JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Ade Ary Syam Indradi mengatakan, kecelakaan mobil Ferrari dan Mercedes-Benz di dekat Pasar Santa, Jakarta Selatan, diduga karena pengemudi kurang berkonsentrasi.
“Insiden kecelakaan diduga disebabkan karena pengemudi (Ferrari) berinisial MSI kurang hati-hati dan konsentrasi,” ujar dia kepada wartawan, Kamis (4/7/2024).
Baca juga: Ferrari Sundul Mercy di Dekat Pasar Santa, Bagian Depan Mobil Ringsek
MSI mulanya mengemudikan Ferrari berwarna hitam dari arah Mampang Prapatan menuju Kebayoran Baru di Jalan Wolter Monginsidi.
Sesampainya di depan sebuah bank, Ferrari yang dikemudikan MSI menabrak bagian belakang Mercedes-Benz CLS 350 yang dikendarai S.
“Kendaraan Ferrari seketika menabrak bagian belakang Mercy saat melaju di jalan yang sama karena kurang konsentrasi,” tutur Ade Ary.
Tidak ada korban luka dan korban jiwa dalam kasus tersebut. Kecelakaan Namun, kedua mobil itu rusak.
“Akibat kecelakaan tersebut, kedua kendaraan mengalami kerusakan. Kini, kasusnya ditangani Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan,” tutup Ade Ary.
Sebagai informasi, video yang memperlihatkan kecelakaan lalu lintas antara supercar Ferrari dan mobil mewah Mercedes-Benz di kawasan Pasar Santa, tepatnya di Jalan Wolter Monginsidi, Jakarta Selatan, viral di media sosial.
Baca juga: Korban Kebakaran di Kampung Bali Jual Seng dan Puing Rumah demi Bertahan Hidup
Salah satunya dibagikan akun Instagram @merekamjakarta, Kamis (4/7/2024) sekitar pukul 01.10 WIB.
Dalam video itu, terlihat bagian depan mobil Ferrari sudah dalam keadaan ringsek.
Bemper depan mobil yang didominasi oleh warna hitam itu penyok, begitu pula dengan kondisi kap depan.
Selain itu, lampu depan Ferrari juga pecah imbas insiden tersebut.
Di lain sisi, Mercedes-Benz CLS 350 yang menjadi korban "sundulan" Ferrari tak mengalami kerusakan berarti.
Bagian belakang mobil tersebut terlihat masih kokoh dan nyaris tak ada penyok.
Hanya luka baret yang terlihat jelas di bagian belakang Mercedes-Benz.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.