Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua RW Kampung Bali Kelabakan, Bolak-balik Urus Warga Saat Panik Rumahnya Nyaris Terbakar

Kompas.com - 05/07/2024, 07:23 WIB
Shela Octavia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RW setempat, Nurjana (60), mengaku kelimpungan dan stres saat menghadapi kebakaran di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Ia merasa panik karena rumahnya berada sangat dekat dengan sumber api.

“Kalau (api masih berkobar hebat) 10 menit lagi dan kena angin, sudah kena rumah saya,” ujar Nurjana saat ditemui di posko penyaluran bantuan dekat lokasi kebakaran Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Kamis (4/7/2024).

Baca juga: Laptop Setengah Hangus dan 3 Cincin Hitam Jadi Kenang-kenangan Kebakaran Rumah di Kampung Bali

Ketika kobaran api menggulung 16 rumah di kampungnya, Nurjana mengaku hanya sempat mengamankan surat-surat berharga seperti surat rumah dan ijazah anak-anaknya.

Sementara itu, suaminya buru-buru mengeluarkan dan mengamankan motor.

Selebihnya, tidak lagi dipikirkan oleh Nurjana dan suami.

Saat itu, Nurjana selaku ketua RW terpaksa menghadapi peristiwa kebakaran itu sendirian.

Ketua RT sedang tidak ada di lokasi karena sedang ada acara keluarga di Tangerang.

“Saya menghadapi sendiri, ya Allah. (Warga ada yang) nangis-nangis, ada yang jatuh. Saya lari-lari ke sana-sini, ada (warga) yang pingsan. Apa enggak stress,” kata Nurjana.

Baca juga: Korban Kebakaran Kampung Bali Minta Pemerintah Bantu Bangun Ulang Rumah Mereka

Ketika menceritakan kembali peristiwa pada Sabtu (29/6/2024), Nur justru tertawa keras. Dirinya masih tidak menyangka dengan kejadian yang dia dan warga Kampung Bali alami.

Sudah panik rumahnya hampir kena api, kelimpungan melihat warga-warganya, Nurjana masih diminta untuk mendata total keluarga yang terdampak kebakaran oleh kelurahan.

“Saya panik lihat api (malah) diminta data, saya lihat aja yang ada api-apinya,” imbuh Nurjana sambil tertawa.

Dia mengaku, karena saat itu panik dan situasi tidak mendukung, data yang diserahkan kepada pihak kelurahan akhirnya kurang tepat.

Pada pendataan awal, Nurjana mengatakan ada 11 kepala keluarga (KK) yang terdampak.

Namun, ketika api sudah padam dan situasi sudah lebih kondusif, Nurjana pun melakukan penghitungan ulang. Ternyata, ada 16 KK yang terdampak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Atap Sekolah Faradisa Islamic School Pamulang Ambruk Timpa Rumah dan Warung

Atap Sekolah Faradisa Islamic School Pamulang Ambruk Timpa Rumah dan Warung

Megapolitan
Pria di Ciputat Diduga Gantung Diri Karena Terlilit Utang

Pria di Ciputat Diduga Gantung Diri Karena Terlilit Utang

Megapolitan
Banjir di Mampang Prapatan Disebut Langsung Surut Usai Hujan Reda

Banjir di Mampang Prapatan Disebut Langsung Surut Usai Hujan Reda

Megapolitan
Tebing Tol Bintaro Longsor Tak Sampai Ganggu Lalin di Tol

Tebing Tol Bintaro Longsor Tak Sampai Ganggu Lalin di Tol

Megapolitan
Warga Kebon Jeruk Mengenang Kali Sekretaris: Dulu Pernah Asri, Kini jadi Penyebab Banjir

Warga Kebon Jeruk Mengenang Kali Sekretaris: Dulu Pernah Asri, Kini jadi Penyebab Banjir

Megapolitan
Seorang Pria di Ciputat Ditemukan Tewas Gantung Diri

Seorang Pria di Ciputat Ditemukan Tewas Gantung Diri

Megapolitan
Kasus Polisi Pungli di Tol Cawang, Kompolnas: Atasan Juga Harus Mengawasi

Kasus Polisi Pungli di Tol Cawang, Kompolnas: Atasan Juga Harus Mengawasi

Megapolitan
Rumah Bedeng di Duren Sawit Terbakar akibat Korsleting

Rumah Bedeng di Duren Sawit Terbakar akibat Korsleting

Megapolitan
Kompolnas Minta Polisi yang Pungli di Tol Cawang Dipecat!

Kompolnas Minta Polisi yang Pungli di Tol Cawang Dipecat!

Megapolitan
Sering Gatal-gatal Saat Banjir, Warga Kebon Jeruk: Enggak Pernah Dapat Obat

Sering Gatal-gatal Saat Banjir, Warga Kebon Jeruk: Enggak Pernah Dapat Obat

Megapolitan
Tebing Tol di Bintaro Longsor, Warga Khawatir Terjadi Lagi

Tebing Tol di Bintaro Longsor, Warga Khawatir Terjadi Lagi

Megapolitan
Warga Kebon Jeruk Berharap Pengerukan Kali Seperti Zaman Ahok Dilakukan Lagi

Warga Kebon Jeruk Berharap Pengerukan Kali Seperti Zaman Ahok Dilakukan Lagi

Megapolitan
Anies Baswedan jadi Saksi Nikah Putri Rizieq Shihab di Petamburan

Anies Baswedan jadi Saksi Nikah Putri Rizieq Shihab di Petamburan

Megapolitan
Permukiman di Kebon Jeruk Sempat Banjir 1,4 Meter, Kini Telah Surut

Permukiman di Kebon Jeruk Sempat Banjir 1,4 Meter, Kini Telah Surut

Megapolitan
Gerinda Usung Riza Patria-Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel

Gerinda Usung Riza Patria-Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com