Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Jakarta Gandeng Kelompok Disabililtas dalam Pemutakhiran Data Pemilih untuk Pilkada 2024

Kompas.com - 04/07/2024, 17:12 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta mengandeng kelompok disabilitas dalam pemutakhiran data pemilih untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jakarta dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Jakarta Fahmi Zikrillah mengatakan, kelompok disabilitas diikutsertakan untuk memastikan para pemilih dari kelompok penyandang disabilitas dapat terdata dengan baik.

"Dengan itu, hak konstitusional penyandang disabilitas terjamin untuk berpartisipasi menggunakan hak pilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024," ujar Fahmi dalam keterangannya, Kamis (4/7/2024).

Baca juga: KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

KPU DKI berharap pendataan pemilih terhadap kelompok disabilitas dapat dilakukan secara optimal sampai hari pemungutan suara berlangsung.

Saat ini, pemutahiran data pemilih dengan melakukan pencocokkan dan penelitian (coklit) masih dilakukan secara door to door atau dari rumah ke rumah.

"Petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) menemui pemilih secara langsung dari rumah ke rumah untuk memvalidasi daftar pemilih dari tanggal 24 Juni hingga 24 Juli 2024," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi DKI Jakarta Astri Megatari menyampaikan, hadirnya kelompok disabilitas ini menjadi dukungan untuk terus memperbaiki pelayanan pemilih.

Baca juga: Menakar Nasib PKS jika Duet Anies-Sohibul Iman Tak Bisa Berlayar pada Pilkada Jakarta

"Saran dan masukan dari kelompok disabilitas sangat kami butuhkan", ujar Astri.

Perwakilan dari Pertuni (Persatuan Tuna Netra Indonesia), Kinici menjadi salah satu warga penyandang disabilitas yang siap bekerja dalam memutakhirkan data pemilih untuk pilkada Jakarta 2024.

"Kami, PERTUNI siap bekerja sama dengan KPU DKI untuk melakukan pemadanan data sehingga diharapkan data pemilih disabilitas khususnya tuna netra dapat lebih akurat," ucap Kinici.

Sebagai informasi, KPU DKI Jakarta menetapkan daftar pemilih pada kelompok disabilitas sebanyak 55.285 orang.

Jumlah tersebut tersebar ke dalam beberapa kategori disabilitas, yakni disabilitas fisik sebanyak 14.925 pemilih, disabilitas intelektual 3.336, disabilitas mental 9.467, 22.949 sensorik wicara, 1.552 sensorik rungu, dan sensorik netra sejumlah 3.056.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gapura di Muara Baru Roboh, Timpa Angkot Sampai Ringsek

Gapura di Muara Baru Roboh, Timpa Angkot Sampai Ringsek

Megapolitan
BPBD DKI Jakarta: Ada 4 RT di Dua Kelurahan yang Tergenang

BPBD DKI Jakarta: Ada 4 RT di Dua Kelurahan yang Tergenang

Megapolitan
Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Megapolitan
Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Megapolitan
Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Megapolitan
Dua RT di Kebon Jeruk Masih Terendam Banjir

Dua RT di Kebon Jeruk Masih Terendam Banjir

Megapolitan
Warga Sebut Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa Imbas Kalimalang Meluap

Warga Sebut Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa Imbas Kalimalang Meluap

Megapolitan
Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Lalu Lintas dari Kalimalang Arah Jakarta Macet Total

Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Lalu Lintas dari Kalimalang Arah Jakarta Macet Total

Megapolitan
Penjelasan BMKG soal Jakarta Dilanda Hujan di Musim Kemarau

Penjelasan BMKG soal Jakarta Dilanda Hujan di Musim Kemarau

Megapolitan
KRL Tujuan Bekasi Sempat Tertahan 30 Menit di Stasiun Tanah Abang

KRL Tujuan Bekasi Sempat Tertahan 30 Menit di Stasiun Tanah Abang

Megapolitan
Longsor, Jalan Mulya Bakti Pesanggrahan Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Longsor, Jalan Mulya Bakti Pesanggrahan Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Megapolitan
Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, 4 Pohon di Jakpus dan Jakbar Tumbang

Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, 4 Pohon di Jakpus dan Jakbar Tumbang

Megapolitan
Warga Sudah Surati Pemkot Jakut untuk Minta Perbaiki Jalan Cekung di Muara Angke

Warga Sudah Surati Pemkot Jakut untuk Minta Perbaiki Jalan Cekung di Muara Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com