Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Bangunan Terdampak Kebakaran di Kampung Bali Tanah Abang, Sebagian Korban Cari Kontrakan

Kompas.com - 02/07/2024, 17:50 WIB
Shela Octavia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian warga maupun korban terdampak kebakaran di Kampung Bali, Tanah Abang, telah mengungsi ke rumah kerabat atau mencari kontrakan baru untuk ditempati. Beberapa lainnya memilih bertahan di rumah tetangga, bahkan di kantor kelurahan.

Sebagai informasi terdapat 16 bangunan terdampak musibah kebakaran yang terjadi pada Sabtu (29/6/2024) lalu.

“(Yang terdampak) 6 bangunan permanen dan 10 non-permanen. Rumah non-permanen terbuat dari kayu dan triplek,” ujar Lurah Kampung Bali, Tanah Abang, Rizka Handayani, saat dihubungi via WhatsApp, Selasa (2/7/2024).

Rizka mengatakan, jumlah warga yang terdampak juga bertambah menjadi 165 orang atau sekitar 30 kepala keluarga (KK). Angka ini bertambah dari data semula yang menyatakan ada 10 bangunan dan 19 KK terdampak.

“Awal kejadian kan RT dan warga masih panik (fokus pada kebakaran) dan hanya memperkirakan (jumlah korban) yang terlihat,” jelas Rizka.

Baca juga: Kebakaran di Tanah Abang Hanguskan 10 Rumah, 50 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Setelah api padam, tim pemadam kebakaran dan kelurahan melakukan peninjauan ulang. Diketahui, beberapa bangunan di belakang rumah yang terbakar habis juga ikut terdampak.

“Setelah padam, kita cek kembali ternyata ada 30 KK (yang terdampak)” lanjut dia.

Sebagian dari warga yang terdampak telah mengungsi ke rumah kerabat mereka atau mencari kontrakan baru untuk ditinggali. Namun, beberapa memilih bertahan di rumah tetangga, bahkan di kantor kelurahan.

Untuk diketahui, pada Sabtu (29/6/2024) lalu, sebanyak 10 rumah dilalap api di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Penyebab kebakaran diduga berasal dari konsleting listrik.

Baca juga: Warga Terdampak Kebakaran di Kampung Bali Tanah Abang Bertambah Jadi 165 Orang

Sebanyak 17 unit kendaraan pemadam kebakaran dan 51 petugas dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah. Para petugas dilaporkan tiba di lokasi sekitar pukul 12.58 WIB.

Kondisi api sudah membesar dan merembet ke sejumlah bangunan. Setelah dilakukan penanganan selama sekitar 30 menit, kebakaran bisa dilokalisasi sekitar pukul 13.36 WIB.

Sekitar pukul 13.48 WIB, proses pemadaman memasuki pendinginan. Lalu, pukul 15.16 WIB proses pemadaman dinyatakan selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Biskita Trans Depok Ditargetkan Bisa Beroperasi di Lima Koridor

Biskita Trans Depok Ditargetkan Bisa Beroperasi di Lima Koridor

Megapolitan
Bocah Jatuh dari Lantai 4 Rusunawa Rawa Bebek, Pengelola Beri Bantuan Semampunya

Bocah Jatuh dari Lantai 4 Rusunawa Rawa Bebek, Pengelola Beri Bantuan Semampunya

Megapolitan
Pohon Tumbang Nyangkut Kabel Listrik di Grogol Petamburan, Hampir Timpa Bajaj

Pohon Tumbang Nyangkut Kabel Listrik di Grogol Petamburan, Hampir Timpa Bajaj

Megapolitan
Kasus Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior Sudah Dilimpahkan ke Kejaksaan

Kasus Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior Sudah Dilimpahkan ke Kejaksaan

Megapolitan
Cerita Pilu Ibu Korban Kebakaran di Kampung Bali, Anaknya Menolak Mandi hingga Rumah Hangus Tak Tersisa

Cerita Pilu Ibu Korban Kebakaran di Kampung Bali, Anaknya Menolak Mandi hingga Rumah Hangus Tak Tersisa

Megapolitan
Dishub Gratiskan Tarif Biskita Trans Depok Selama 6 Bulan

Dishub Gratiskan Tarif Biskita Trans Depok Selama 6 Bulan

Megapolitan
Polisi Sita 45 Bungkus Sabu Senilai Rp 45 Miliar di Parkiran RS Fatmawati

Polisi Sita 45 Bungkus Sabu Senilai Rp 45 Miliar di Parkiran RS Fatmawati

Megapolitan
Seragam Anak-anak Korban Kebakaran di Kampung Bali Hangus, Padahal Senin Depan Masuk Sekolah

Seragam Anak-anak Korban Kebakaran di Kampung Bali Hangus, Padahal Senin Depan Masuk Sekolah

Megapolitan
Kasus Ferrari Tabrak Mercy di Pasar Santa Selesai, Pengemudi Sepakat Berdamai

Kasus Ferrari Tabrak Mercy di Pasar Santa Selesai, Pengemudi Sepakat Berdamai

Megapolitan
Antisipasi Kecelakaan, Pengelola Rusunawa Rawa Bebek Imbau Orangtua Lebih Menjaga Anak-anaknya

Antisipasi Kecelakaan, Pengelola Rusunawa Rawa Bebek Imbau Orangtua Lebih Menjaga Anak-anaknya

Megapolitan
Polisi Tangkap Kurir yang Hendak Transaksi Narkoba di Parkiran Rumah Sakit Jaksel

Polisi Tangkap Kurir yang Hendak Transaksi Narkoba di Parkiran Rumah Sakit Jaksel

Megapolitan
KPU Jakarta Gandeng Kelompok Disabililtas dalam Pemutakhiran Data Pemilih untuk Pilkada 2024

KPU Jakarta Gandeng Kelompok Disabililtas dalam Pemutakhiran Data Pemilih untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bocah 2 Tahun Korban Kebakaran di Kampung Bali Tak Mau Mandi karena Rumahnya Hangus Terbakar

Bocah 2 Tahun Korban Kebakaran di Kampung Bali Tak Mau Mandi karena Rumahnya Hangus Terbakar

Megapolitan
Pengemudi Ojol Ambil Paket Berisi Sabu, Polisi Gencar Patroli di Kampung Ambon

Pengemudi Ojol Ambil Paket Berisi Sabu, Polisi Gencar Patroli di Kampung Ambon

Megapolitan
Ferrari Tabrak Mercy di Pasar Santa, Pengemudi Diduga Kurang Konsentrasi

Ferrari Tabrak Mercy di Pasar Santa, Pengemudi Diduga Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com