JAKARTA, KOMPAS.com - Min (55), sopir bajaj di Terminal Grogol, Jakarta Barat, tak memungkiri pendidikan adalah investasi terbaik untuk anak.
"Pokoknya apapun yang terjadi, saya penginnya (anak) kuliah. Apapun yang saya punya, saya jual," ucap Min saat ditemui di Terminal Grogol, Selasa (2/7/2024).
Walaupun saat ini sulit mencari uang, Min tetap menjaga semangatnya demi memenuhi kebutuhan hidup.
"Ya sekarang kan nyari penumpang saja sulit. Tapi tetap saya semangat, apapun keadaannya," kata dia.
Min menilai anaknya sangat berbakti. Bahkan pergaulannya pun terjaga.
Baca juga: Kini Bajaj Tak Lagi Eksis, Sopirnya Makin Susah Cari Rupiah...
Namun, sang anak mengerti kesulitan yang mendera ayahnya. Anak Min akhirnya memilih bekerja.
"Saya dikasih tahu istri, ya itu tadi jawabannya mau kerja dulu. Kalau emang itu (pilihannya), ya terserah kamu jawaban saya," kata Min.
Dari hati, Min ingin sekali anak laki-laki satu-satunya itu berkuliah.
"Sudah saya sediakan juga di Banten, ada beberapa universitas yang bisa ia masuki. Tapi ya pilihannya untuk sekarang bekerja," ungkap dia.
"Tetapi, apapun yang terjadi maunya sang anak sekolah," tambah Pak Min.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.