BOGOR, KOMPAS.com - Badan Pangan Nasional (Bapanas) melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memastikan ketersediaan dan keamanan pangan di Pasar Bogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
“Sebagaimana arahan dari bapak kepala badan pangan nasional untuk mencukupi ketersediaan dan keanekaragaman konsumsi keamanan pangan, untuk melakukan pengawasan setiap saat di wilayah Jabodetabek sesuai arahan bapak Presiden,” ujar Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan Anas Yalitoba kepada Kompas.com, Kamis (4/7/2024).
Dalam sidak tersebut, Bapanas memastikan ketersediaan pangan masih aman.
Beberapa komoditi di Pasar Bogor sudah mengalami penurunan harga, kecuali Minyakita yang naik Rp 1.000 dari harga label.
Untuk cabai dihargai Rp 45.000 per kilogram, cabai rawit merah Rp 50.000 per kilogram, beras premium Rp 16.000 per kilogram, beras medium Rp 10.000-11.000 per kilogram, dan daging sapi stabil di harga Rp 150.000 per kilogram.
"Alhamdulillah, ketersediaan kita dalam kondisi aman. Harga juga demikian, yang tadinya tinggi sekarang sudah mulai turun," ujar Anas.
Selain itu, keamanan pangan juga menjadi perhatian utama sehingga dilakukan uji laboratorium terhadap beberapa sampel komoditi pangan.
Dalam uji cepat laboratorium yang dilakukan Bapanas, seluruh sampel komoditas pangan hasilnya negatif atau bebas dari formalin, pestisida, dan timbal.
Baca juga: Pj Wali Kota Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi Online
“Alhamdulillah tiga komoditi yang diuji formalin, alhamdulillah semua negatif. Untuk pestisida ada enam komoditi, alhamdulillah semua negatif, residunya di bawah. Demikian juga unsur timbal, alhamdulillah semua negatif,” ungkap Anas.
Komoditas pangan yang diuji dari kandungan formalin ialah ayam dan ikan kembung.
Kemudian untuk pestisida dilakukan pada kentang, cabai merah, dan cabai rawit, selada.
Sedangkan komoditas yang diperiksa dari kandungan timbal, yakni kentang, selada, cabai merah, cabai rawit, daging ayam, dan ikan kembung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.