Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seragam Anak-anak Korban Kebakaran di Kampung Bali Hangus, Padahal Senin Depan Masuk Sekolah

Kompas.com - 04/07/2024, 17:51 WIB
Shela Octavia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nurfadia (28) mengungkapkan semua barang benda miliknya, termasuk seragam sekolah tiga orang anaknya, habis terbakar dalam peristiwa kebakaran yang menimpa 16 rumah di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (29/6/2024).

Sebelum kebakaran terjadi, Nur mengaku baru saja membelikan seragam untuk tiga anaknya, Iskon (10), Queenisa (8), dan David (6). Kini dia kebingungan karena tiga anaknya akan masuk sekolah Senin (8/7/2024) depan.

“Sudah habis (terbakar). Padahal, baru beli seragam. Semuanya (hangus). Sepatu belum beli kemarin, untungnya. Kalau sudah beli mah tambah nyesek (sakit hati),” ujar Nurfadia saat ditemui di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2024).

Nur mengatakan, saat ini dia belum menerima bantuan berupa seragam sekolah yang disediakan Pemerintah Kota Jakarta Pusat. Padahal, bantuan ini sudah diserahkan kepada kelurahan pada Senin dan Selasa lalu.

Baca juga: Korban Kebakaran di Kampung Bali Jual Seng dan Puing Rumah demi Bertahan Hidup

“Seragam sih katanya nanti ada (bantuan) tapi sampai sekarang belum disalurkan,” ucap dia.

Kendati demikian, Nur mengakui bahwa pihak kelurahan dan Suku Dinas Sosial sudah mendatangi para korban kebakaran untuk melakukan pendataan, salah satunya mendata ukuran seragam anak-anaknya.

Hingga kini, Nur mengaku tidak tahu berapa jumlah seragam yang akan diterima masing-masing anaknya.

“Katanya kalau dari Sudin dapatnya baju Pramuka. Baju putih-merah katanya (dapat) dari Karang Taruna sini, tapi didata doang belum dapat juga,” kata Nur lagi.

Walau begitu dia tidak berprasangka buruk karena bisa saja warga masih mengumpulkan dana untuk bisa memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.

Baca juga: Bocah 2 Tahun Korban Kebakaran di Kampung Bali Tak Mau Mandi karena Rumahnya Hangus Terbakar

Sementara itu, Ketua RW 08 Nurjana mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima bantuan yang diserahkan Pemkot Jakarta Pusat dan Sudin Dinas Sosial Jakarta Pusat. Namun, seragam-seragam tersebut memang belum disalurkan.

Nurjana mengatakan, bantuan akan dia serahkan ke warga pada Sabtu nanti, karena beberapa hari terakhir lingkungannya masih sibuk mengurus lokasi kebakaran.

Sebagai informasi, Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma sempat mengunjungi lokasi kebakaran, Senin (1/7/2024). Saat itu, Pemkot menyerahkan 19 paket bantuan bagi masyarakat yang terdampak.

Tak hanya bantuan berupa makanan, pemkot juga menyerahkan bantuan berupa barang dan pakaian. Misalnya, 10 kaos oblong pria lengkap dengan celana dan sandal jepit; sarung dan baju koko; hingga 10 botol sabun serta sampo.

Baca juga: 16 Bangunan Terdampak Kebakaran di Kampung Bali Tanah Abang, Sebagian Korban Cari Kontrakan

Kemudian, pada Selasa (2/7/2024) Pemkot kembali menyerahkan 11 bantuan paket pangan, sesuai dengan penambahan jumlah warga yang terdampak. Bantuan ini termasuk juga seragam sekolah kepada anak-anak yang terdampak.

Barang-barang yang diserahkan adalah seragam SMA untuk laki-laki dan perempuan, masing-masing 2 setel; 2 setel seragam SMP untuk laki-laki; 1 setel seragam SMP untuk perempuan.

Lalu, 3 setel seragam SD untuk laki-laki; 5 setel seragam SD untuk perempuan; 15 tas sekolah, dan 15 pasang sepatu sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD: Ketinggian Air di Pintu Air Wilayah Jakarta Cenderung Berangsur Normal

BPBD: Ketinggian Air di Pintu Air Wilayah Jakarta Cenderung Berangsur Normal

Megapolitan
Mobil Pikap Tabrak Bus di Kramatjati, Sopir Sempat Terjepit

Mobil Pikap Tabrak Bus di Kramatjati, Sopir Sempat Terjepit

Megapolitan
Gapura di Muara Baru Roboh, Timpa Angkot Sampai Ringsek

Gapura di Muara Baru Roboh, Timpa Angkot Sampai Ringsek

Megapolitan
BPBD DKI Jakarta: Ada 4 RT di Dua Kelurahan yang Tergenang

BPBD DKI Jakarta: Ada 4 RT di Dua Kelurahan yang Tergenang

Megapolitan
Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Megapolitan
Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Megapolitan
Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Megapolitan
Dua RT di Kebon Jeruk Masih Terendam Banjir

Dua RT di Kebon Jeruk Masih Terendam Banjir

Megapolitan
Warga Sebut Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa Imbas Kalimalang Meluap

Warga Sebut Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa Imbas Kalimalang Meluap

Megapolitan
Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Lalu Lintas dari Kalimalang Arah Jakarta Macet Total

Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Lalu Lintas dari Kalimalang Arah Jakarta Macet Total

Megapolitan
Penjelasan BMKG soal Jakarta Dilanda Hujan di Musim Kemarau

Penjelasan BMKG soal Jakarta Dilanda Hujan di Musim Kemarau

Megapolitan
KRL Tujuan Bekasi Sempat Tertahan 30 Menit di Stasiun Tanah Abang

KRL Tujuan Bekasi Sempat Tertahan 30 Menit di Stasiun Tanah Abang

Megapolitan
Longsor, Jalan Mulya Bakti Pesanggrahan Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Longsor, Jalan Mulya Bakti Pesanggrahan Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com