DEPOK, KOMPAS.com - Tarif Biskita Trans Depok akan digratiskan selama enam bulan pertama beroperasi.
"Ada (tarif), sementara Rp 0. Mungkin sekitar beberapa bulan kedepan, mungkin (akan diterapkan) selama enam bulanan. Itu kita sambil mempersiapkan tarif yang wajar bagi warga itu berapa (nominalnya)," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Depok Zamrowi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/7/2024).
Digratiskannya tarif Biskita Trans Depok ini demi menarik minat masyarakat, sekaligus memperkenalkan moda transportasi baru ini.
Baca juga: 15 Bus Biskita Trans Depok Mengaspal Pertengahan Juli 2024
"Sambil kan kalau kita Rp 0 itu diharapkan minat warga naik dulu, menikmati dulu. Ini kan budaya baru, transportasi baru. Jadi ada banyak hal yang harus kita persiapkan," tutur Zamrowi.
Tarif ini akan mulai berlaku tepat setelah Biskita diresmikan oleh Kementerian Hubungan dan Dishub Depok pada pertengahan Juli 2024.
"Kalau tanggal masih nunggu dari Kementerian, cuma perkiraannya di pertengahan Juli ini mulai bisa beroperasi," ungkap Zamrowi.
Sebelum peresmian nanti, Dishub akan terus melakukan uji coba dan mengajak berbagai tipe kalangan masyarakat Depok.
Hal ini sebagai cara supaya mereka turut merasakan dan memberikan masukan perihal Biskita supaya bisa lebih optimal saat resmi beroperasi.
"Kita terus-terusan saja uji coba. Nanti kita akan libatkan komunitas calon pengguna seperti komunitas pelajar, mungkin juga difabel, atau juga warga-warga kita yang sudah lansia, itu mau kita libatkan semua nantinya," jelas Zamrowi.
Baca juga: Ada 44 Pemberhentian, Biskita Trans Depok Bakal Layani Rute Terminal Margonda-Stasiun LRT Harjamukti
Sejauh ini, tahapan uji coba masih berfokus kepada pengenalan lintasan dan titik pemberhentian kepada para sopir bus.
"Ya pengenalan trayek nya oleh supir, pengenalan titik-titik pemberhentian oleh sopir. So far so good (hasil uji coba), tapi masih banyak yang harus dipersiapkan selama dua minggu kedepan ini," lanjut Zamrowi.
Nantinya, Biskita akan beroperasi mulai pukul 05.00-21.00 WIB dengan menyiapkan sebanyak 15 armada.
"(Jam operasional) mulai dari pukul 05.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB kalau enggak salah ya," terang Zamrowi.
"Armadanya ada 15 unit, kapasitasnya sekitar 40 orang. Jadi 19 duduk, 21 orang berdiri kalau enggak salah," tambahnya.
Baca juga: Pengelolaan Biskita Transpakuan Secara Mandiri Dianggap Membebani APBD Kota Bogor
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.