Bawaslu Jakut Akan Perketat Pengawasan di Cilincing Saat Pilkada DKI 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Utara, akan memperketat pengawasan di kawasan Cilincing saat Pilkada DKI Jakarta yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.

"Berkaca dari rekapitulasi ulang kemarin di pemilu legislatif mungkin Cilincing dan beberapa tempat lainnya akan mendapatkan pengawasan yang ekstra," ucap Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, dan Data dan Informasi Bawaslu Jakut Muhamad Sobirin, saat diwawancarai Kompas.com di Hotel Grand Dafam Ancol, Jakarta Utara, Selasa (2/7/2024).

Namun, sejauh ini Bawaslu belum meluncurkan indeks kerawanan pemilu (IKP). Sobirin juga mengaku, belum menerima berkas IKP itu dari Bawaslu pusat.

Baca juga: Bawaslu Jakut Cium Adanya Kecurangan Setelah Melihat Hasil Rekapitulasi Suara Ulang Pileg di Cilincing

Tapi, jika berkaca dari Pilkada Jakarta di 2017, menurut Sobirin kerawanan di Jakarta Utara adalah menyangkut soal isu suku, agama, dan ras (SARA).

"Kalau memang basednya dari Pilkada 2017, berarti kita melihat potensi kerawanannya dari segi SARA, karena di Jakarta Utara sendiri politisasi SARA-nya sangat kental," terang Sobirin.

Sebagai informasi, rekapitulasi suara ulang Pileg di 233 TPS yang ada di Cilincing terjadi karena permohonan dari partai Demokrat kepada Mahkamah Konstitusi (MK).

Partai Demokrat merasa ada yang janggal dengan perolehan suaranya, sehingga membuatnya gagal meraih kursi kesembilan di DPRD DKI.

Baca juga: Bawaslu DKI Mulai Petakan Kerawanan Pilkada Jakarta 2024

MK pun mengabulkan permohonan Demokrat untuk melakukan rekapitulasi suara ulang Pileg di 233 TPS cilincing.

Hasilnya, perolehan suara beberapa parpol mengalami perubahan signifikan, seperti NasDem yang justru mengalami penurunan.

Sementara Demokrat perolahan suaranya tetap alias tidak bertambah atau berkurang.

Namun, menurunnya perolehan suara NasDem membuka peluang Demokrat untuk mendapatkan kursi kesembilan di DPRD DKI.

Baca juga: Jelang Pilkada Jakarta, Bawaslu DKI Belum Punya Ruang Gakkumdu di Tingkat Kota