JAKARTA, KOMPAS.com - Muhammad Ryan (15) ikut kerja bakti membersihkan sisa rumahnya yang habis terbakar di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Ryan yang saat ini baru duduk di bangku SMP membantu warga di tengah liburan sekolahnya.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Ryan cukup sigap mengangkat puing-puing kayu yang hangus terbakar.
Baca juga: Korban Kebakaran Kampung Bali Minta Rumahnya Dibangun Kembali, Heru Budi: Nanti Kami Lihat
Tangannya pun menghitam karena terkena abu.
Meski terkadang lelah, Ryan patuh dan mengikuti arahan warga yang meminta bantuannya. Sesekali, dia bersenandung sembari mengangkut kayu dan berlalu-lalang.
“Mari kita bekerja, bedah rumah sendiri,” ujar Ryan menembang lagunya sendiri saat kerja bakti di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (5/7/2024).
Seperti tetangganya, barang-barang Ryan ludes terbakar.
Semua baju dan seragamnya tidak ada yang tersisa. Padahal, Senin pekan depan dia sudah harus masuk sekolah.
“Baju-baju, sepatu, sama buku-buku pelajaran, hangus semua,” ungkap ibunda Ryan, Mira (48).
Baca juga: Ketua RW Kampung Bali Kelabakan, Bolak-balik Urus Warga Saat Panik Rumahnya Nyaris Terbakar
Mira mengatakan, dirinya belum sempat membelikan seragam baru untuk Ryan.
Pasalnya, mereka masih sibuk mengurus rumah yang hangus terbakar.
Kendati demikian, Mira mengaku pihak kelurahan dan suku dinas (sudin) dinas sosial sudah mendata ukuran baju Ryan.
Pemerintah Kota Jakarta Pusat juga telah menyerahkan sejumlah bantuan kepada warga yang terdampak, di antaranya seragam sekolah dan sepatu anak.
Namun, bantuan ini belum diterima oleh warga karena pengurus RT/RW masih fokus membereskan dampak usai kebakaran.
Baca juga: Laptop Setengah Hangus dan 3 Cincin Hitam Jadi Kenang-kenangan Kebakaran Rumah di Kampung Bali
Diketahui, 16 rumah dilahap api di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Penyebab kebakaran diduga karena korsleting.
Sebanyak 17 unit kendaraan pemadam kebakaran dan 51 petugas dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah.
Setibanya petugas di lokasi, api sudah membesar dan merembet ke sejumlah bangunan.
Setelah dilakukan penanganan selama sekitar 30 menit, kebakaran bisa dilokalisasi sekitar pukul 13.36 WIB.
Sekitar pukul 13.48 WIB, proses pemadaman memasuki pendinginan. Lalu, pukul 15.16 WIB proses pemadaman dinyatakan selesai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.