Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bapanas Uji Lab Komoditas Pangan di Pasar Bogor, Hasilnya Negatif Formalin hingga Pestisida

Kompas.com - 04/07/2024, 15:46 WIB
Ruby Rachmadina,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Badan Pangan Nasional (Bapanas) melakukan uji laboratorium terhadap komoditas bahan pangan yang sampelnya diambil dari Pasar Bogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Hasilnya, semua sampel komoditas yang diuji dinyatakan negatif atau bebas formalin, timbal, hingga pestisida.

“Alhamdulillah tiga komoditas yang diuji formalin, alhamdulillah semua negatif. Untuk pestisida ada enam komoditas, alhamdulillah semua negatif, residunya di bawah. Demikian juga unsur timbal, alhamdulillah semua negatif,” ungkap Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan Anas Yalitoba kepada Kompas.com, Kamis (4/7/2024).

Untuk diketahui, ayam dan ikan kembung menjadi komoditas pangan yang diuji untuk mengetahui paparan kandungan formalin.

Baca juga: Sidak Pedagang di Kota Tua, BBPOM Temukan Makanan Mengandung Boraks dan Formalin

Kemudian untuk uji pestisida dilakukan pada kentang, cabai merah, cabai rawit, dan selada.

Sedangkan komoditas yang diperiksa dari kandungan timbal, yakni kentang, selada, cabai merah, cabai rawit, daging ayam, dan ikan kembung.

Anas memastikan semua komoditas pangan yang ada di Pasar Bogor aman dikonsumsi.

Dengan hasil uji ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap keamanan bahan pangan di Pasar Bogor.

Baca juga: Waspada, Ini Ciri-ciri Makanan Mengandung Formalin dan Boraks

“Alhamdulillah semua komoditas yang disampel hari ini semua memberikan ketenangan kepada kita konsumen dalam berbelanja terutama bahan pangan segar, baik dari asal tumbuhan, hewan, maupun ikan,” ujarnya.

Apabila uji laboratorium menunjukan hasil positif, pihaknya bakal lapor ke kepala daerah setempat dan langsung dilakukan penelusuran.

“Tidak hanya sampai dari situ, tapi dari mana asal usulnya positif ini untuk dilakukan pembinaan. Kalau dibina tidak bisa ya binasakan,” kata Anas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Megapolitan
Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Megapolitan
Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Megapolitan
Dua RT di Kebon Jeruk Masih Terendam Banjir

Dua RT di Kebon Jeruk Masih Terendam Banjir

Megapolitan
Warga Sebut Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa Imbas Kalimalang Meluap

Warga Sebut Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa Imbas Kalimalang Meluap

Megapolitan
Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Lalu Lintas dari Kalimalang Arah Jakarta Macet Total

Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Lalu Lintas dari Kalimalang Arah Jakarta Macet Total

Megapolitan
Penjelasan BMKG soal Jakarta Dilanda Hujan di Musim Kemarau

Penjelasan BMKG soal Jakarta Dilanda Hujan di Musim Kemarau

Megapolitan
KRL Tujuan Bekasi Sempat Tertahan 30 Menit di Stasiun Tanah Abang

KRL Tujuan Bekasi Sempat Tertahan 30 Menit di Stasiun Tanah Abang

Megapolitan
Longsor, Jalan Mulya Bakti Pesanggrahan Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Longsor, Jalan Mulya Bakti Pesanggrahan Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Megapolitan
Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, 4 Pohon di Jakpus dan Jakbar Tumbang

Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, 4 Pohon di Jakpus dan Jakbar Tumbang

Megapolitan
Warga Sudah Surati Pemkot Jakut untuk Minta Perbaiki Jalan Cekung di Muara Angke

Warga Sudah Surati Pemkot Jakut untuk Minta Perbaiki Jalan Cekung di Muara Angke

Megapolitan
Teka-teki Tewasnya Wanita Paruh Baya Dalam Toilet Kos di Cipayung dengan Posisi Telungkup

Teka-teki Tewasnya Wanita Paruh Baya Dalam Toilet Kos di Cipayung dengan Posisi Telungkup

Megapolitan
Jakarta Hujan sejak Pagi, Tinggi Air di Pos Angke Hulu Naik Jadi Siaga 3

Jakarta Hujan sejak Pagi, Tinggi Air di Pos Angke Hulu Naik Jadi Siaga 3

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com