Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temukan 45 Bungkus Teh China Isi Sabu di RS Fatmawati, Polisi Buru Pemesan dan Pemilik

Kompas.com - 05/07/2024, 11:09 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya tengah memburu dua sosok yang diduga terlibat dalam kasus peredaran narkotika jenis sabu yang ditemukan di halaman parkir Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Jakarta Selatan.

“Saat ini, ada dua orang yang masuk ke daftar pencarian orang (DPO),” ujar Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Donald Parlaungan Simanjuntak saat dikonfirmasi, Jumat (5/7/2024).

Baca juga: Polisi Sita 45 Bungkus Sabu Senilai Rp 45 Miliar di Parkiran RS Fatmawati

Donald mengatakan, dua orang yang masuk DPO adalah aktor utama di balik kasus ini.

Salah satunya merupakan pemesan sabu dan satu orang lainnya adalah pemilik sabu yang dikemas dalam bungkus teh china.

“Dua orang masih DPO, yakni selaku penerima dan pemilik barang,” tutur dia.

Diberitakan sebelumnya, sabu dengan total berat sekitar 45 kilogram itu diketahui setelah polisi mendapatkan laporan terkait adanya dugaan transaksi narkoba.

Setelah melakukan pengintaian, penyidik mencurigai seorang pria dengan gerak-gerik mencurigakan saat hendak masuk ke dalam mobil.

Tanpa banyak cakap, penyidik lalu menciduk pria berinisial AS (22) dan melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan di lokasi.

Baca juga: 45 Bungkus Teh China Isi Sabu Hasil Penggerebekan di RS Fatmawati Diduga dari Jaringan Internasional

Penyidik lalu memeriksa bagian dalam mobil dan menemukan narkotika jenis sabu di bagian belakang.

Namun, usut punya usut, AS hanyalah seorang kurir.

AS hendak mengantarkan sabu kepada penerima di kawasan Tangerang Selatan, Banten.

Kini, AS telah digelandang ke Mapolda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Hari Pertama Masuk Sekolah di SDN 05 dan 07 Pasar Baru

Keriuhan Hari Pertama Masuk Sekolah di SDN 05 dan 07 Pasar Baru

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 8 Juli 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 8 Juli 2024

Megapolitan
Selama Oknum Polisi Tertangkap Pungli Tak Dipecat, Kelakuannya akan Begitu-begitu Saja

Selama Oknum Polisi Tertangkap Pungli Tak Dipecat, Kelakuannya akan Begitu-begitu Saja

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga Sukabumi Puluhan Tahun Kebanjiran | Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

[POPULER JABODETABEK] Warga Sukabumi Puluhan Tahun Kebanjiran | Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 8 Juli 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 8 Juli 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
Atap Sekolah Faradisa Islamic School Pamulang Ambruk Timpa Rumah dan Warung

Atap Sekolah Faradisa Islamic School Pamulang Ambruk Timpa Rumah dan Warung

Megapolitan
Pria di Ciputat Diduga Gantung Diri Karena Terlilit Utang

Pria di Ciputat Diduga Gantung Diri Karena Terlilit Utang

Megapolitan
Banjir di Mampang Prapatan Disebut Langsung Surut Usai Hujan Reda

Banjir di Mampang Prapatan Disebut Langsung Surut Usai Hujan Reda

Megapolitan
Tebing Tol Bintaro Longsor Tak Sampai Ganggu Lalin di Tol

Tebing Tol Bintaro Longsor Tak Sampai Ganggu Lalin di Tol

Megapolitan
Warga Kebon Jeruk Mengenang Kali Sekretaris: Dulu Pernah Asri, Kini jadi Penyebab Banjir

Warga Kebon Jeruk Mengenang Kali Sekretaris: Dulu Pernah Asri, Kini jadi Penyebab Banjir

Megapolitan
Seorang Pria di Ciputat Ditemukan Tewas Gantung Diri

Seorang Pria di Ciputat Ditemukan Tewas Gantung Diri

Megapolitan
Kasus Polisi Pungli di Tol Cawang, Kompolnas: Atasan Juga Harus Mengawasi

Kasus Polisi Pungli di Tol Cawang, Kompolnas: Atasan Juga Harus Mengawasi

Megapolitan
Rumah Bedeng di Duren Sawit Terbakar akibat Korsleting

Rumah Bedeng di Duren Sawit Terbakar akibat Korsleting

Megapolitan
Kompolnas Minta Polisi yang Pungli di Tol Cawang Dipecat!

Kompolnas Minta Polisi yang Pungli di Tol Cawang Dipecat!

Megapolitan
Sering Gatal-gatal Saat Banjir, Warga Kebon Jeruk: Enggak Pernah Dapat Obat

Sering Gatal-gatal Saat Banjir, Warga Kebon Jeruk: Enggak Pernah Dapat Obat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com