Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Terbakar di Kampung Padat Penduduk Tanah Abang Ternyata Toko Parfum

Kompas.com - 04/07/2024, 15:39 WIB
Shela Octavia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah yang terbakar di kawasan padat penduduk di Jalan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2024), diketahui digunakan Abdul Basid (55) sebagai tempat usaha berjualan parfum atau minyak wangi.

Pada lantai satu rumah itu terdapat etalase berisi botol-botol berukuran kecil dan sedang.

Api melahap bagian belakang ruang tamu, sedangkan setengah bagian lainnya hingga teras depan lolos dari amuk si jago merah.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, rumah yang atapnya sudah habis terbakar itu berada di dalam gang sempit dengan jalan menurun ke bawah dan hanya dapat dilalui motor.

Atap rumah milik Basid dengan atap bangunan di seberangnya juga hanya menyisakan jarak kurang lebih 1-2 meter.

Baca juga: Kebakaran Rumah di Gang Sempit Petamburan, Pemiliknya Alami Luka Bakar di Wajah

Karena lokasi rumah tak bisa diakses kendaraan roda empat, akhirnya mobil pemadam kebakaran terpaksa parkir 10-20 meter dari titik api.

Api yang menyala sejak pukul 11.34 WIB berhasil dilokalisir sekitar pukul 11.56 WIB.

Pada pukul 12.32 WIB area kebakaran memasuki tahap pendinginan dan resmi dinyatakan selesai pukul 12.43 WIB.

Beberapa menit kemudian warga mulai berkerumun di dekat rumah yang terbakar.

Jejak air yang menetes dari selang pemadam masih membekas. Bahkan, petugas damkar masih sibuk menggulung selang kuning dan menggotongnya keluar.

“Apinya gede, tadi asap sangat tebal, hitam gitu,” ujar salah satu warga saat ditemui di lokasi kebakaran.

Baca juga: Kebakaran di Tanah Abang Hanguskan 10 Rumah, 50 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Seorang tetangga Basid mengatakan, warga sudah berusaha memadamkan api sebelum damkar datang.

Bahkan, Basid sebagai pemilik rumah bergerak cepat menjinakkan api hingga sebagian wajahnya terbakar.

“Tapi, kebakar sedikit karena mengatasi api enggak sanggup sendiri. Jadi, luka-luka,” ucap ibu yang tak ingin disebutkan namanya.

Berdasarkan keterangan warga, Basid tinggal berdua dengan ibunya. Saat ini, ibu Basid sedang sakit karena terserang stroke. Jalannya pun harus dituntun.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Basid sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sementara sang ibu telah diungsikan ke rumah tetangga yang tak jauh lokasi kebakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Megapolitan
Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Megapolitan
Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Megapolitan
Dua RT di Kebon Jeruk Masih Terendam Banjir

Dua RT di Kebon Jeruk Masih Terendam Banjir

Megapolitan
Warga Sebut Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa Imbas Kalimalang Meluap

Warga Sebut Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa Imbas Kalimalang Meluap

Megapolitan
Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Lalu Lintas dari Kalimalang Arah Jakarta Macet Total

Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Lalu Lintas dari Kalimalang Arah Jakarta Macet Total

Megapolitan
Penjelasan BMKG soal Jakarta Dilanda Hujan di Musim Kemarau

Penjelasan BMKG soal Jakarta Dilanda Hujan di Musim Kemarau

Megapolitan
KRL Tujuan Bekasi Sempat Tertahan 30 Menit di Stasiun Tanah Abang

KRL Tujuan Bekasi Sempat Tertahan 30 Menit di Stasiun Tanah Abang

Megapolitan
Longsor, Jalan Mulya Bakti Pesanggrahan Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Longsor, Jalan Mulya Bakti Pesanggrahan Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Megapolitan
Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, 4 Pohon di Jakpus dan Jakbar Tumbang

Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, 4 Pohon di Jakpus dan Jakbar Tumbang

Megapolitan
Warga Sudah Surati Pemkot Jakut untuk Minta Perbaiki Jalan Cekung di Muara Angke

Warga Sudah Surati Pemkot Jakut untuk Minta Perbaiki Jalan Cekung di Muara Angke

Megapolitan
Teka-teki Tewasnya Wanita Paruh Baya Dalam Toilet Kos di Cipayung dengan Posisi Telungkup

Teka-teki Tewasnya Wanita Paruh Baya Dalam Toilet Kos di Cipayung dengan Posisi Telungkup

Megapolitan
Jakarta Hujan sejak Pagi, Tinggi Air di Pos Angke Hulu Naik Jadi Siaga 3

Jakarta Hujan sejak Pagi, Tinggi Air di Pos Angke Hulu Naik Jadi Siaga 3

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com