TANGERANG, KOMPAS.com - Korban pelecehan seksual sesama jenis di Cisauk, Tangerang Selatan sempat dipukul dan diancam oleh pelaku.
Salah satu orang tua korban, I mengatakan, sang anak yang masih berusia 8 tahun takut melaporkan peristiwa itu lantaran pelaku adalah teman sepermainan korban dan berusia paling tua diantara yang lainnya.
"Pelaku itu paling besar. Korban diancam, bahkan ada yang dipukulin, main fisik," ujar I saat dihubungi Kompas.com, Jumat(5/7/2024).
Baca juga: Anak di Bawah Umur Jadi Korban Pelecehan Sesama Jenis di Cisauk
"Jadi pelaku dan korban ini teman main juga, selayaknya anak-anak main bola. Memang paling gede itu, dia doang diantaran korban-korban yang lain," tambahnya.
Oleh sebab itu, para korban tak berani melawan pelaku, bahkan juga tidak berani melaporkan ke orang tua mereka.
I menyebut, kejadian itu pertama kali terungkap pada 1 Juli 2024, setelah teman anaknya yang juga korban pelecehan menceritakan peristiwa tersebut kepada kakaknya.
Mendengar cerita itu, dia pun bergegas memberitahukannya ke orangtua mereka dan langsung mengintrogasi sang adik.
Dari introgasi tersebut, ditemukanlah fakta bahwa korban pelecehan seksual sesama jenis berjumlah 12 anak yang usianya masih di bawah umur.
"Korbannya itu hampir 12 orang cumanya yang melapor itu 7 orang, nah yang lainnya mungkin karena dia tidak mau lapor atau mungkin ada korbannya juga masih dari saudara tersangka itu sendiri," imbuhnya.
Baca juga: Bocah Pelaku Pelecehan Sesama Jenis di Cisauk Sudah Dua Kali
Adapun kejadian berawal setelah solat tarawih. Saat itu, pelaku menyuruh anak yang baru berusia 8 tahun bersama teman-temannya untuk masuk ke sebuah warung kosong di Taman Jajan Cisauk, Kota Tangerang.
Di sana, mereka dipaksa untuk melepas celana dan dicabuli secara bergilir oleh pelaku yang masih berusia 13 tahun.
"Anak saya disuruh buka celananya, digesek-gesek (anusnya) sama kemaluan pelaku itu," kata I.
"Disaksikan sama teman-teman yang lain, yang juga korban. Abis itu gantian, ada beberapa anak lainnya, cuma saya enggak tahu siapa-siapanya," tambahnya.
Atas kejadian tersebut, Indra bersama dengan orangtua korban lainnya melaporkan kejadian itu ke Polres Tangerang Selatan, Kamis(4/7/2024).
Baca juga: Wartawan Perempuan Jadi Korban Pelecehan Seksual Pria Paruh Baya di Alun-alun Kota Bogor
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.