Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurir Transaksi Narkoba di Parkiran Utara RS Fatmawati, Diduga karena Tak Banyak Petugas

Kompas.com - 05/07/2024, 16:43 WIB
I Putu Gede Rama Paramahamsa,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saksi mata penggerebekan kurir narkoba di RS Fatmawati, Jakarta Selatan mengatakan, hanya ada dua petugas parkir yang bekerja di lahan parkir utara RS Fatmawati.

Lahan parkir itu merupakan lokasi penggerebekan kurir oleh polisi. Kata warga tersebut, lahan parkir utara RS Fatmawati adalah lahan parkir paling luas dibandingkan dengan empat lahan parkir lainnya.

Warga menduga kurir melakukan transaksi narkoba di sana karena sepi.

Baca juga: Cerita Warga Saksikan Penggerebekan Kurir Narkoba di RS Fatmawati, Pelaku Disergap di Kanan-Kiri

"Mungkin agak nyaman, soalnya petugas kita kan cuma dua. Mungkin dianggapnya nyaman karena petugas dikit dan enggak ada yang curiga," ujar saksi, Jumat (5/7/2024).

Pada saat kejadian, saksi sedang berada di sisi timur parkir utara RS Fatmawati. Ketika itu, ia melihat tiga orang berlarian ke arah selatan menuju mobil tersangka.

Ia sontak mengejar tiga orang berpakaian sipil tersebut. Salah satu dari tiga orang tersebut menyebut sedang ada penggerebekan narkoba dan mereka adalah petugas kepolisian.

Saksi menyebut, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.

"Cuma lihat polisi lari. Tiga (orang) dari atas, mungkin dua (orang) dari depan. Saya enggak paham yang dua itu dari mana pastinya. (Pelaku) sudah enggak ada kesempatan lari lagi, sudah disergap kanan kiri," tambah dia.

Baca juga: Temukan 45 Bungkus Teh China Isi Sabu di RS Fatmawati, Polisi Buru Pemesan dan Pemilik

Saksi pun melihat barang bukti yang disita polisi berupa dua buah tas olahraga, yang di dalamnya berisi sabu-sabu.

Diberitakan sebelumnya, polisi berhasil menangkap seorang kurir berinisial AS (22) yang hendak melakukan transaksi narkoba di sebuah rumah sakit di Cilandak, Jakarta Selatan.

Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak menjelaskan, penangkapan berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan ada transaksi narkoba di halaman parkir rumah sakit pada Kamis (4/7/2024) pagi. 

Di dalam mobil AS (22) terdapaf 45 bungkus sabu yang dibungkus dalam kemasan teh cina.

Setelah diinterogasi, diketahui AS akan melakukan transaksi sabu tersebut ke pembeli di Tangerang Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Caleg PPP Tangerang Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba

Mantan Caleg PPP Tangerang Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Rute BISKITA Trans Depok dan Cara Bayarnya

Rute BISKITA Trans Depok dan Cara Bayarnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Penjaga Konter Pulsa yang Bawa Kabur Uang dan Ponsel Milik Bosnya

Polisi Tangkap Penjaga Konter Pulsa yang Bawa Kabur Uang dan Ponsel Milik Bosnya

Megapolitan
Sebut Kondisinya Mirip Sawah, Warga Berharap Terminal Bubulak Segera Direvitalisasi

Sebut Kondisinya Mirip Sawah, Warga Berharap Terminal Bubulak Segera Direvitalisasi

Megapolitan
Ikut Pilkada Tangsel, Marshel Widianto: Saya Tidak Akan Mengecewakan Lagi

Ikut Pilkada Tangsel, Marshel Widianto: Saya Tidak Akan Mengecewakan Lagi

Megapolitan
Ikut Pilkada Tangsel meski Punya Masa Lalu Buruk, Marshel: Saya Satu-satunya yang Berani

Ikut Pilkada Tangsel meski Punya Masa Lalu Buruk, Marshel: Saya Satu-satunya yang Berani

Megapolitan
Bayar Uang Keamanan Rp 100.000 Sebulan, Pedagang 'Starling': Enggak Masalah, biar Tenang Jualan

Bayar Uang Keamanan Rp 100.000 Sebulan, Pedagang "Starling": Enggak Masalah, biar Tenang Jualan

Megapolitan
Warkop di Jelambar Ditabrak Mobil pada Tengah Malam, Etalase Ringsek dan Peralatan Masak Rusak

Warkop di Jelambar Ditabrak Mobil pada Tengah Malam, Etalase Ringsek dan Peralatan Masak Rusak

Megapolitan
Marshel Widianto Klaim Kantongi Dukungan Sejumlah Parpol untuk Pilkada Tangsel, Salah Satunya PSI

Marshel Widianto Klaim Kantongi Dukungan Sejumlah Parpol untuk Pilkada Tangsel, Salah Satunya PSI

Megapolitan
Keceriaan Anak-anak Muara Angke di Balik Bencana Banjir Rob

Keceriaan Anak-anak Muara Angke di Balik Bencana Banjir Rob

Megapolitan
Sebelum ke DPP, DPW PSI Bakal Kurasi Usulan Bacagub-Bacawagub dari 5 DPD

Sebelum ke DPP, DPW PSI Bakal Kurasi Usulan Bacagub-Bacawagub dari 5 DPD

Megapolitan
Berminggu-minggu Rusak, Eskalator 'Skybridge' Stasiun Bojonggede Kembali Beroperasi

Berminggu-minggu Rusak, Eskalator "Skybridge" Stasiun Bojonggede Kembali Beroperasi

Megapolitan
Buruh Ancam Akan Mogok Nasional jika 'Judicial Review' UU Cipta Kerja Ditolak MK

Buruh Ancam Akan Mogok Nasional jika "Judicial Review" UU Cipta Kerja Ditolak MK

Megapolitan
Buruh Kawal 9 Gugatan 'Judicial Review' UU Cipta Kerja di MK

Buruh Kawal 9 Gugatan "Judicial Review" UU Cipta Kerja di MK

Megapolitan
Kapolri Diminta Segera Pecat Polantas yang Pungli di Tol Cawang

Kapolri Diminta Segera Pecat Polantas yang Pungli di Tol Cawang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com