Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laptop Setengah Hangus dan 3 Cincin Hitam Jadi Kenang-kenangan Kebakaran Rumah di Kampung Bali

Kompas.com - 05/07/2024, 05:49 WIB
Shela Octavia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Laptop yang setengah hangus menjadi kenang-kenangan dari peristiwa kebakaran yang melanda 16 rumah di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Laptop itu milik Zulkarnain (65), seorang warga yang rumahnya ikut terbakar pada Sabtu (29/6/2024).

Setelah mengorek-ngorek dan membolak-balik seng yang dilahap api, Zulkarnain keluar dari lokasi kebakaran sambil memegang sebuah laptop merek HP yang casing bagian belakangnya sudah meleleh.

Baca juga: Korban Kebakaran Kampung Bali Minta Pemerintah Bantu Bangun Ulang Rumah Mereka

“Harta karun ini. Buat kenang-kenangan ajalah. Ini hidup saya,” ujar pria yang biasa disapa Zul sambil menunjukkan temuannya ketika ditemui di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis (4/7/2024).

Sambil mengobrol dengan beberapa warga yang juga sedang mencari barang-barang yang tersisa, Zul terus memerhatikan laptop dan tiga buah cincin yang telah berwarna hitam legam.

Sebuah hard disk tampak meleleh dan menyatu dengan bagian atas laptop.

Zul pun menarik paksa hard disk tersebut. Setelah lepas, Zul pun membersihkan sisa abu hitam yang menempel di sisi hardisk maupun di sela-sela laptop.

Sambil berjongkok di sisi jalan, tangan Zul sibuk memeriksa kondisi laptopnya. Baterai yang sudah terpapar api itu masih utuh dan lepas dari tempatnya.

Beberapa kali Zul berusaha memasang baterai itu, tapi besi pengaitnya sudah meleleh bersama plastik pelindung luar laptop.

Baca juga: Cerita Pilu Ibu Korban Kebakaran di Kampung Bali, Anaknya Menolak Mandi hingga Rumah Hangus Tak Tersisa

“Tiga tahun yang lalu (punya laptop) ini. Kan buat data sehari-hari. Buat cari duit,” ungkap Zul.

Pensiunan tech support dari salah satu perusahaan komputer terbesar di Indonesia ini mengaku sehari-harinya buka servis laptop.

Namun, setiap hari dia lebih banyak mendapat permintaan untuk memindahkan file ke flashdisk atau mengisikan lagu ke ponsel tetangganya.

“Sehari-hari (kerjanya) kalau isi film, lagu. Di Roxy Mas udah enggak ada kan. Lumayan (dikasih) gocap (Rp 50.000),” jelas Zul.

Dia tidak membatasi jumlah lagu atau film untuk satu kali pengisian. Harga yang dipatok tetap sama, Rp 50.000 sekali isi.

Tak hanya laptop, Zul mengaku kehilangan dua kotak penuh cincin-cincinnya.

Baca juga: Seragam Anak-anak Korban Kebakaran di Kampung Bali Hangus, Padahal Senin Depan Masuk Sekolah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Atap Sekolah Faradisa Islamic School Pamulang Ambruk Timpa Rumah dan Warung

Atap Sekolah Faradisa Islamic School Pamulang Ambruk Timpa Rumah dan Warung

Megapolitan
Pria di Ciputat Diduga Gantung Diri Karena Terlilit Utang

Pria di Ciputat Diduga Gantung Diri Karena Terlilit Utang

Megapolitan
Banjir di Mampang Prapatan Disebut Langsung Surut Usai Hujan Reda

Banjir di Mampang Prapatan Disebut Langsung Surut Usai Hujan Reda

Megapolitan
Tebing Tol Bintaro Longsor Tak Sampai Ganggu Lalin di Tol

Tebing Tol Bintaro Longsor Tak Sampai Ganggu Lalin di Tol

Megapolitan
Warga Kebon Jeruk Mengenang Kali Sekretaris: Dulu Pernah Asri, Kini jadi Penyebab Banjir

Warga Kebon Jeruk Mengenang Kali Sekretaris: Dulu Pernah Asri, Kini jadi Penyebab Banjir

Megapolitan
Seorang Pria di Ciputat Ditemukan Tewas Gantung Diri

Seorang Pria di Ciputat Ditemukan Tewas Gantung Diri

Megapolitan
Kasus Polisi Pungli di Tol Cawang, Kompolnas: Atasan Juga Harus Mengawasi

Kasus Polisi Pungli di Tol Cawang, Kompolnas: Atasan Juga Harus Mengawasi

Megapolitan
Rumah Bedeng di Duren Sawit Terbakar akibat Korsleting

Rumah Bedeng di Duren Sawit Terbakar akibat Korsleting

Megapolitan
Kompolnas Minta Polisi yang Pungli di Tol Cawang Dipecat!

Kompolnas Minta Polisi yang Pungli di Tol Cawang Dipecat!

Megapolitan
Sering Gatal-gatal Saat Banjir, Warga Kebon Jeruk: Enggak Pernah Dapat Obat

Sering Gatal-gatal Saat Banjir, Warga Kebon Jeruk: Enggak Pernah Dapat Obat

Megapolitan
Tebing Tol di Bintaro Longsor, Warga Khawatir Terjadi Lagi

Tebing Tol di Bintaro Longsor, Warga Khawatir Terjadi Lagi

Megapolitan
Warga Kebon Jeruk Berharap Pengerukan Kali Seperti Zaman Ahok Dilakukan Lagi

Warga Kebon Jeruk Berharap Pengerukan Kali Seperti Zaman Ahok Dilakukan Lagi

Megapolitan
Anies Baswedan jadi Saksi Nikah Putri Rizieq Shihab di Petamburan

Anies Baswedan jadi Saksi Nikah Putri Rizieq Shihab di Petamburan

Megapolitan
Permukiman di Kebon Jeruk Sempat Banjir 1,4 Meter, Kini Telah Surut

Permukiman di Kebon Jeruk Sempat Banjir 1,4 Meter, Kini Telah Surut

Megapolitan
Gerinda Usung Riza Patria-Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel

Gerinda Usung Riza Patria-Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com