JAKARTA, KOMPAS.com - Berita Populer Jabodetabek sepanjang Sabtu (29/6/2024) adalah berita soal staf Hasto Kristiyanto minta perlindungan LPSK.
Hal tersebut dilakukan menyusul adanya penggeledahan yang dilakukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Berita Populer Jabodetabek berikutnya adalah soal akrabnya Gibran dan Heru Budi blusukan bareng di Jakbar-Jakut.
Baca juga: Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK
Sementara itu, berita tentang dua saksi tambahan kasus “Vina Cirebon” ajukan permohonan perlindungan ke LPSK turut menjadi berita Populer Jabodetabek pada hari kemarin.
Berikut ini adalah paparan dari tiga berita populer Jabodetabek di atas:
Staf Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto, Kusnadi, meminta perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Permohonan ini menyusul penggeledahan yang dilakukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara tiba-tiba terhadap Kusnadi, Senin (10/6/2024).
Baca juga: Politikus PDI-P Nilai Pemeriksaan Hasto Erat dengan Politik Hukum, Anggap Kasus Harun Masiku Musiman
Saat itu, Kusnadi sedianya tengah mendampingi Hasto di Gedung KPK yang menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan suap eks caleg PDI-P, Harun Masiku, yang buron sejak Januari 2020 lalu.
Namun, tiba-tiba, ia dipaksa menjalani pemeriksaan selama tiga jam. Penyidik juga menyita sejumlah barang milik Kusnadi, yakni, tiga buah ponsel seluler, kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM), hingga buka catatan. Baca selengkapnya di sini.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tampak akrab blusukan dengan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka.
Momen itu terjadi pada Jumat (28/6/2024), saat keduanya berkegiatan bersama di Kalideres, Jakarta Barat, serta di Penjaringan, Jakarta Utara.
Baca juga: Warga Tegal Alur: Gibran dan Heru Budi Datang Hanya Bicarakan Soal Pengerukan Kali
Mula-mula, Heru dan Gibran mendatangi permukiman warga yang berada di samping Kali Semongol, Tegal Alur, Kalideres. Keduanya memantau proyek pengerukan lumpur di kali.
Proyek itu dilakukan dalam rangka mengatasi banjir di wilayah tersebut. Baca selengkapnya di sini.
Dua saksi kasus pembunuhan Vina Arsita Dewi alias "Vina Cirebon" mengajukan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Wakil Ketua LPSK Sri Suparyati mengatakan, sebelumnya, pihaknya telah memberikan perlindungan terhadap 10 saksi dalam kasus pembunuhan ini.
Baca juga: Ketua RT di Kasus Vina Cirebon Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu
Terkait permintaan perlindungan dua saksi baru, LPSK masih melakukan pendalaman.
“Sejauh ini masih 10 (saksi). Kemarin memang ada dua yang masuk lagi. Namun, kami belum telaah lagi, masih dalam proses itu,” ucap Sri saat ditemui di gedung LPSK, Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (28/6/2024). Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.