JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah warga yang terdampak akibat kebakaran di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat bertambah menjadi 165 orang. Total kepala keluarga (KK) yang terdampak juga meningkat menjadi 30 KK.
Lurah Kampung Bali, Tanah Abang, Rizka Handayani mengatakan bahwa perbedaan data ini bisa terjadi karena pada saat pantauan awal, masyarakat dan petugas setempat hanya menggunakan perkiraan kasar. Saat itu, warga masih panik dan fokus pada proses pemadaman.
“Setelah padam, kita cek kembali ternyata ada 30 KK (yang terdampak)” ujar Rizka saat dihubungi melalui WhatsApp pada Selasa (2/7/2024).
Rizka menjelaskan, sejumlah bangunan yang berada di belakang 10 bangunan yang habis terbakar juga terdampak.
Baca juga: Kebakaran di Tanah Abang Hanguskan 10 Rumah, 50 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal
Sebagian dari warga yang terdampak telah mengungsi ke rumah kerabat mereka atau mencari kontrakan baru untuk ditempati. Namun, beberapa memilih bertahan di rumah tetangga, bahkan di kantor kelurahan.
Untuk diketahui, pada Sabtu (29/6/2024) lalu terjadi pertistiwa kebakaran yang menghanguskan 10 rumah di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Penyebab kebakaran diduga berasal dari konsleting listrik.
Sebanyak 17 unit kendaraan pemadam kebakaran dan 51 petugas dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah. Para petugas dilaporkan tiba di lokasi sekitar pukul 12.58 WIB.
Kondisi api sudah membesar dan merembet ke sejumlah bangunan. Setelah dilakukan penanganan selama sekitar 30 menit, kebakaran bisa dilokalisasi sekitar pukul 13.36 WIB.
Sekitar pukul 13.48 WIB, proses pemadaman memasuki pendinginan. Lalu, pukul 15.16 WIB proses pemadaman dinyatakan selesai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.