Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Said Iqbal Tinggalkan Pedemo yang Berunjuk Rasa Protes Gelombang PHK Buruh Tekstil

Kompas.com - 03/07/2024, 14:52 WIB
Febryan Kevin Candra Kurniawan,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal tidak mengikuti secara penuh aksi unjuk rasa memprotes gelombang pemutusan hubungan kerja buruh tekstil.

Presiden Partai Buruh itu meninggalkan lokasi unjuk rasa yang dimulai di Jalan Medan Merdeka Barat, depan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2024).

Dalam sesi wawancara dengan jurnalis sebelum aksi unjuk rasa berlangsung, Said mengungkapkan bahwa penyampaian pendapat para buruh akan dilaksanakan di dua titik.

Baca juga: Polisi Kerahkan 1.389 Personel Amankan Demo Buruh di Patung Kuda Hari Ini

Pertama, di kantor Kementerian Perdagangan, Jalan Ridwan Rais. Kedua, aksi digelar di Pintu Belakang kantor Kementerian Perhubungan, Jalan Abdul Muis.

"Aksi akan dipecah dua, sebagian masa aksi ke Kementerian Perdagangan, sebagian masa aksi ke Kementerian Perhubungan," ujar Said Iqbal di Patung Kuda Arjuna Wijaya.

Setelah itu, ia meninggalkan lokasi unjuk rasa.

"Tidak ikut, saya ada kegiatan," ujar dia.

Baca juga: Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup imbas Demo Buruh, Polisi Pasang Beton dan Kawat Berduri

Said Iqbal tidak menjelaskan lebih lanjut kegiatan apa yang akan ia tuju selanjutnya.

Pengamatan Kompas.com di lapangan, Said Iqbal meninggalkan area Patung Kuda Arjuna Wijaya bersamaan massa aksi yang akan mengarah ke Kementerian Perhubungan dan Kementerian Perdagangan.

Said Iqbal bahkan tidak sempat menyampaikan orasi politiknya di hadapan para buruh.

Pantauan pukul 13.30 WIB, cuaca tidak terlalu terik. Sebab, awan hitam menghalau sinar matahari. Suhu udara di kawasan Gambir sekitar 32 hingga 33 derajat celcius.

Baca juga: Ada Gelombang PHK, Peserta BPJS Ketenagakerjaan di Sektor Tekstil Turun

Jalan Medan Merdeka Barat sendiri masih ditutup barikade beton dan kawat berduri, meski massa sudah mulai meninggalkan lokasi menuju titik unjuk rasa masing-masing.

Untuk kendaraan bermotor dari Jalan MH Thamrin yang ingin masuk ke Jalan Merdeka Barat dibelokkan ke arah Medan Merdeka Selatan.

Diberitakan sebelumnya, ribuan buruh akan menggelar aksi unjuk rasa merespons masifnya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap buruh tekstil.

Said Iqbal mengatakan, dalam beberapa bulan terakhir, gelombang PHK terhadap sejumlah buruh terutama yang bekerja di industri tekstil sangat tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Manajer Gelapkan Uang Rp 1,3 Miliar Hasil Pembayaran 21 Iklan yang Dikerjakan Fuji

Eks Manajer Gelapkan Uang Rp 1,3 Miliar Hasil Pembayaran 21 Iklan yang Dikerjakan Fuji

Megapolitan
Polisi Buru Lima Begal yang Bacok Korbannya di Tapos Depok

Polisi Buru Lima Begal yang Bacok Korbannya di Tapos Depok

Megapolitan
GPIB Klaim Gedung Gereja di Cawang Jaktim Milik Mereka

GPIB Klaim Gedung Gereja di Cawang Jaktim Milik Mereka

Megapolitan
Sebanyak 2.783 NIK Warga Jaksel Diusulkan untuk Dinonaktifkan

Sebanyak 2.783 NIK Warga Jaksel Diusulkan untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Eks Manajer Selebgram Fuji Jadi Tersangka Kasus Penggelapan Uang Rp 1,3 Miliar

Eks Manajer Selebgram Fuji Jadi Tersangka Kasus Penggelapan Uang Rp 1,3 Miliar

Megapolitan
Menyambangi 'Urban Farming' di Permukiman Padat Penduduk Kembangan Jakbar

Menyambangi "Urban Farming" di Permukiman Padat Penduduk Kembangan Jakbar

Megapolitan
Wanita Paruh Baya Tewas Dalam Kamar Mandi Rumah Kos, Korban Dikenal Ramah

Wanita Paruh Baya Tewas Dalam Kamar Mandi Rumah Kos, Korban Dikenal Ramah

Megapolitan
Karumkit Polri: Tidak Ditemukan Luka pada Mayat Wanita yang Tewas di Kos Cipayung

Karumkit Polri: Tidak Ditemukan Luka pada Mayat Wanita yang Tewas di Kos Cipayung

Megapolitan
Ada Pembangunan UOB Entrance dan MRT Tunnel, Dishub Rekayasa Lalu Lintas Dua Jalan Ini

Ada Pembangunan UOB Entrance dan MRT Tunnel, Dishub Rekayasa Lalu Lintas Dua Jalan Ini

Megapolitan
Hendak Cari Angin, Pasangan Kekasih di Tapos Depok Malah Kena Begal

Hendak Cari Angin, Pasangan Kekasih di Tapos Depok Malah Kena Begal

Megapolitan
Petugas Imigrasi Jaksel Tangkap 8 WNA yang Diduga Membuat Dollar AS Palsu

Petugas Imigrasi Jaksel Tangkap 8 WNA yang Diduga Membuat Dollar AS Palsu

Megapolitan
Apresiasi Pameran Flona 2024, Pj Heru: Semoga Jakarta Bisa Terus Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Apresiasi Pameran Flona 2024, Pj Heru: Semoga Jakarta Bisa Terus Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Pelecehan Sesama Jenis yang Melibatkan Anak di Bawah Umur di Cisauk

Polisi Selidiki Kasus Pelecehan Sesama Jenis yang Melibatkan Anak di Bawah Umur di Cisauk

Megapolitan
Kelompok Begal Rampas Motor di Tapos Depok, Korban Kena Bacok dan Dihantam Balok

Kelompok Begal Rampas Motor di Tapos Depok, Korban Kena Bacok dan Dihantam Balok

Megapolitan
Terjerat Kasus Penggelapan Uang, Polisi Tahan Eks Manajer Selebgram Fuji

Terjerat Kasus Penggelapan Uang, Polisi Tahan Eks Manajer Selebgram Fuji

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com