Bocah yang Tewas Tertabrak di Tol Cijago Anak Berkebutuhan Khusus dan Sedang Jalani Terapi

DEPOK, KOMPAS.com - IR (8), bocah laki-laki yang tewas di Tol Cinere-Jagorawi (Cijago), Sukmajaya, Depok, merupakan anak berkebutuhan khusus (ABK).

"Iya, korban menderita sakit autis atau tidak dapat bicara," kata Kapolsek Sukmajaya Kompol Margiyono saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/7/2024).

Margiyono menyampaikan, di hari kejadian, yaitu pada Minggu (30/6/2024) pagi sekitar pukul 10.00 WIB, korban dan orangtuanya datang ke rumah salah satu saksi berinisial J (54) untuk terapi terkait kondisi kesehatannya itu.

Baca juga: Polisi: Pengendara yang Tabrak Bocah Hingga Tewas di Tol Cijago Tidak Melarikan Diri

"Korban datang ke rumah saksi pada pukul 10.00 WIB bersama kedua orangtuanya. Dan (korban) sedang menjalani terapi rutin seminggu dua kali di RS UI," ungkap Margiyono.

Kemudian, di sore harinya, saat waktu mulai menjelang maghrib, korban sempat mendatangi toko alat tulis yang berlokasi sejauh 200 meter dari rumah J untuk membeli balon.

Hal itu dikonfirmasi oleh penjaga toko bernama Susi (18) yang menemui korban.

"Dia (korban) datang ke sini, saya tanya mau beli apa tapi dia enggak jawab. Dia langsung pergi ke sana (dalam toko) dan ambil balon," ujar Susi.

IR datang sendirian ke toko dan disebut tak membawa uang untuk beli balon.

Baca juga: Orangtua Bocah yang Tewas di Tol Cijago Sempat Cari Anaknya ke Toko Penjual Balon

"(Karena) kami enggak bolehin (ambil), kami antar dia ke depan sini (toko), tapi habis itu lari dia," jelas Susi.

Selang beberapa waktu, orangtua IR datang ke toko menanyakan keberadaan sang anak namun nihil.

"Iya, (orangtua) IR datang dan nanya, saya bilang IR sudah pergi tadi," lanjut Susi.

"Tahu (info kecelakaan) pas (keluarga korban) beli kertas mika buat bendera kuning, di sini belinya," tambahnya.

Sebelumnya, bocah laki-laki berinisial IR (8) ditemukan tewas tergeletak di pinggir jalan tol Cijago, Sukmajaya, Depok.

Baca juga: Bocah Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Tol Cijago, Diduga Korban Tabrak Lari

"Adanya penemuan mayat yang diduga korban tabrak lari," ucap Kapolsek Sukmajaya Kompol Margiyono saat dikonfirmasi, Senin.

"Saksi bernama Tohap (36) melihat ada seorang anak kecil laki-laki yang lewat, kemudian ia bertanya ke anak tersebut 'adik mau ke mana?" tutur Margiyono.

Korban tak menggubris pertanyaan itu dan tetap jalan. Namun, sekitar 10 menit kemudian, saksi mendengar suara benturan keras dari jalan tol.

Saat Tohap melihat korban, IR sudah tergeletak lemas di pinggir tol dan terlihat darah di sejumlah sisi tubuhnya.