Kasus Suami Bakar Istri di Tangerang, Tetangga Duga Pelaku Kesal karena Anaknya Tak Bisa Masuk ke Rumah

TANGERANG, KOMPAS.com - Kasus suami berinisial S (41) membakar istrinya, SCD (23), telah menyita perhatian warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), Jalan Irigasi Sipon, Gang Haji Adi, RT 05/03, Cipondoh, Tangerang.

Widodo (42), seorang tetangga pasangan suami-istri tersebut, menduga pelaku berinisial S kesal kepada korban lantaran anak mereka tidak dapat masuk ke kontrakan untuk tidur.

Sebab pada Minggu (30/6/2024) malam itu, kunci kamar kontrakan dibawa SCD yang sedang keluar untuk fotokopi. Sementara SCD baru pulang ke kontrakan pukul 21.00 WIB.

"Mungkin suaminya kesal karena nungguin dan anaknya kepanasan. Pengin buru-buru masuk, tapi ketahan," ujar Widodo saat ditemui di Jalan Irigasi Sipon, Gang Haji Adi, RT 05/03, Kecamatan Kenanga, Cipondoh, Selasa (2/7/2024).

Baca juga: Suami Bakar Istri di Tangerang, Saksi Tidak Tahu Tujuan Pelaku Beli Bensin

Kata Widodo, sang anak yang baru berusia sekitar sembilan bulan itu sedang tertidur, sedangkan S ingin memasukkan anaknya rumah karena tersedia AC di dalam kamar.

Akan tetapi, hingga sekitar satu jam berlalu, korban belum juga pulang. Selain itu, pelaku sudah menghubungi korban beberapa kali tetapi tidak ada balasan.

"Jadi dia pengin masukkin anaknya, tapi kuncinya dibawa istrinya. Itu yang bikin dia kesal, kuncinya dibawa dan pergi fotokopinya lama, sampai sejam lebih," ujar Sidik (38), adik ipar S, dalam wawancara di TKP.

Setelah SCD pulang, kata Sidik, S langsung menarik korban dan menyiram korban dengan bensin yang telah ia taruh di depan kontrakannya.

Baca juga: Murka Suami di Cipondoh, Bakar Istri Sendiri karena Kesal Korban Tak Kunjung Pulang ke Rumah

Setelah berusaha dipisahkan oleh beberapa saksi mata kejadian, S tetap menarik SCD dan membakar perempuan tersebut.

Untuk diketahui, sebuah video aksi suami membakar istrinya viral di media sosial. Dalam video yang beredar, tampak beberapa tetangga berusaha melerai percekcokan antara suami-istri tersebut.

Tidak berselang lama, pelaku mengeluarkan bensin dan menyiramkannya ke wajah pelaku. Pelaku kemudian membakarnya.

Pelaku sempat terbakar pada bagian siku. Akan tetapi, hingga api padam, pelaku tidak memberikan pertolongan kepada sang istri.