukan transaksi sabu tersebut ke pembeli di Tangerang Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.