Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Mobil Pelat Dinas Cekcok dengan Sopir Taksi, Diduga Dipicu Tak Diberi Jalan Prioritas

Kompas.com - 05/07/2024, 16:12 WIB
Muhammad Isa Bustomi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perselisihan pengemudi mobil berpelat dinas dengan sopir taksi terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di Simpang Susun Semanggi.

Cekcok kedua pengendara ini diduga dipicu karena pengemudi mobil berpelat dinas tidak diberikan jalan prioritas oleh sopir taksi.

Awal mula

Aksi keributan keduanya direkam lalu videonya beredar di media sosial, salah satunya akun Instagram @jakartaselatan24jam yang menggungah pada Kamis (4/7/2024).

Dalam video, mobil berpelat dinas itu berjenis Toyota Fortuner berwarna hitam, sedangkan untuk jenis taksi tidak terlihat.

Baca juga: Pengemudi Mobil Pelat Dinas Cekcok dengan Sopir Taksi di Kolong Simpang Susun Semanggi

Sopir taksi mulanya mempertanyakan mengapa pengemudi mobil berpelat dinas tak sabar saat mengemudi kendaraan.

Tak lama kemudian, sopir taksi dan pengemudi mobil pelat dinas berhenti di kolong Simpang Susun Semanggi.

Pengemudi mobil pelat dinas itu lalu menghampiri sopir taksi dan meminta untuk memberikan jalan.

"Kamu kasih jalan dikit kenapa sih,” kata pengemudi mobil berpelat dinas.

“Lah lu mau ngapain? Hak lu apa? Mentang-mentang lu pelat dinas, minta jalan. Lu cuma sopir, jangan belagu,” balas sopir taksi

Baca juga: Sopir Mobil Diduga Berpelat Dinas Todongkan Pistol di Tol Jagorawi, PJR: Mau Mendahului tapi Tak Diberi Jalan

“Kamu juga, malah nyari ribut di jalan. Kamu nutup ruang, masih ada yang kosong,” timpal pengemudi pelat dinas.

“Lu juga sama, udah tau lagi macet, malah nyerobot-nyerobot,” kata sopir taksi.

Polisi belum terima laporan

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, jajarannya belum menerima laporan mengenai keributan sopir mobil itu.

"Kami komunikasi dengan teman-teman di Direktorat Lalu Lintas, sementara belum ada laporan dari kedua belah pihak,” ujar dia kepada wartawan, Kamis (4/7/2024).

Baca juga: Saat Atlet Muaythai Rudy Golden Boy Ditantang Adu Hantam dengan Pengemudi Ugal-ugalan

Namun, Ade mengaku telah melihat video keributan dua pengemudi mobil itu. Ia menyarankan pihak yang merasa dirugikan untuk membuat laporan.

"Apabila ada yang merasa dirugikan silahkan bisa melapor ke polsek, polres atau Direktorat Lalu Lintas Polda Metro,” ucap Ade.

(Reporter : Dzaky Nurcahyo | Editor : Irfan Maulana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Kondisinya Mirip Sawah, Warga Berharap Terminal Bubulak Segera Direvitalisasi

Sebut Kondisinya Mirip Sawah, Warga Berharap Terminal Bubulak Segera Direvitalisasi

Megapolitan
Ikut Pilkada Tangsel, Marshel Widianto: Saya Tidak Akan Mengecewakan Lagi

Ikut Pilkada Tangsel, Marshel Widianto: Saya Tidak Akan Mengecewakan Lagi

Megapolitan
Ikut Pilkada Tangsel meski Punya Masa Lalu Buruk, Marshel: Saya Satu-satunya yang Berani

Ikut Pilkada Tangsel meski Punya Masa Lalu Buruk, Marshel: Saya Satu-satunya yang Berani

Megapolitan
Bayar Uang Keamanan Rp 100.000 Sebulan, Pedagang 'Starling': Enggak Masalah, biar Tenang Jualan

Bayar Uang Keamanan Rp 100.000 Sebulan, Pedagang "Starling": Enggak Masalah, biar Tenang Jualan

Megapolitan
Warkop di Jelambar Ditabrak Mobil pada Tengah Malam, Etalase Ringsek dan Peralatan Masak Rusak

Warkop di Jelambar Ditabrak Mobil pada Tengah Malam, Etalase Ringsek dan Peralatan Masak Rusak

Megapolitan
Marshel Widianto Klaim Kantongi Dukungan Sejumlah Parpol untuk Pilkada Tangsel, Salah Satunya PSI

Marshel Widianto Klaim Kantongi Dukungan Sejumlah Parpol untuk Pilkada Tangsel, Salah Satunya PSI

Megapolitan
Keceriaan Anak-anak Muara Angke di Balik Bencana Banjir Rob

Keceriaan Anak-anak Muara Angke di Balik Bencana Banjir Rob

Megapolitan
Sebelum ke DPP, DPW PSI Bakal Kurasi Usulan Bacagub-Bacawagub dari 5 DPD

Sebelum ke DPP, DPW PSI Bakal Kurasi Usulan Bacagub-Bacawagub dari 5 DPD

Megapolitan
Berminggu-minggu Rusak, Eskalator 'Skybridge' Stasiun Bojonggede Kembali Beroperasi

Berminggu-minggu Rusak, Eskalator "Skybridge" Stasiun Bojonggede Kembali Beroperasi

Megapolitan
Buruh Ancam Akan Mogok Nasional jika 'Judicial Review' UU Cipta Kerja Ditolak MK

Buruh Ancam Akan Mogok Nasional jika "Judicial Review" UU Cipta Kerja Ditolak MK

Megapolitan
Buruh Kawal 9 Gugatan 'Judicial Review' UU Cipta Kerja di MK

Buruh Kawal 9 Gugatan "Judicial Review" UU Cipta Kerja di MK

Megapolitan
Kapolri Diminta Segera Pecat Polantas yang Pungli di Tol Cawang

Kapolri Diminta Segera Pecat Polantas yang Pungli di Tol Cawang

Megapolitan
Banjir Rob di Muara Angke Jakut Bisa Terjadi 4 Kali dalam Sebulan

Banjir Rob di Muara Angke Jakut Bisa Terjadi 4 Kali dalam Sebulan

Megapolitan
Banjir Rob di Muara Angke Mulai Surut Setelah Lumpur di Selokan Dikeruk

Banjir Rob di Muara Angke Mulai Surut Setelah Lumpur di Selokan Dikeruk

Megapolitan
Marshel Widianto: Saya Tidak Akan Pernah Sepeser Pun 'Ambil' APBD!

Marshel Widianto: Saya Tidak Akan Pernah Sepeser Pun "Ambil" APBD!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com