Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Subsidi di Villa Kencana Cikarang Terbengkalai, Marketing: Karena Tak Dihuni dan Dirawat

Kompas.com - 27/06/2024, 15:59 WIB
Baharudin Al Farisi,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

KABUPATEN BEKASI, KOMPAS.com - Sejumlah rumah di perumahan subsidi Villa Kencana Cikarang terbengkalai lantaran tak ditempati oleh pemilik rumah. 

Koordinator marketing Villa Kencana Cikarang, Riko Mario, mengeklaim telah mengingatkan para pemilik rumah untuk menempati hunian mereka. Jika belum dihuni, setidaknya pemilik rutin membersihkan rumah.

Namun, menurut Riko, tidak sedikit pemilik yang bandel dan membiarkan rumah mereka tak ditempati atau dirawat. 

“Kenapa rumahnya pada hancur? Ya karena rumahnya enggak ditempati. Saya kan juga imbau ke semua, seharusnya dilongok sebulan sekali atau dua minggu sekali untuk dirapikan rumahnya,” kata Riko saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/7/2024).

“Kadang pada enggak sempat semua, masih sibuk di Jakarta. Makanya yang terbengkalai itu yang di tahap tiga, di blok J dan I, karena nasabah ngeyel untuk merapikan rumahnya,” lanjutnya.

Baca juga: Marketing Villa Kencana Cikarang Sebut Kualitas Rumah Subsidi Tak Bisa Disamakan dengan Komersial

Riko berujar, sebenarnya ada sanksi bagi pemilik yang tidak menempati rumah. Salah satunya, pencabutan subsidi.

Jika subsidi dicabut, pemilik harus membayar angsuran rumah sesuai suku bunga nasional yang berlaku.

“Kalau subsidi pemerintah kan flat enaknya. Makanya kami juga sebagai marketing, juga mengimbau yang belum ditempati agar rumah tersebut ditempati,” tutur dia.

Namun demikian, Riko mengatakan, developer tidak mempunyai wewenang untuk mencabut subsidi. Oleh karenanya, pihaknya tak bisa menjatuhkan sanksi ke pemilik rumah yang tak menempati hunian.

“Kalau itu kan masalah pencabutan subsidi, bukan wewenang kami sebagai pihak developer, itu sebenarnya pihak bank dan Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) ya untuk kelayakan tersebut, dicabut atau tidak. Kalau kita kan hanya menyediakan sarana dan prasarana, fasilitas rumahnya,” pungkas dia.

Diberitakan sebelumnya, kompleks perumahan subsidi di Cikarang, Jawa Barat, yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Mei 2017, kini kondisinya memprihatinkan.

Perumahan yang bernama Villa Kencana Cikarang itu tampak seperti kota mati lantaran banyak rumah yang terbengkalai dan tak berpenghuni. Villa Kencana Cikarang mempunyai segudang permasalahan pada kondisi bangunan rumah maupun lingkungan di sekitarnya.

Baca juga: Marketing Villa Kencana Cikarang Sebut Kualitas Rumah Subsidi Tak Bisa Disamakan dengan Komersial

Seorang warga bernama Joko (47) menduga rumah subsidi yang mereka beli ini banyak tidak tepat sasaran.

"Ini mungkin salah sasaran juga. Misal udah punya rumah, keuangannya bagus, invest kan di sini. Kemungkinan pasti ada," ujar Joko kepada Kompas.com, Rabu (19/6/2024).

Adapun perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) ini merupakan karya PT Arrayan Bekasi Development (SPS Group). Pembangunan perumahan tersebut dimulai sejak 2016.

Menempati lahan seluas 105 hektar, ada 8.749 unit rumah tipe 25/60 yang dibangun di Villa Kencana Cikarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Megapolitan
Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com