Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Meresahkan Sopir Taksi "Online" di Jakut, Berkendara Ugal-ugalan hingga Lecehkan Penumpang secara Verbal

Kompas.com - 04/07/2024, 06:00 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah aksi tak pantas dilakukan oleh seorang sopir taksi online berinisial HW saat mengantarkan penumpang wanita bernama Putri dan seorang rekannya ke Komplek Duta Kemayoran, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (28/6/2024).

Pasalnya, HW bersikap kurang menyenangkan selama perjalanan menuju tempat tujuan hingga melakukan pelecahan secara verbal terhadap Putri usai mengantarkannya.

Kronologi

Baca juga: Kesal Mengantar ke Jalan Sempit, Sopir Taksi Online Diduga Lecehkan Penumpangnya Secara Verbal

Putri menjelaskan, peristiwa bermula ketika dia bersama rekannya memesan taksi online dari Dunkin Donut Stasiun Mangga Besar menuju ke rumah tantenya di Komplek Duta Kemayoran.

Kebetulan, HW lah yang menerima pesanan taksi online Putri. Saat itu, Putri dan rekannya berada di depan Stasiun Mangga Besar.

Sementara itu, mobil yang dikendarai HW datang dari arah Lokasari menuju Husada Mangga Besar atau di seberang lokasi Putri dan rekannya.

"Driver menawarkan untuk tunggu di Yoshinoya Mangga Besar, supaya driver tidak muter terlalu jauh. Akhirnya, saya menawarkan untuk menyeberang ke Captain Barber di seberang persis Dunkin Donut Mangga Besar," jelas Putri saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Rabu (3/6/2024).

Setelah beberapa menit menunggu, HW akhirnya datang menjemput. Kemudian, Putri dan rekannya langsung naik ke dalam mobil yang dikendarai HW.

Saat itu, kata Putri, kaca jendela mobil HW terbuka dan air conditioner (AC) tidak dinyalakan.

Setelah melewati wilayah Husada Mangga Besar, barulah HW menyalakan AC mobilnya.

Baca juga: Ulah Sopir Taksi Online di Ancol, Serempet Mobil Seorang Wanita lalu Berupaya Kabur hingga Bikin Korban Terseret

"Di sini posisi driver sudah bawa mobil dengan ugal-ugalan dan sangat membahayakan penumpang, serta mimik muka yang sudah membuat tidak nyaman" ungkap Putri.

Di tengah perjalanan, begitu melintas di rel kereta api industri, rekan Putri mengingatkan agar HW belok ke kiri melewati Grand Orchard arah Jalan Rajawali Pademangan.

Namun, HW merasa tak terima dan menyebut dirinya sudah tahu jalan. Akhirnya, Putri dan rekannya memilih diam.

Setibanya di perempatan Gang 32 Pademangan, HW justru terlewat untuk belok kiri. Sampai akhirnya, rekan Putri kembali mengingatkan lagi, tetapi HW tak terima dan malah semakin ugal-ugalan.

"Sampai di belokan Komplek Duta Kemayoran, driver terus ugal-ugalan, serabat serobot masuk ke komplek, dan gerutu bahwa jalanan sempit, serta mengklaim bahwa jalanan tidak bisa akses putar balik untuk mobil, yang notabene lokasi tujuan ini adalah komplek yang sangat bisa diakses dua mobil dan bisa putar balik dengan aman dan mudah," ucap Putri.

Saat mau sampai di titik tujuan, ada mobil lain yang ingin parkir. Tapi, HW kembali marah dan memaju mundurkan mobilnya secara ugal-ugalan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Megapolitan
Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Megapolitan
Dua RT di Kebon Jeruk Masih Terendam Banjir

Dua RT di Kebon Jeruk Masih Terendam Banjir

Megapolitan
Warga Sebut Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa Imbas Kalimalang Meluap

Warga Sebut Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa Imbas Kalimalang Meluap

Megapolitan
Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Lalu Lintas dari Kalimalang Arah Jakarta Macet Total

Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Lalu Lintas dari Kalimalang Arah Jakarta Macet Total

Megapolitan
Penjelasan BMKG soal Jakarta Dilanda Hujan di Musim Kemarau

Penjelasan BMKG soal Jakarta Dilanda Hujan di Musim Kemarau

Megapolitan
KRL Tujuan Bekasi Sempat Tertahan 30 Menit di Stasiun Tanah Abang

KRL Tujuan Bekasi Sempat Tertahan 30 Menit di Stasiun Tanah Abang

Megapolitan
Longsor, Jalan Mulya Bakti Pesanggrahan Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Longsor, Jalan Mulya Bakti Pesanggrahan Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Megapolitan
Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, 4 Pohon di Jakpus dan Jakbar Tumbang

Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, 4 Pohon di Jakpus dan Jakbar Tumbang

Megapolitan
Warga Sudah Surati Pemkot Jakut untuk Minta Perbaiki Jalan Cekung di Muara Angke

Warga Sudah Surati Pemkot Jakut untuk Minta Perbaiki Jalan Cekung di Muara Angke

Megapolitan
Teka-teki Tewasnya Wanita Paruh Baya Dalam Toilet Kos di Cipayung dengan Posisi Telungkup

Teka-teki Tewasnya Wanita Paruh Baya Dalam Toilet Kos di Cipayung dengan Posisi Telungkup

Megapolitan
Jakarta Hujan sejak Pagi, Tinggi Air di Pos Angke Hulu Naik Jadi Siaga 3

Jakarta Hujan sejak Pagi, Tinggi Air di Pos Angke Hulu Naik Jadi Siaga 3

Megapolitan
Curah Hujan Tinggi, 3 RT di Jakarta Terendam Banjir

Curah Hujan Tinggi, 3 RT di Jakarta Terendam Banjir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com