Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Rencana Pembatasan Usia Kendaraan 10 Tahun di Jakarta Untuk Siapa? | Bocah di Depok Tertabrak di Tol Cijago Saat Berkeliaran

Kompas.com - 02/07/2024, 05:01 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang rencana pembatasan usia kendaraan 10 tahun di Jakarta untuk siapa ramai dibaca di kanal Megapolitan Kompas.com pada Senin (1/7/2024).

Sementara itu, berita mengenai bocah di Depok tertabrak di Tol Cijago saat berkeliaran juga banyak dibaca.

Kemudian, berita tentang banyak pemilik tak tempati rumah subsidi Villa Kencana Cikarang karena jauh dari tempat kerja turut menarik perhatian dan banyak dibaca.

Baca juga: Duduk Perkara Kasus Suami Bakar Istri di Tangerang, Bermula dari Persoalan Kunci Rumah

Berikut ini adalah paparan dari tiga berita populer Jabodetabek di atas:

1. Rencana pembatasan usia kendaraan 10 tahun di Jakarta, untuk siapa?

Rencana pemberlakuan pembatasan usia kendaraan bermotor di Jakarta, yakni maksimal berusia 10 tahun disebut akan mendapat penolakan dari masyarakat.

Rencana itu kembali mengemuka beberapa hari terakhir ini setelah sebelumnya sekitar tahun 2015 juga pernah mencuat ke publik.

Adapun pembatasan usia kendaraan maksimal 10 tahun di Jakarta, rencananya diterapkan di Jakarta tahun depan atau pada 2025.

Baca juga: Timbul Tenggelam, Rencana Kebijakan Pembatasan Usia Kendaraan 10 Tahun di Jakarta

Tetapi ada dilema pembatasan usia kendaraan di Jakarta, antara penyelesaian kemacetan, polusi atau tersendatnya gerak roda ekonomi. Baca selengkapnya di sini.

2. Sebelum tertabrak di Tol Cijago, bocah di Depok berkeliaran sendiri untuk beli balon

IR (8), bocah laki-laki yang ditemukan tewas tergeletak di pinggir jalan tol Cinere-Jagorawi (Cijago), Sukmajaya, Kota Depok, sempat terlihat berkeliaran seorang diri sebelum tewas.

IR sempat mampir ke toko buku untuk membeli balon.

"Dia (korban) datang ke sini, saya tanya mau beli apa tapi dia enggak jawab. Dia langsung pergi ke sana (dalam toko) dan ambil balon," kata pegawai toko buku, Susi saat ditemui Kompas.com, Senin (1/7/2024).

Baca juga: Rombongan Tiga Mobil yang Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok Menolak Buat Video Klarifikasi

Susi menceritakan, saat IR mampir ke toko, waktu sudah menunjukkan maghrib. IR datang sendirian serta tak membawa uang. Baca selengkapnya di sini.

3. Banyak pemilik tak tempati rumah subsidi Villa Kencana Cikarang karena jauh dari tempat kerja

Joko (47), warga perumahan subsidi Villa Kencana Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengungkapkan bahwa lokasi yang jauh dari tempat kerja menjadi penyebab perumahan tersebut banyak tak ditempati oleh pemiliknya.

"Belum semua (pemilik rumah Villa Kencana) bisa menempati (rumahnya) itu alasannya karena pekerjaan aja, terlalu jauh," kata Joko yang juga merupakan Ketua RT 02/RW 11 Desa Karangsentosa, dikutip dari video YouTube Kompas TV, Senin (1/7/2024).

"Waktu sama jaraknya (dari perumahan Villa Kencana ke lokasi tempat kerja) belum bisa terjangkau oleh warga yang belum nempatin sini," sambungnya.

Baca juga: Rumah Subsidi di Villa Kencana Cikarang Terbengkalai, Marketing: Karena Tak Dihuni dan Dirawat

Joko menegaskan bahwa seluruh unit rumah subsidi di Villa Kencana Cikarang sejatinya telah terjual. Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aksi Meresahkan Sopir Taksi 'Online' di Jakut, Berkendara Ugal-ugalan hingga Lecehkan Penumpang Secara Verbal

Aksi Meresahkan Sopir Taksi "Online" di Jakut, Berkendara Ugal-ugalan hingga Lecehkan Penumpang Secara Verbal

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Saat Tenda-tenda Pengungsi WNA di Depan Kantor UNHCR Dibongkar | Cerita Ojol Masuki Gang Penuh Preman di Kampung Ambon

[POPULER JABODETABEK] Saat Tenda-tenda Pengungsi WNA di Depan Kantor UNHCR Dibongkar | Cerita Ojol Masuki Gang Penuh Preman di Kampung Ambon

Megapolitan
Diminta Investigasi Kasus Penjarahan di Rusunawa Marunda, Pemprov DKI: Sedang Kami Tinjau...

Diminta Investigasi Kasus Penjarahan di Rusunawa Marunda, Pemprov DKI: Sedang Kami Tinjau...

Megapolitan
Daftar Stasiun LRT Jabodebek yang Terintegrasi dengan Transjakarta

Daftar Stasiun LRT Jabodebek yang Terintegrasi dengan Transjakarta

Megapolitan
Bantah Kemenaker, Said Iqbal: Ada 127.000 Buruh yang Di-PHK Dalam 3 Bulan Terakhir

Bantah Kemenaker, Said Iqbal: Ada 127.000 Buruh yang Di-PHK Dalam 3 Bulan Terakhir

Megapolitan
KPAI Sesalkan 80.000 Anak di Indonesia Terjerat Judi Online

KPAI Sesalkan 80.000 Anak di Indonesia Terjerat Judi Online

Megapolitan
Perempuan di Cengkareng Hamil Setelah Dijual Pacarnya untuk Open BO

Perempuan di Cengkareng Hamil Setelah Dijual Pacarnya untuk Open BO

Megapolitan
Heru Budi Tegaskan Mahasiswa Jangan Manipulasi Data untuk Persyaratan KJMU

Heru Budi Tegaskan Mahasiswa Jangan Manipulasi Data untuk Persyaratan KJMU

Megapolitan
Disdik Jabar Sarankan Pemkot Depok Tambah Ruang Kelas di Tiap SMA/SMK Negeri

Disdik Jabar Sarankan Pemkot Depok Tambah Ruang Kelas di Tiap SMA/SMK Negeri

Megapolitan
Pria di Cengkareng Jual Pacar lewat 'Open BO', Sebulan Dapat Lebih dari 5 Pelanggan

Pria di Cengkareng Jual Pacar lewat "Open BO", Sebulan Dapat Lebih dari 5 Pelanggan

Megapolitan
Operasional KRL Mulai Normal, Stasiun Sudirman Tak Lagi Antre Sampai Luar

Operasional KRL Mulai Normal, Stasiun Sudirman Tak Lagi Antre Sampai Luar

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Koja Jakut

Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Koja Jakut

Megapolitan
[BERITA FOTO] Jakarta Hujan Disertai Angin Kencang, Monas-Jalan Sudirman Macet Total

[BERITA FOTO] Jakarta Hujan Disertai Angin Kencang, Monas-Jalan Sudirman Macet Total

Megapolitan
Diguyur Hujan, Jalan Flamboyan Tangsel Terendam Banjir

Diguyur Hujan, Jalan Flamboyan Tangsel Terendam Banjir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com