Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Merasa Punya Kesamaan Visi Misi dengan PKS Bogor, Sinyal Koalisi di Pilkada?

Kompas.com - 03/07/2024, 09:23 WIB
Ruby Rachmadina,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kota Bogor mengaku memiliki banyak kesamaan visi dan misi dengan PKS dalam membangun Kota Bogor.

Kedekatan di antara keduanya dianggap menjadi sinyal koalisi menjelang Pilkada 2024.

“Kami memiliki kesamaan visi misi. Kami sama-sama partai ideologis,” ujar Wakil Ketua DPC PDI-P Kota Bogor, Vayireh Sitohang saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/7/2024).

Vayireh juga menekankan bahwa kedua partai memiliki fokus yang sama dalam memperjuangkan rakyat kecil.

Baca juga: PDI-P Lebih Berpeluang Koalisi dengan PKS ketimbang Koalisi Bogor Maju pada Pilkada 2024

“Kami juga partai yang sama-sama memperjuangkan rakyat kecil. Memiliki misi yang sama untuk berjuang mengubah cermin Kota Bogor lebih pro pada rakyat kecil, termajinalkan,” ujarnya

Selain itu, Vayireh mengungkapkan bahwa kedua partai berusaha untuk mensinergikan perbedaan agar semakin kuat kerukunan dan persatuan di Kota Bogor.

“Kami juga sama-sama ingin mensinergikan perbedaan agar semakin kuat kerukunan dan persatuan serta fokus pada pengembangan dan kesejahteraan manusia,” tutur Vayireh.

Untuk Pilkada 2024, baik PDI-P maupun PKS memiliki calon masing-masing yang akan diusung sebagai calon wali kota Bogor dan wakil wali kota Bogor.

Baca juga: Belum Umumkan Paslon, Koalisi Bogor Maju Masih Buka Ruang Parpol Lain Gabung Menjelang Pilkada

Nama yang berpotensi diusung dari PDIP kota Bogor yakni Raendi Rayendra seorang dokter, sedangkan PKS adalah Ketua DPRD kota Bogor, Atang Trisnanto

“Kami hanya bicarakan kalau PDI-P punya calon dan PKS punya calon. Dari PDI-P berpotensi dr. Rayendra dan dari PKS berpotensi Atang Trisnanto,” ujarnya.

Adapun pada Pemilu Legislatif 2024, PDI-P mengantongi enam kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor. Sementara PKS meraih 11 kursi DPRD.

Artinya, untuk dapat mencalonkan wali kota dan wakil wali kota, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu harus berkoalisi dengan partai lain supaya memenuhi ambang batas pencalonan kepala daerah.

Sementara PKS, sebetulnya sudah bisa melenggang sendiri tanpa koalisi untuk mengusung pasangan calon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga Saksikan Penggerebekan Kurir Narkoba di RS Fatmawati, Pelaku Disergap di Kanan-Kiri

Cerita Warga Saksikan Penggerebekan Kurir Narkoba di RS Fatmawati, Pelaku Disergap di Kanan-Kiri

Megapolitan
Eks Manajer Selebgram Fuji Ditangkap Polisi karena Diduga Menggelapkan Uang

Eks Manajer Selebgram Fuji Ditangkap Polisi karena Diduga Menggelapkan Uang

Megapolitan
PJ Wali Kota Bekasi Bakal Beri Sanksi ASN yang Main Judi Online

PJ Wali Kota Bekasi Bakal Beri Sanksi ASN yang Main Judi Online

Megapolitan
Kebakaran di Swalayan Naga Jatiwaringin Diduga karena Korsleting

Kebakaran di Swalayan Naga Jatiwaringin Diduga karena Korsleting

Megapolitan
Operator SPBU di Bekasi Timur Enggan Melaporkan Pengemudi Sigra yang Kabur Usai Isi BBM

Operator SPBU di Bekasi Timur Enggan Melaporkan Pengemudi Sigra yang Kabur Usai Isi BBM

Megapolitan
Kasus Pemerasan SYL Tak Ada Kejelasan, Firli Bahuri Merasa Tersandera

Kasus Pemerasan SYL Tak Ada Kejelasan, Firli Bahuri Merasa Tersandera

Megapolitan
Di Hadapan 200 Wali Kota Dunia, Heru Paparkan Pembangunan Berkelanjutan Jakarta

Di Hadapan 200 Wali Kota Dunia, Heru Paparkan Pembangunan Berkelanjutan Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Naik Transportasi Umum: Secara Harga Masih Terjangkau untuk Pekerja

Alasan Warga Naik Transportasi Umum: Secara Harga Masih Terjangkau untuk Pekerja

Megapolitan
Heru Budi Siap Balik ke Istana Setelah Masa Jabatan Pj Gubernur Jakarta Selesai

Heru Budi Siap Balik ke Istana Setelah Masa Jabatan Pj Gubernur Jakarta Selesai

Megapolitan
Hitung Jumlah Aset Rusunawa Marunda yang Dijarah, Dinas Perumahan Bentuk Tim Invetarisasi

Hitung Jumlah Aset Rusunawa Marunda yang Dijarah, Dinas Perumahan Bentuk Tim Invetarisasi

Megapolitan
Minta Kasus Pemerasan Dihentikan, Kuasa Hukum Firli Bahuri: 8 Bulan Tak Ada Bukti, Sudahlah...

Minta Kasus Pemerasan Dihentikan, Kuasa Hukum Firli Bahuri: 8 Bulan Tak Ada Bukti, Sudahlah...

Megapolitan
Bocah Pelaku Pelecehan Sesama Jenis di Cisauk Sudah Dua Kali

Bocah Pelaku Pelecehan Sesama Jenis di Cisauk Sudah Dua Kali

Megapolitan
Kelakar Heru Budi Saat Ditanya soal Usulan Demokrat untuk Jadi Cagub Jakarta...

Kelakar Heru Budi Saat Ditanya soal Usulan Demokrat untuk Jadi Cagub Jakarta...

Megapolitan
Menanti Polisi Ungkap Penyebab Pasti Kebakaran Hotel di Tangsel yang Terjadi Sebulan Lalu

Menanti Polisi Ungkap Penyebab Pasti Kebakaran Hotel di Tangsel yang Terjadi Sebulan Lalu

Megapolitan
Anak di Bawah Umur Jadi Korban Pelecehan Sesama Jenis di Cisauk

Anak di Bawah Umur Jadi Korban Pelecehan Sesama Jenis di Cisauk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com