TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Penyebab pasti dari kebakaran hotel di Alam Sutera, Tangerang Selatan yang terjadi sebulan lalu, tepatnya pada Sabtu (8/6/2024) sore, belum terungkap.
Hingga kini, penyebab kebakaran yang menewaskan tiga pekerja hotel itu sementara masih diduga akibat korsleting di lantai 6 gedung hotel.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, penyebab kebakaran hotel di Alam Sutera itu akan disampaikan sesudah keluar hasil pemeriksan dari Pusat Laboratorium Forensik (Pusatlabfor) Polri.
Baca juga: Sebulan Berlalu, Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran Hotel di Alam Sutera
"Saat ini penyelidik Satreskrim Polres Tangsel sedang menunggu hasil riksa atau uji laboratorium terhadap barbuk yang sudah dikumpulkan dari Puslabfor Bareskrim Polri," ujar Ade di Bintaro, Tangerang Selatan, Kamis (4/7/2024).
Siring menunggu hasil Puslabfor, penyidik Polres Tangerang Selatan juga sudah memeriksa beberapa saksi terkait peristiwa kebakaran itu.
Ada tiga saksi berinisial D, H, dan M yang telah diperiksa. Mereka adalah orang yang masih terkait dengan manajemen hotel itu.
"Tahap penyelidikan masih berlangsung. Ada beberapa orang yang diperiksa sebagai saksi untuk menjelaskan kronologi terjadinya kebakaran di hotel Tangsel," kata Ade.
Polisi berjanji akan mengusut tuntas kasus kebakaran hotel di Alam Sutera, Tangerang Selatan yang menelan korban baik luka-luka maupun jiwa.
"Komitmen Satreskrim Polres Tangsel mengusut kasus ini sampai tuntas karena ada korban yang mengalami luka ringan dan ada beberapa korban yang meninggal dunia," imbuh Ade Ary.
Selain itu, Ade menyebut penyidik Satreskrim Polres Tangsel dan Pusatlabfor sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) secara bersama-sama.
"Barang bukti (barbuk) sudah dikirim ke Puslabfor dan saat ini dilakukan pemeriksaan secara laboratoris terhadap barbuk untuk mengetahui sumber api dari mana, penyebab kebakaran apa dan sebagainya," kata Ade.
Baca juga: Sebulan Berlalu, Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran Hotel di Alam Sutera
Ade Ary pun meminta waktu kepada publik dan keluarga korban untuk penyidik memproses penyelidikan peristiwa kebakaran.
"Mohon waktu proses penyelidikan masih berlangsung," ucap Ade Ary.
Sementara itu, Komandan Peleton Pemadam Kebakaran Tim Bravo Tangerang Selatan Nurudin sebelumnya mengatakan, anggota damkar Tangsel mendapatkan informasi bahwa kebakaran terjadi pukul 15.40 WIB.
Ada enam orang terjebak di dalam lift hotel tersebut saat terjadinya kebakaran. Mereka kemudian dievakuasi ke rumah sakit.
Nahas, tiga orang korban dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum (RSU) Serpong Utara.
(Reporter : Intan Afrida Rafni | Editor : Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.