BOGOR, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPC PDI-P Kota Bogor, Vayireh Sitohang, mengatakan, pihaknya membuka peluang koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bogor di Pilkada 2024.
Pernyataan ini muncul setelah DPD PKS Kota Bogor menyambangi kantor DPC PDI-P Kota Bogor pada Minggu (31/6/2024).
Dalam pertemuan keduanya, Vayireh menyebut masing-masing partai sudah memiliki kandidat yang diunggulkan untuk maju dalam pemilihan calon wali kota Bogor dan calon wakil wali kota Bogor.
Baca juga: Buka Peluang Koalisi dengan PKS di Pilkada Bogor, PDI-P Ungkap Nama Kandidat
“Pembahasan calon wali kota dan wakil wali kota masih sepintas dan belum detail, tetapi kita sudah sama-sama tahu bahwa masing-masing sudah memiliki calon wali kota,” ujar Vayireh saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/7/2024).
Namun, kemungkinan perubahan peta politik di Kota Bogor masih sangat terbuka, terutama jika terjadi pergeseran dalam Koalisi Indonesia Maju.
Pernyataan ini menyoroti fleksibilitas strategi PDI-P dalam menghadapi dinamika politik yang terus berkembang.
“Tetapi semua kemungkinan bisa berubah, jika ada peta pergeseran dari koalisi indonesia maju yang cenderung bersatu di Kota Bogor," kata dia.
Vayireh juga menekankan bahwa saat ini, PDI-P dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bogor masih berpotensi kuat untuk mengusung calon wali kota yang sama dalam pemilihan mendatang, yakni Raendi Rayendra.
DPP PKB telah secara resmi mengeluarkan rekomendasi bakal calon kepala daerah (bacakada) untuk 65 kabupaten dan kota se-Indonesia, salah satunya Raendi Rayendra, pada 30 Mei 2024.
Baca juga: PDI-P Merasa Punya Kesamaan Visi Misi dengan PKS Bogor, Sinyal Koalisi di Pilkada?
“Yang pasti PDI Perjuangan dengan PKB yang masih berpotensi sama mengusung calon wali kota yang sama,” ungkap Vayireh
PDI-P dan PKB memiliki sejarah kerja sama yang cukup solid di berbagai wilayah, sehingga kemungkinan mereka mengusung calon wali kota Bogor yang sama juga cukup besar.
Namun, terbukanya kemungkinan koalisi dengan PKS menunjukkan bahwa PDI-P tetap mencari formula terbaik untuk memenangkan hati pemilih di Kota Bogor.
Dengan waktu yang masih cukup panjang sebelum pemilihan, berbagai strategi dan manuver politik masih bisa terjadi.
“Kami tinggal menunggu kesepakatan antar calon wali kota seperti apa konfigurasinya, baru kita bahas kembali bersama partai nantinya,” ujar Vayireh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.