JAKARTA, KOMPAS.com - Tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden (KSP) Joanes Joko mengatakan, diperlukan kerja sama dalam mengatasi permasalahan akses transportasi umum yang jauh dari perumahan subsidi Villa Kencana Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Tentu ini (masalah transportasi umum yang jauh dari perumahan Villa Kencana Cikarang) perlu kerja sama antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah," kata Joko dalam program Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Senin (1/7/2024).
Joko tak menampik bahwa transportasi umum yang memadai sangat dibutuhkan bagi warga di perumahan subsidi yang lokasinya jauh dari pusat kota.
Baca juga: Banyak Pemilik Tak Tempati Rumah Subsidi Villa Kencana Cikarang karena Jauh dari Tempat Kerja
Dengan begitu, para pemilik rumah subsidi yang bekerja di pusat kota bisa menempati rumahnya, bukan membiarkannya terbengkalai karena harus tinggal di dekat lokasi tempat kerja.
"Untuk penyediaan transportasi, sarana transportasi umum dan segala macam itu sebenarnya butuh juga kerjasama antara pemerintah daerah dan juga komitmen developer dalam memenuhi berbagai fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan," kata Joko.
"Sehingga masyarakat yang pindah ke rumah subsidi itu betul-betul sudah bisa merencanakan apa aktivitas dan kehidupan ke depannya," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, warga perumahan subsidi Villa Kencana bernama Joko (47) mengungkapkan, lokasi yang jauh dari tempat kerja menjadi penyebab perumahannya banyak tak ditempati oleh pemiliknya.
"Belum semua (pemilik rumah Villa Kencana) bisa menempati (rumahnya) itu alasannya karena pekerjaan aja, terlalu jauh," kata Joko yang juga merupakan Ketua RT 02/RW 11 Desa Karangsentosa, dikutip dari video YouTube Kompas TV, Senin (1/7/2024).
"Waktu sama jaraknya (dari perumahan Villa Kencana ke lokasi tempat kerja) belum bisa terjangkau oleh warga yang belum nempatin sini," sambungnya.
Sebagai informasi, perumahan subsidi di Cikarang, Jawa Barat, yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Mei 2017, kini kondisinya memprihatinkan.
Perumahan yang bernama Villa Kencana Cikarang itu tampak seperti kota mati lantaran banyak rumah yang terbengkalai dan tak berpenghuni.
Villa Kencana Cikarang mempunyai segudang permasalahan pada kondisi bangunan rumah maupun lingkungan di sekitarnya.
Seorang warga bernama Wasjud (48) mengaku sempat dijanjikan sejumlah fasilitas umum jika tertarik membeli rumah di lokasi tersebut.
Namun, hingga kini pihak developer tak kunjung memenuhi janji terkait fasilitas umum tersebut.
"Waktu kami ditawarin, (dijanjikan) ada (fasilitas) pasar, ada rumah sakit, ada sekolahan. Ternyata enggak ada," ujar Wasjud (48) saat dijumpai Kompas.com, Rabu (19/6/2024).