Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kebakaran Kampung Bali Minta Rumahnya Dibangun Kembali, Heru Budi: Nanti Kami Lihat

Kompas.com - 05/07/2024, 10:15 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi soal permintaan bantuan pembangunan rumah warga Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Warga Kampung Bali meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dapat membantu membangun kembali rumah mereka yang ludes terbakar pada Sabtu (29/6/2024) lalu.

"Nanti kami lihat, ada dari BAZIS, BAZNAS, PMI, dari kolaborasi pihak swasta, (nanti) kami lihat (cek lokasi) ya," ucap Heru Budi usai kunjungan sembako murah di Bintaro Permai, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024).

Baca juga: Korban Kebakaran Kampung Bali Minta Pemerintah Bantu Bangun Ulang Rumah Mereka

Heru mengatakan, Pemprov DKI bakal memeriksa dahulu lokasi kebakaran di Kampung Bali

"Iya nanti dianalisa (dulu) sama dinas terkait ya," kata Heru.

Sebelumnya, 16 rumah dilahap api di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Sabtu (29/6/2024). Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting.

Warga yang tinggal di sana berharap Pemprov DKI dapat membantu membangun kembali rumah mereka yang ludes terbakar.

"Kita biaya dari mana bisa bangun (rumah)? Saya minta bantuan dari mana saja lah. Paling tidak berdiri rumah," ujar warga yang rumahnya terbakar, Zulkarnain, saat ditemui di lokasi, Kamis (4/7/2024).

Warga telah mengajukan permintaan bantuan ini kepada pemerintah melalui RW dan kelurahan. Namun, hingga kini belum ada bantuan.

Baca juga: Laptop Setengah Hangus dan 3 Cincin Hitam Jadi Kenang-kenangan Kebakaran Rumah di Kampung Bali

Oleh karena itu, Zulkarnain kurang yakin apakah nanti 30 kepala keluarga (KK) yang terdampak bisa mendapatkan rumah di lokasi semula.

"Tahu sendiri kalau minta pemerintah harus ada sertifikat. Ini kan rumah zaman dulu, enggak ada sertifikat," ujar dia.

Pasalnya, dari 30 keluarga yang menetap di lokasi kebakaran, hanya lima yang memegang sertifikat hak milik (SHM).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga Sukabumi Puluhan Tahun Kebanjiran | Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

[POPULER JABODETABEK] Warga Sukabumi Puluhan Tahun Kebanjiran | Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 8 Juli 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 8 Juli 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
Atap Sekolah Faradisa Islamic School Pamulang Ambruk Timpa Rumah dan Warung

Atap Sekolah Faradisa Islamic School Pamulang Ambruk Timpa Rumah dan Warung

Megapolitan
Pria di Ciputat Diduga Gantung Diri Karena Terlilit Utang

Pria di Ciputat Diduga Gantung Diri Karena Terlilit Utang

Megapolitan
Banjir di Mampang Prapatan Disebut Langsung Surut Usai Hujan Reda

Banjir di Mampang Prapatan Disebut Langsung Surut Usai Hujan Reda

Megapolitan
Tebing Tol Bintaro Longsor Tak Sampai Ganggu Lalin di Tol

Tebing Tol Bintaro Longsor Tak Sampai Ganggu Lalin di Tol

Megapolitan
Warga Kebon Jeruk Mengenang Kali Sekretaris: Dulu Pernah Asri, Kini jadi Penyebab Banjir

Warga Kebon Jeruk Mengenang Kali Sekretaris: Dulu Pernah Asri, Kini jadi Penyebab Banjir

Megapolitan
Seorang Pria di Ciputat Ditemukan Tewas Gantung Diri

Seorang Pria di Ciputat Ditemukan Tewas Gantung Diri

Megapolitan
Kasus Polisi Pungli di Tol Cawang, Kompolnas: Atasan Juga Harus Mengawasi

Kasus Polisi Pungli di Tol Cawang, Kompolnas: Atasan Juga Harus Mengawasi

Megapolitan
Rumah Bedeng di Duren Sawit Terbakar akibat Korsleting

Rumah Bedeng di Duren Sawit Terbakar akibat Korsleting

Megapolitan
Kompolnas Minta Polisi yang Pungli di Tol Cawang Dipecat!

Kompolnas Minta Polisi yang Pungli di Tol Cawang Dipecat!

Megapolitan
Sering Gatal-gatal Saat Banjir, Warga Kebon Jeruk: Enggak Pernah Dapat Obat

Sering Gatal-gatal Saat Banjir, Warga Kebon Jeruk: Enggak Pernah Dapat Obat

Megapolitan
Tebing Tol di Bintaro Longsor, Warga Khawatir Terjadi Lagi

Tebing Tol di Bintaro Longsor, Warga Khawatir Terjadi Lagi

Megapolitan
Warga Kebon Jeruk Berharap Pengerukan Kali Seperti Zaman Ahok Dilakukan Lagi

Warga Kebon Jeruk Berharap Pengerukan Kali Seperti Zaman Ahok Dilakukan Lagi

Megapolitan
Anies Baswedan jadi Saksi Nikah Putri Rizieq Shihab di Petamburan

Anies Baswedan jadi Saksi Nikah Putri Rizieq Shihab di Petamburan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com