Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Bakar Istri di Tangerang, Adik Pelaku dan Tetangga Sempat Mencegah

Kompas.com - 02/07/2024, 18:47 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

TANGERANG, KOMPAS.com - Aisyah (38), adik pelaku pembakaran istri di Tangerang mengaku bahwa dirinya dan beberapa tetangga sempat berusaha mencegah perbuatan sang kakak, S (41).

Namun, ketika S menyiramkan bensin ke wajah istrinya, SDC (23), dan mengambil korek api, sontak ia dan beberapa tetangga segera menjauh karena takut tersambar api.

"Pas sebelum dia (S) nyalain korek, sudah aku pisahin. Tapi enggak bisa. Pas dia nyalain korek kan aku juga takut kesamber kan. Jadi aku minggat, nyari air ke dalem," kata Aisyah saat ditemui di rumahnya Jalan Irigasi Sipon, Kecamatan Kenanga, Cipondoh, Kota Tangerang, Selasa (2/7/2024).

Baca juga: Suami Bakar Istri di Tangerang, Pelaku Disebut Kesal Sering Dituduh Selingkuh

Usai S membakar sang istri, Aisyah dan beberapa warga lainnya langsung membantu memadamkan api yang berkobar di tubuh korban.

"Dia (SCD) lari-lari kepanasan, terus nyelungkup di situ. Terus disiram, terus sama saya dikasih lap basah kepalanya, soalnya masih nyala kan (api di) kepalanya. Jadi aku tutup pake lap basah," tambah Aisyah.

Usai kejadian tersebut, beberapa warga membawa SCD ke Rumah Sakit Sari Asih.

Sementara itu, S langsung dilaporkan ke polisi oleh pihak RT setempat.

Diberitakan sebelumnya, S membakar istrinya sendiri, SCD di Cipondoh, Tangerang, Minggu (30/6/2024).

Kapolsek Cipondoh Kompol Evarmon Lubis mengatakan, S nekat membakar SCD karena terjadi miskomunikasi di antara keduanya.

Baca juga: Murka Suami di Cipondoh, Bakar Istri Sendiri karena Kesal Korban Tak Kunjung Pulang ke Rumah

"Katanya, kesalahpahaman antara suami istri, karena pas begitu dihubungi, istrinya enggak ngangkat, dan istrinya juga menghubungi dia (pelaku), enggak diangkat. Sementara, kunci dibawa sama istrinya. Dia (pelaku) mau masuk enggak bisa. Jadi, pas dia (pelaku) lagi beli bensin untuk motornya, istrinya dateng, disiram mukanya, dibakar," jelas Evarmon.

Karena kejadian tersebut, korban mengalami luka bakar sebanyak 27 persen, termasuk di wajah korban.

"Kalau suaminya kena tangan, kalau istrinya muka sama rambut, 27 persen (terbakar)," kata Evarmo.

(Penulis: I Putu Gede Rama Paramahamsa | Editor: Akhdi Martin Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua RT Kehilangan Sosok Suryan, Bos Gudang Perabotan di Jatiasih yang Dikenal Dermawan

Ketua RT Kehilangan Sosok Suryan, Bos Gudang Perabotan di Jatiasih yang Dikenal Dermawan

Megapolitan
Strategi Wali Kota Tangsel Berantas Judi Online, Cek Ponsel ASN hingga Bentuk Satgas

Strategi Wali Kota Tangsel Berantas Judi Online, Cek Ponsel ASN hingga Bentuk Satgas

Megapolitan
Kenangan Asep 2 Tahun Bekerja Bersama Suryan: Jiwa Sosialnya Tinggi, Orangnya Baik...

Kenangan Asep 2 Tahun Bekerja Bersama Suryan: Jiwa Sosialnya Tinggi, Orangnya Baik...

Megapolitan
Biskita Trans Depok Ditargetkan Bisa Beroperasi di Lima Koridor

Biskita Trans Depok Ditargetkan Bisa Beroperasi di Lima Koridor

Megapolitan
Bocah Jatuh dari Lantai 4 Rusunawa Rawa Bebek, Pengelola Beri Bantuan Semampunya

Bocah Jatuh dari Lantai 4 Rusunawa Rawa Bebek, Pengelola Beri Bantuan Semampunya

Megapolitan
Pohon Tumbang Nyangkut Kabel Listrik di Grogol Petamburan, Hampir Timpa Bajaj

Pohon Tumbang Nyangkut Kabel Listrik di Grogol Petamburan, Hampir Timpa Bajaj

Megapolitan
Kasus Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior Sudah Dilimpahkan ke Kejaksaan

Kasus Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior Sudah Dilimpahkan ke Kejaksaan

Megapolitan
Cerita Pilu Ibu Korban Kebakaran di Kampung Bali, Anaknya Menolak Mandi hingga Rumah Hangus Tak Tersisa

Cerita Pilu Ibu Korban Kebakaran di Kampung Bali, Anaknya Menolak Mandi hingga Rumah Hangus Tak Tersisa

Megapolitan
Dishub Gratiskan Tarif Biskita Trans Depok Selama 6 Bulan

Dishub Gratiskan Tarif Biskita Trans Depok Selama 6 Bulan

Megapolitan
Polisi Sita 45 Bungkus Sabu Senilai Rp 45 Miliar di Parkiran RS Fatmawati

Polisi Sita 45 Bungkus Sabu Senilai Rp 45 Miliar di Parkiran RS Fatmawati

Megapolitan
Seragam Anak-anak Korban Kebakaran di Kampung Bali Hangus, Padahal Senin Depan Masuk Sekolah

Seragam Anak-anak Korban Kebakaran di Kampung Bali Hangus, Padahal Senin Depan Masuk Sekolah

Megapolitan
Kasus Ferrari Tabrak Mercy di Pasar Santa Selesai, Pengemudi Sepakat Berdamai

Kasus Ferrari Tabrak Mercy di Pasar Santa Selesai, Pengemudi Sepakat Berdamai

Megapolitan
Antisipasi Kecelakaan, Pengelola Rusunawa Rawa Bebek Imbau Orangtua Lebih Menjaga Anak-anaknya

Antisipasi Kecelakaan, Pengelola Rusunawa Rawa Bebek Imbau Orangtua Lebih Menjaga Anak-anaknya

Megapolitan
Polisi Tangkap Kurir yang Hendak Transaksi Narkoba di Parkiran Rumah Sakit Jaksel

Polisi Tangkap Kurir yang Hendak Transaksi Narkoba di Parkiran Rumah Sakit Jaksel

Megapolitan
KPU Jakarta Gandeng Kelompok Disabililtas dalam Pemutakhiran Data Pemilih untuk Pilkada 2024

KPU Jakarta Gandeng Kelompok Disabililtas dalam Pemutakhiran Data Pemilih untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com