Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Subsidi di Cikarang Jauh dari Transportasi Umum, KSP: Perlu Kerja Sama Pemerintah Pusat dengan Daerah

Kompas.com - 03/07/2024, 18:39 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden (KSP) Joanes Joko mengatakan, diperlukan kerja sama dalam mengatasi permasalahan akses transportasi umum yang jauh dari perumahan subsidi Villa Kencana Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

"Tentu ini (masalah transportasi umum yang jauh dari perumahan Villa Kencana Cikarang) perlu kerja sama antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah," kata Joko dalam program Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Senin (1/7/2024).

Joko tak menampik bahwa transportasi umum yang memadai sangat dibutuhkan bagi warga di perumahan subsidi yang lokasinya jauh dari pusat kota.

Baca juga: Banyak Pemilik Tak Tempati Rumah Subsidi Villa Kencana Cikarang karena Jauh dari Tempat Kerja

Dengan begitu, para pemilik rumah subsidi yang bekerja di pusat kota bisa menempati rumahnya, bukan membiarkannya terbengkalai karena harus tinggal di dekat lokasi tempat kerja.

"Untuk penyediaan transportasi, sarana transportasi umum dan segala macam itu sebenarnya butuh juga kerjasama antara pemerintah daerah dan juga komitmen developer dalam memenuhi berbagai fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan," kata Joko.

"Sehingga masyarakat yang pindah ke rumah subsidi itu betul-betul sudah bisa merencanakan apa aktivitas dan kehidupan ke depannya," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, warga perumahan subsidi Villa Kencana bernama Joko (47) mengungkapkan, lokasi yang jauh dari tempat kerja menjadi penyebab perumahannya banyak tak ditempati oleh pemiliknya.

"Belum semua (pemilik rumah Villa Kencana) bisa menempati (rumahnya) itu alasannya karena pekerjaan aja, terlalu jauh," kata Joko yang juga merupakan Ketua RT 02/RW 11 Desa Karangsentosa, dikutip dari video YouTube Kompas TV, Senin (1/7/2024).

"Waktu sama jaraknya (dari perumahan Villa Kencana ke lokasi tempat kerja) belum bisa terjangkau oleh warga yang belum nempatin sini," sambungnya.

Baca juga: Soal Rumah Subsidi Villa Kencana Cikarang, Tenaga Ahli KSP: Bukan Terbengkalai, Sudah Ada Pemilik tapi Tak Dihuni

Sebagai informasi, perumahan subsidi di Cikarang, Jawa Barat, yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Mei 2017, kini kondisinya memprihatinkan.

Perumahan yang bernama Villa Kencana Cikarang itu tampak seperti kota mati lantaran banyak rumah yang terbengkalai dan tak berpenghuni.

Villa Kencana Cikarang mempunyai segudang permasalahan pada kondisi bangunan rumah maupun lingkungan di sekitarnya.

Seorang warga bernama Wasjud (48) mengaku sempat dijanjikan sejumlah fasilitas umum jika tertarik membeli rumah di lokasi tersebut.

Namun, hingga kini pihak developer tak kunjung memenuhi janji terkait fasilitas umum tersebut.

"Waktu kami ditawarin, (dijanjikan) ada (fasilitas) pasar, ada rumah sakit, ada sekolahan. Ternyata enggak ada," ujar Wasjud (48) saat dijumpai Kompas.com, Rabu (19/6/2024).

Baca juga: Suramnya Kondisi Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang, Terbengkalai seperti Kota Mati hingga Jadi Tempat Mesum

Halaman:


Terkini Lainnya

Eks Manajer Gelapkan Uang Rp 1,3 Miliar Hasil Pembayaran 21 Iklan yang Dikerjakan Fuji

Eks Manajer Gelapkan Uang Rp 1,3 Miliar Hasil Pembayaran 21 Iklan yang Dikerjakan Fuji

Megapolitan
Polisi Buru Lima Begal yang Bacok Korbannya di Tapos Depok

Polisi Buru Lima Begal yang Bacok Korbannya di Tapos Depok

Megapolitan
GPIB Klaim Gedung Gereja di Cawang Jaktim Milik Mereka

GPIB Klaim Gedung Gereja di Cawang Jaktim Milik Mereka

Megapolitan
Sebanyak 2.783 NIK Warga Jaksel Diusulkan untuk Dinonaktifkan

Sebanyak 2.783 NIK Warga Jaksel Diusulkan untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Eks Manajer Selebgram Fuji Jadi Tersangka Kasus Penggelapan Uang Rp 1,3 Miliar

Eks Manajer Selebgram Fuji Jadi Tersangka Kasus Penggelapan Uang Rp 1,3 Miliar

Megapolitan
Menyambangi 'Urban Farming' di Permukiman Padat Penduduk Kembangan Jakbar

Menyambangi "Urban Farming" di Permukiman Padat Penduduk Kembangan Jakbar

Megapolitan
Wanita Paruh Baya Tewas Dalam Kamar Mandi Rumah Kos, Korban Dikenal Ramah

Wanita Paruh Baya Tewas Dalam Kamar Mandi Rumah Kos, Korban Dikenal Ramah

Megapolitan
Karumkit Polri: Tidak Ditemukan Luka pada Mayat Wanita yang Tewas di Kos Cipayung

Karumkit Polri: Tidak Ditemukan Luka pada Mayat Wanita yang Tewas di Kos Cipayung

Megapolitan
Ada Pembangunan UOB Entrance dan MRT Tunnel, Dishub Rekayasa Lalu Lintas Dua Jalan Ini

Ada Pembangunan UOB Entrance dan MRT Tunnel, Dishub Rekayasa Lalu Lintas Dua Jalan Ini

Megapolitan
Hendak Cari Angin, Pasangan Kekasih di Tapos Depok Malah Kena Begal

Hendak Cari Angin, Pasangan Kekasih di Tapos Depok Malah Kena Begal

Megapolitan
Petugas Imigrasi Jaksel Tangkap 8 WNA yang Diduga Membuat Dollar AS Palsu

Petugas Imigrasi Jaksel Tangkap 8 WNA yang Diduga Membuat Dollar AS Palsu

Megapolitan
Apresiasi Pameran Flona 2024, Pj Heru: Semoga Jakarta Bisa Terus Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Apresiasi Pameran Flona 2024, Pj Heru: Semoga Jakarta Bisa Terus Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Pelecehan Sesama Jenis yang Melibatkan Anak di Bawah Umur di Cisauk

Polisi Selidiki Kasus Pelecehan Sesama Jenis yang Melibatkan Anak di Bawah Umur di Cisauk

Megapolitan
Kelompok Begal Rampas Motor di Tapos Depok, Korban Kena Bacok dan Dihantam Balok

Kelompok Begal Rampas Motor di Tapos Depok, Korban Kena Bacok dan Dihantam Balok

Megapolitan
Terjerat Kasus Penggelapan Uang, Polisi Tahan Eks Manajer Selebgram Fuji

Terjerat Kasus Penggelapan Uang, Polisi Tahan Eks Manajer Selebgram Fuji

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com