Aisyah (38), salah seorang tetangga sekaligus adik kandung korban mengaku, dirinya segera membantu memadamkan api di kepala korban bersama warga lainnya.
"Dia lari-lari kepanasan, terus nyelungkup di situ. Terus disiram, trus sama saya dikasih lap basah kepalanya, soalnya masih nyala kan kepalanya," ujar Aisyah kepada awak media, Selasa (2/7/2024).
Kata Aisyah, warga sebelumnya sempat melerai pertikaian antara suami istri tersebut. Akan tetapi, warga tidak dapat membendung penyiraman bensin yang dilakukan oleh S.
"Pas sebelum dia nyalain korek, udh aku pisahin. Tapi gabisa. Pas dia nyalain korek kan aku juga takut kesamber kan. Jadi aku minggat, nyari air ke dalem," kata Aisyah.
Tidak lama setelah api membakar tubuh korban, warga segera menyiramkan air ke tubuh korban. Sementara Aisyah menempelkan lap basah ke kepala korban karena sisa api yang menyala.
"Ya lah kita bertiga megangin. Aku yang ngasih lap basah itu, terus ada yang megangin. Dia udah berontak aja, dipegangin, terus si cewe udah lari tuh, cuma ketarik lagi. Kan abis disiram tuh, dia lari, trus suaminya narik lagi, habis ditarik, dipegangin ke bawah trus langsung nyalain korek," jelas dia.
Pasca insiden tersebut, warga kemudian melarikan korban ke Rumah Sakit Sari Asih. Setelah dilakukan pemeriksaan, korban mengalami luka bakar 27%.
"Menurut keterangan dokter di IGD RS Sari Asih, korban mengalami luka bakar 27 persen dari pinggang ke atas," ujar Kapolsek Cipondoh Kompol Evarmon Lubis dalam keterangannya, Senin (1/7/2024).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.