Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bapanas Sidak Pasar Bogor, Pastikan Kondisi dan Ketersediaan Pangan Aman

Kompas.com - 04/07/2024, 13:41 WIB
Ruby Rachmadina,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Badan Pangan Nasional (Bapanas) melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memastikan ketersediaan dan keamanan pangan di Pasar Bogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

“Sebagaimana arahan dari bapak kepala badan pangan nasional untuk mencukupi ketersediaan dan keanekaragaman konsumsi keamanan pangan, untuk melakukan pengawasan setiap saat di wilayah Jabodetabek sesuai arahan bapak Presiden,” ujar Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan Anas Yalitoba kepada Kompas.com, Kamis (4/7/2024).

Baca juga: Heru Budi Harap Gubernur DKI Mendatang Pikirkan Masalah Perubahan Iklim yang Berdampak ke Krisis Pangan

Dalam sidak tersebut, Bapanas memastikan ketersediaan pangan masih aman.

Beberapa komoditi di Pasar Bogor sudah mengalami penurunan harga, kecuali Minyakita yang naik Rp 1.000 dari harga label.

Untuk cabai dihargai Rp 45.000 per kilogram, cabai rawit merah Rp 50.000 per kilogram, beras premium Rp 16.000 per kilogram, beras medium Rp 10.000-11.000 per kilogram, dan daging sapi stabil di harga Rp 150.000 per kilogram.

"Alhamdulillah, ketersediaan kita dalam kondisi aman. Harga juga demikian, yang tadinya tinggi sekarang sudah mulai turun," ujar Anas.

Selain itu, keamanan pangan juga menjadi perhatian utama sehingga dilakukan uji laboratorium terhadap beberapa sampel komoditi pangan.

Dalam uji cepat laboratorium yang dilakukan Bapanas, seluruh sampel komoditas pangan hasilnya negatif atau bebas dari formalin, pestisida, dan timbal.

Baca juga: Pj Wali Kota Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi Online

“Alhamdulillah tiga komoditi yang diuji formalin, alhamdulillah semua negatif. Untuk pestisida ada enam komoditi, alhamdulillah semua negatif, residunya di bawah. Demikian juga unsur timbal, alhamdulillah semua negatif,” ungkap Anas.

Komoditas pangan yang diuji dari kandungan formalin ialah ayam dan ikan kembung.

Kemudian untuk pestisida dilakukan pada kentang, cabai merah, dan cabai rawit, selada.

Sedangkan komoditas yang diperiksa dari kandungan timbal, yakni kentang, selada, cabai merah, cabai rawit, daging ayam, dan ikan kembung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Megapolitan
Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Megapolitan
Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Megapolitan
Dua RT di Kebon Jeruk Masih Terendam Banjir

Dua RT di Kebon Jeruk Masih Terendam Banjir

Megapolitan
Warga Sebut Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa Imbas Kalimalang Meluap

Warga Sebut Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa Imbas Kalimalang Meluap

Megapolitan
Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Lalu Lintas dari Kalimalang Arah Jakarta Macet Total

Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Lalu Lintas dari Kalimalang Arah Jakarta Macet Total

Megapolitan
Penjelasan BMKG soal Jakarta Dilanda Hujan di Musim Kemarau

Penjelasan BMKG soal Jakarta Dilanda Hujan di Musim Kemarau

Megapolitan
KRL Tujuan Bekasi Sempat Tertahan 30 Menit di Stasiun Tanah Abang

KRL Tujuan Bekasi Sempat Tertahan 30 Menit di Stasiun Tanah Abang

Megapolitan
Longsor, Jalan Mulya Bakti Pesanggrahan Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Longsor, Jalan Mulya Bakti Pesanggrahan Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Megapolitan
Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, 4 Pohon di Jakpus dan Jakbar Tumbang

Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, 4 Pohon di Jakpus dan Jakbar Tumbang

Megapolitan
Warga Sudah Surati Pemkot Jakut untuk Minta Perbaiki Jalan Cekung di Muara Angke

Warga Sudah Surati Pemkot Jakut untuk Minta Perbaiki Jalan Cekung di Muara Angke

Megapolitan
Teka-teki Tewasnya Wanita Paruh Baya Dalam Toilet Kos di Cipayung dengan Posisi Telungkup

Teka-teki Tewasnya Wanita Paruh Baya Dalam Toilet Kos di Cipayung dengan Posisi Telungkup

Megapolitan
Jakarta Hujan sejak Pagi, Tinggi Air di Pos Angke Hulu Naik Jadi Siaga 3

Jakarta Hujan sejak Pagi, Tinggi Air di Pos Angke Hulu Naik Jadi Siaga 3

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com