Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marshel Widianto Ikut Pilkada Tangsel, Benyamin Davnie: Siapa Pun Lawannya, Kita Sambut Gembira

Kompas.com - 02/07/2024, 15:55 WIB
Intan Afrida Rafni,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wali kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menanggapi santai munculnya nama komika Marshel Widianto pada bursa Pilkada Tangerang Selatan.

Benyamin tidak ingin terlalu memikirkan siapa yang akan menjadi lawannya nanti. Dia ingin berpolitik dengan sehat tanpa harus melakukan kecurangan.

"Siapa pun lawannya, siapa pun yang akan menjadi kandidat di Kota Tangerang Selatan, alhamdulillah-lah, kita sambut gembira aja," ujar Benyamin saat ditemui di SDN Pamulang Barat, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (2/7/2024).

Baca juga: Usung Marshel Widianto, Gerindra Serahkan Kursi Bakal Cawalkot Tangsel ke Koalisi

Menurut Benyamin, keterlibatan Marshel dalam kontestasi politik merupakan haknya sebagai warga negara.

Setiap warga memiliki hak untuk dipilih dan memilih. Begitu pula dengan Marshel.

"Hak setiap warga negara untuk memilih dan dipilih, beliau untuk dipilih ya punya hak juga, silakan saja," imbuh dia.

Benyamin juga tak mempermasalahkan kemunculan Marshel yang bukan dari latar belakang politik.

Ia cukup percaya diri dengan kemampuannya untuk bersaing dalam Pilkada Tangsel.

"Saya berjalan membentuk koalisi ini sudah cukup lama jadi saya akan yakin dengan kemampuan saya aja seperti itu," ujar dia.

Baca juga: Hadirnya Marshel Widianto di Pilkada Tangsel Dianggap Justru Muluskan Kemenangan Benyamin-Pilar

Diketahui, Partai Gerindra mengusung Marshel Widianto sebagai calon wakil wali kota Pilkada Tangerang Selatan 2024.

Dengan demikian, Marshel kini sudah resmi menjadi kader Partai Gerindra.

Sekjen DPC Gerindra Tangerang Selatan Yudi Budi Wibowo mengatakan, pengusungan Marshel ini berkaitan dengan bonus demografi Indonesia pada tahun 2045.

"Marshel merupakan sosok anak muda generasi sekarang yang punya daya juang tinggi, berangkat dari bukan siapa-siapa kemudian menjadi seperti sekarang ini," kata dia.

Yudi menghormati keinginan Marshel untuk membawa perubahan pada generasi muda melalui jalur politik.

"Harus kami apresiasi karena merupakan langkah yang tepat," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DIshub Gratiskan Tarif Biskita Trans Depok Selama 6 Bulan

DIshub Gratiskan Tarif Biskita Trans Depok Selama 6 Bulan

Megapolitan
Polisi Sita 45 Bungkus Sabu Senilai Rp 45 Miliar di Parkiran RS Fatmawati

Polisi Sita 45 Bungkus Sabu Senilai Rp 45 Miliar di Parkiran RS Fatmawati

Megapolitan
Seragam Anak-anak Korban Kebakaran di Kampung Bali Hangus, Padahal Senin Depan Masuk Sekolah

Seragam Anak-anak Korban Kebakaran di Kampung Bali Hangus, Padahal Senin Depan Masuk Sekolah

Megapolitan
Kasus Ferrari Tabrak Mercy di Pasar Santa Selesai, Pengemudi Sepakat Berdamai

Kasus Ferrari Tabrak Mercy di Pasar Santa Selesai, Pengemudi Sepakat Berdamai

Megapolitan
Antisipasi Kecelakaan, Pengelola Rusunawa Rawa Bebek Imbau Orangtua Lebih Menjaga Anak-anaknya

Antisipasi Kecelakaan, Pengelola Rusunawa Rawa Bebek Imbau Orangtua Lebih Menjaga Anak-anaknya

Megapolitan
Polisi Tangkap Kurir yang Hendak Transaksi Narkoba di Parkiran Rumah Sakit Jaksel

Polisi Tangkap Kurir yang Hendak Transaksi Narkoba di Parkiran Rumah Sakit Jaksel

Megapolitan
KPU Jakarta Gandeng Kelompok Disabililtas dalam Pemutakhiran Data Pemilih untuk Pilkada 2024

KPU Jakarta Gandeng Kelompok Disabililtas dalam Pemutakhiran Data Pemilih untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bocah 2 Tahun Korban Kebakaran di Kampung Bali Tak Mau Mandi karena Rumahnya Hangus Terbakar

Bocah 2 Tahun Korban Kebakaran di Kampung Bali Tak Mau Mandi karena Rumahnya Hangus Terbakar

Megapolitan
Pengemudi Ojol Ambil Paket Berisi Sabu, Polisi Gencar Patroli di Kampung Ambon

Pengemudi Ojol Ambil Paket Berisi Sabu, Polisi Gencar Patroli di Kampung Ambon

Megapolitan
Ferrari Tabrak Mercy di Pasar Santa, Pengemudi Diduga Kurang Konsentrasi

Ferrari Tabrak Mercy di Pasar Santa, Pengemudi Diduga Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Detik-detik Karyawan Gudang Perabot Berusaha Selamatkan Bosnya Saat Api Mulai Membesar

Detik-detik Karyawan Gudang Perabot Berusaha Selamatkan Bosnya Saat Api Mulai Membesar

Megapolitan
Ada 44 Pemberhentian, Biskita Trans Depok Bakal Layani Rute Terminal Margonda-Stasiun LRT Harjamukti

Ada 44 Pemberhentian, Biskita Trans Depok Bakal Layani Rute Terminal Margonda-Stasiun LRT Harjamukti

Megapolitan
Ferrari 'Sundul' Mercy di Dekat Pasar Santa, Bagian Depan Mobil Ringsek

Ferrari "Sundul" Mercy di Dekat Pasar Santa, Bagian Depan Mobil Ringsek

Megapolitan
Korban Kebakaran di Kampung Bali Jual Seng dan Puing Rumah demi Bertahan Hidup

Korban Kebakaran di Kampung Bali Jual Seng dan Puing Rumah demi Bertahan Hidup

Megapolitan
Cegah Bocah Terjatuh, Pengelola Rusunawa Rawa Bebek Bakal Pasang Terali Besi di Selasar

Cegah Bocah Terjatuh, Pengelola Rusunawa Rawa Bebek Bakal Pasang Terali Besi di Selasar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com