DEPOK, KOMPAS.com - Biskita Trans Depok akan beroperasi dengan rute Terminal Margonda-Stasiun LRT Harjamukti. Nantinya, moda transportasi tersebut akan memiliki 44 tempat pemberhentian.
"Jumlah haltenya itu termasuk halte dan bus stop ya, jadi tidak semua halte, itu ada sekitar 42-44 pemberhentian," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Depok Zamrowi kepada Kompas.com, Kamis (4/7/2024).
Pada rute ini, Biskita Trans Depok akan melintasi beberapa wilayah, termasuk Jalan Raya Bogor.
Baca juga: 15 Armada Biskita Trans Depok Mengaspal Pertengahan Juli 2024
"Rutenya itu Terminal Margonda ke LRT Harjamukti, melalui Tole Iskandar, ke Simpangan Depok, lalu belok kiri ke Jalan Raya Bogor dan masuk tol ke Stasiun Harjamukti Cibubur," ujar Zamrowi.
Area itu dipilih karena terdapat sejumlah perumahan dan sekolah. Diharapkan bisa mempermudah akses transportasi masyarakat yang tinggal di daerah tersebut.
"Kalau di Tole Iskandar dan Simpangan Depok itu kan banyak perumahan, sekolah, jadi penumpangnya itu kan enggak mesti melulu ke stasiun kan, pasti ada yang naik atau turun di tengah-tengahnya kan," jelas Zamrowi.
Hal itu yang juga bisa menjadi pembeda dari rute yang dimiliki Transjakarta koridor D11 tujuan Terminal Depok Baru-LRT Harjamukti.
"Nanti kan jalurnya beda, yang Transjakarta D11 lewat Jalan Juanda, kalau ini kan lewat Tole Iskandar dan Simpangan Depok," lanjut Zamrowi.
Biskita Trans Depok yang saat ini masih dalam tahapan uji coba direncanakan mulai beroperasi pada pertengahan Juli 2024.
Baca juga: Pemkot Bogor Minta Kemenhub Tak Buru-buru Cabut Subsidi Biskita Trans Pakuan
"(Jam operasional) mulai dari pukul 05.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB kalau enggak salah ya," lanjut Zamrowi.
"Armadanya ada 15 unit, kapasitasnya sekitar 40 orang. Jadi 19 duduk, 21 orang berdiri kalau enggak salah," tambahnya.
Kedepannya, Biskita Trans Depok ini diharapkan dapat menjadi opsi transportasi publik bagi warga supaya membantu mengurangi kemacetan.
"Kita berharap ini dimanfaatkan warga Depok yang pertama, yang akan mengakses Jakarta, baik melalui Stasiun Depok Baru ataupun Stasiun LRT Harjamukti," terang Zamrowi.
"Nanti bisa menekan angka kemacetan, bisa menekan polusi, bisa menekan biaya juga ya," imbuhnya.
Baca juga: Pengelolaan Biskita Transpakuan Secara Mandiri Dianggap Membebani APBD Kota Bogor
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.