Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Tak Perlu Khawatir, Bapanas Pastikan Harga dan Stok Pangan di Pasar Bogor Aman

Kompas.com - 04/07/2024, 20:08 WIB
Ruby Rachmadina,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan harga dan stok pangan aman di Pasar Bogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Hal itu disampaikan Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan Anas Yalitoba, usai inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Bogor, Kamis (4/7/2024).

“Kalau melihat apa yang kita tinjau tadi, alhamdulillah, ketersediaan kita dalam kondisi aman. Harga juga demikian, yang tadinya tinggi sekarang sudah mulai turun,” ucap Anas kepada Kompas.com.

Dari hasil peninjauan, diketahui bahwa harga komoditas rata-rata mengalami penurunan.

Baca juga: Bapanas Uji Lab Komoditas Pangan di Pasar Bogor, Hasilnya Negatif Formalin hingga Pestisida

Di Pasar Bogor, untuk harga cabai berada di angka Rp 45.000 per kilogram, cabai rawit merah Rp 50.000 ribu per kilogram.

Sementara beras premium di angka Rp 16.000 per kilogram dan beras medium Rp 10.000- 11.000 per kilogram.

Untuk daging sapi terpantau stabil di Rp 150.000 per kilogram.

Anas menyebut kenaikan harga hanya terjadi pada komoditas Minyakita yang naik Rp 1.000 dari bandrol label, sedangkan rata-rata komoditas lainnya turun di bawah rata-rata.

Baca juga: Bapanas Sidak Pasar Bogor, Pastikan Kondisi dan Ketersediaan Pangan Aman

Selain memastikan ketersediaan dan harga pangan, Anas juga menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya memastikan keamanan pangan.

Untuk itu Bapanas melakukan uji laboratorium terhadap beberapa sampel komoditas pangan.

Berdasar hasil uji cepat laboratorium itu diketahui bahwa seluruh sampel komoditas pangan negatif formalin, pestisida, dan timbal.

“Alhamdulillah tiga komoditi yang diuji formalin, alhamdulillah semua negatif. Untuk pestisida ada enam komoditi, alhamdulillah semua negatif, residunya di bawah. Demikian juga unsur timbal, alhamdulillah semua negatif,” ungkap Anas.

Baca juga: Heru Budi Harap Gubernur DKI Mendatang Pikirkan Masalah Perubahan Iklim yang Berdampak ke Krisis Pangan

Komoditas pangan yang diuji dari kandungan formalin ialah ayam dan ikan kembung.

Kemudian untuk pestisida dilakukan pada kentang, cabai merah, dan cabai rawit, selada.

Sedangkan komoditas yang diperiksa dari kandungan timbal, yakni kentang, selada, cabai merah, cabai rawit, daging ayam, dan ikan kembung.

Ia berharap hasil uji ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap keamanan pangan di Pasar Bogor.

“Alhamdulillah semua komoditas yang disampel hari ini semua memberikan ketenangan kepada kita konsumen dalam berbelanja terutama bahan pangan segar, baik dari asal tumbuhan, hewan, maupun ikan,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polantas Ketahuan Pungli di Jalan, Bisa Dapat Sanksi Apa?

Polantas Ketahuan Pungli di Jalan, Bisa Dapat Sanksi Apa?

Megapolitan
Cerita Warga Kebon Jeruk Harus Puasa Lebih Lama Gara-gara Terjebak Banjir

Cerita Warga Kebon Jeruk Harus Puasa Lebih Lama Gara-gara Terjebak Banjir

Megapolitan
Cegah Jambret, Polisi Imbau Masyarakat Lebih Waspada Saat CFD

Cegah Jambret, Polisi Imbau Masyarakat Lebih Waspada Saat CFD

Megapolitan
Panas Terik, Wilayah di Kebon Jeruk Ini Tetap Banjir Imbas Air Kiriman

Panas Terik, Wilayah di Kebon Jeruk Ini Tetap Banjir Imbas Air Kiriman

Megapolitan
PSI Jakarta Pusat Usulkan Kaesang dan 5 Nama Lain untuk Pilkada Jakarta

PSI Jakarta Pusat Usulkan Kaesang dan 5 Nama Lain untuk Pilkada Jakarta

Megapolitan
Puluhan Tahun Kebanjiran, Warga Sukabumi Selatan: Dulu Kali Pernah Dikeruk, Zamannya Pak Ahok

Puluhan Tahun Kebanjiran, Warga Sukabumi Selatan: Dulu Kali Pernah Dikeruk, Zamannya Pak Ahok

Megapolitan
BPBD: Ketinggian Air di Pintu Air Wilayah Jakarta Cenderung Berangsur Normal

BPBD: Ketinggian Air di Pintu Air Wilayah Jakarta Cenderung Berangsur Normal

Megapolitan
Mobil Pikap Tabrak Bus di Kramatjati, Sopir Sempat Terjepit

Mobil Pikap Tabrak Bus di Kramatjati, Sopir Sempat Terjepit

Megapolitan
Gapura di Muara Baru Roboh, Timpa Angkot Sampai Ringsek

Gapura di Muara Baru Roboh, Timpa Angkot Sampai Ringsek

Megapolitan
BPBD DKI Jakarta: Ada 4 RT di Dua Kelurahan yang Tergenang

BPBD DKI Jakarta: Ada 4 RT di Dua Kelurahan yang Tergenang

Megapolitan
Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Megapolitan
Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Megapolitan
Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com